27.8 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Jokowi: 60 Persen Belanja Iklan Media Massa Diambil Asing

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Acara puncak Peringatan Hari Press Nasional (HPN) Tahun 2023 di Sumatera Utara. Presiden RI, Joko Widodo membeberkan terkait belanja iklan media massa di Indonesia sekitar 60 persen. Ternyata, telah diambil oleh platform-platform asing.

Jokowi menilai sangat mempengaruhi kelangsungan keuangan perusahaan media massa dan keberadaan media massa arus utama di Indonesia ke depannya. Tidak lepas hal ini, menjadi tantangan ke depan yang berat bagi media massa.

Hal itu, disampaikan oleh Jokowi saat acara puncak Peringatan Hari Press Nasional (HPN) tahun 2023 di Sumatera Utara. Acara ini, berlangsung di GOR Serbaguna Pemprov Sumut, di Jalan Pancing/Jalan William Iskandar, Kabupaten Deliserdang, Kamis 9 Februari 2023.

“Kelanjutan media konvensional juga tantangan berat. Saya mendengarkan, banyak mengenai ini, bahwa sekitar 60 persen belanja iklan (media massa) telah diambil, media digital terutama, platform-platform asing. Ini sedih loh kita, tadi malam saat makan durian. Beberapa tokoh insan press bicara mengenai ini,” ucap Jokowi Acara ini, berlangsung di GOR Serbaguna Pemprov Sumut, di Jalan Pancing/Jalan William Iskandar, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (9/2).

Jokowi menjelas bahwa Kementerian Kominfo baru saja mengajukan Peraturan Presiden (Perpres) tentang kerja sama platfrom digital dengan press jurnalis berkualitas. Kemudian, ada usul yang lain, rancangan Perpres tentang tanggung jawab platform digital untuk mendukung jurnalis berkualitas.

“Kita tahu Menkominfo baru saja mengajukan prakarsa rancangan Perpres tentang kerja sama platfrom digital dengan press jurnalis berkualitas. Ada usulan lain, rancangan Perpres tentang tanggungjawab platform digital untuk mendukung jurnalis berkualitas. Saran saya, bertemu dan satu bulan ini, harus selesai Perpres jangan lebih satu bulan, Saya akan ikut dalam beberapa pembahasan ini,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan Pemerintah harus hadir dapat membantu kelangsungan media arus utama, di tanah air untuk tetap eksis menyajikan pemberitaan aktual sesuai fakta-fakta sebenarnya kepada masyarakat.

“Sekali sekitar 60 persen belanja iklan telah diambil, media digital terutama, platform-platform asing. Artinya, keuangan media konvensional akan kurang terus, larikan ke sana. Tapi, sudah ada beralih, tapi platform asing ini menyulitkan dalam negeri kita,” tutur mantan Wali Kota Solo itu.

Jokowi menginstruksikan kepada jajaran Pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta untuk dapat mendukung kelangsungan media massa di tanah air ke depannya.

“Saya meminta semua pihak, baik lembaga pemerintah pusat, daerah, BUMN, Perusahaan swasta, swadaya masyarakat untuk mendukung arus media utama,” kata Jokowi.

Dalam suasana seperti ini, Jokowi mengharapkan media menstrim justru sangat dibutuhkan, untuk menjernihkan informasi disampaikan kepada masyarakat secara luas.

“Sangat penting menjadi clearing house information. Menyajikan informasi terverifikasi dan menjalankan peran memberikan harapan kepada kita utamanya,” ujar Jokowi.(gus/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Acara puncak Peringatan Hari Press Nasional (HPN) Tahun 2023 di Sumatera Utara. Presiden RI, Joko Widodo membeberkan terkait belanja iklan media massa di Indonesia sekitar 60 persen. Ternyata, telah diambil oleh platform-platform asing.

Jokowi menilai sangat mempengaruhi kelangsungan keuangan perusahaan media massa dan keberadaan media massa arus utama di Indonesia ke depannya. Tidak lepas hal ini, menjadi tantangan ke depan yang berat bagi media massa.

Hal itu, disampaikan oleh Jokowi saat acara puncak Peringatan Hari Press Nasional (HPN) tahun 2023 di Sumatera Utara. Acara ini, berlangsung di GOR Serbaguna Pemprov Sumut, di Jalan Pancing/Jalan William Iskandar, Kabupaten Deliserdang, Kamis 9 Februari 2023.

“Kelanjutan media konvensional juga tantangan berat. Saya mendengarkan, banyak mengenai ini, bahwa sekitar 60 persen belanja iklan (media massa) telah diambil, media digital terutama, platform-platform asing. Ini sedih loh kita, tadi malam saat makan durian. Beberapa tokoh insan press bicara mengenai ini,” ucap Jokowi Acara ini, berlangsung di GOR Serbaguna Pemprov Sumut, di Jalan Pancing/Jalan William Iskandar, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (9/2).

Jokowi menjelas bahwa Kementerian Kominfo baru saja mengajukan Peraturan Presiden (Perpres) tentang kerja sama platfrom digital dengan press jurnalis berkualitas. Kemudian, ada usul yang lain, rancangan Perpres tentang tanggung jawab platform digital untuk mendukung jurnalis berkualitas.

“Kita tahu Menkominfo baru saja mengajukan prakarsa rancangan Perpres tentang kerja sama platfrom digital dengan press jurnalis berkualitas. Ada usulan lain, rancangan Perpres tentang tanggungjawab platform digital untuk mendukung jurnalis berkualitas. Saran saya, bertemu dan satu bulan ini, harus selesai Perpres jangan lebih satu bulan, Saya akan ikut dalam beberapa pembahasan ini,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan Pemerintah harus hadir dapat membantu kelangsungan media arus utama, di tanah air untuk tetap eksis menyajikan pemberitaan aktual sesuai fakta-fakta sebenarnya kepada masyarakat.

“Sekali sekitar 60 persen belanja iklan telah diambil, media digital terutama, platform-platform asing. Artinya, keuangan media konvensional akan kurang terus, larikan ke sana. Tapi, sudah ada beralih, tapi platform asing ini menyulitkan dalam negeri kita,” tutur mantan Wali Kota Solo itu.

Jokowi menginstruksikan kepada jajaran Pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta untuk dapat mendukung kelangsungan media massa di tanah air ke depannya.

“Saya meminta semua pihak, baik lembaga pemerintah pusat, daerah, BUMN, Perusahaan swasta, swadaya masyarakat untuk mendukung arus media utama,” kata Jokowi.

Dalam suasana seperti ini, Jokowi mengharapkan media menstrim justru sangat dibutuhkan, untuk menjernihkan informasi disampaikan kepada masyarakat secara luas.

“Sangat penting menjadi clearing house information. Menyajikan informasi terverifikasi dan menjalankan peran memberikan harapan kepada kita utamanya,” ujar Jokowi.(gus/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/