26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Gubernur Jateng Sowan ke Gubsu, Ganjar: Kalau ke Sumut Tidak Lapor Beliau, Kualat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berada di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) sejak Kamis (7/4) malam, untuk memghadiri beberapa kegiatan. Ganjar pun mengaku rela menunda salah satu agendanya demi menemui Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Apa yang dibahas?

EDY dan Ganjar bertemu di kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (8/4). Sekitar 90 menit mereka berbincang dalam pertemuan tertutupn

Awalnya, Ganjar mengatakan, kedatangannya ke Kantor Gubernur Sumut sekadar lapor kepada Edy Rahmayadi. “ Tadi pagi saya langsung kontak Pak Edy dan kita ketemuan di sini. Kalau saya ke sini nggak lapor beliau (Edy), kualat saya, nggak sopan begitu ya. Jadi, biasa memang hanya melapor saja,” kata Ganjar usai pertemuan.

Dari hasil pertemuan singkat tersebut, menurut Ganjar, banyak yang dapat untuk dijalin kerja sama ke depan, di antaranya ketersedian pangan bagi kedua provinsi. Salah satu di antaranya ketersedian minyak goreng, di mana Sumut ini merupakan provinsi penyumbang minyak goreng di Indonesia.

“Bicara pangan, termasuk minyak goreng juga tadi. Kan Sumatera Utara minyak gorengnya banyak ya, kami kan enggak banyak, kami konsumsinya aja yang banyak. Kalau produksinya ada di sini bagaimana cara kita menyelesaikan. Beliau yang secara umur lebih senior punya pengalaman banyak. Kita bertukar pikiranlah,” ujarnya.

Ganjar membantah datang ke Medan untuk urusan pencalonan sebagai Presiden. Dia mengaku akan melakukan perjalanan juga ke Aceh dan itu tidak berkaitan dengan politik. “Nggak ada urusan (sama pencalonan sebagai Presiden),” tutur Ganjar.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kesempatan itu menyampaikan pada Ganjar Pranowo, bahwa warga di Sumut sebanyak 36 persen merupakan keturunan Jawa, yang sudah sangat nyaman tinggal di Sumut. Edy Rahmayadi menceritakan kelebihan Sumut di antaranya adalah multi etnik dan agama di dalamnya. “Jadi penduduk Jawa Tengah ini dua kali lipat dari penduduk Sumut, inilah nanti yang bisa untuk kita kerja samakan,” ucap Edy Rahmayadi.

Sementara, menanggapi kelakar Ganjar, Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan terkait konsumsi minyak goreng, banyak di Jateng lantaran jumlah penduduk yang besar. “Ya enggak (minta minyak goreng), jadi penduduk Jawa Tengah ini dua kali lipat dari penduduk Sumatera Utara nah itu yang kita nanti bisa kerjasamakan,” kata Edy.(gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berada di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) sejak Kamis (7/4) malam, untuk memghadiri beberapa kegiatan. Ganjar pun mengaku rela menunda salah satu agendanya demi menemui Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Apa yang dibahas?

EDY dan Ganjar bertemu di kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (8/4). Sekitar 90 menit mereka berbincang dalam pertemuan tertutupn

Awalnya, Ganjar mengatakan, kedatangannya ke Kantor Gubernur Sumut sekadar lapor kepada Edy Rahmayadi. “ Tadi pagi saya langsung kontak Pak Edy dan kita ketemuan di sini. Kalau saya ke sini nggak lapor beliau (Edy), kualat saya, nggak sopan begitu ya. Jadi, biasa memang hanya melapor saja,” kata Ganjar usai pertemuan.

Dari hasil pertemuan singkat tersebut, menurut Ganjar, banyak yang dapat untuk dijalin kerja sama ke depan, di antaranya ketersedian pangan bagi kedua provinsi. Salah satu di antaranya ketersedian minyak goreng, di mana Sumut ini merupakan provinsi penyumbang minyak goreng di Indonesia.

“Bicara pangan, termasuk minyak goreng juga tadi. Kan Sumatera Utara minyak gorengnya banyak ya, kami kan enggak banyak, kami konsumsinya aja yang banyak. Kalau produksinya ada di sini bagaimana cara kita menyelesaikan. Beliau yang secara umur lebih senior punya pengalaman banyak. Kita bertukar pikiranlah,” ujarnya.

Ganjar membantah datang ke Medan untuk urusan pencalonan sebagai Presiden. Dia mengaku akan melakukan perjalanan juga ke Aceh dan itu tidak berkaitan dengan politik. “Nggak ada urusan (sama pencalonan sebagai Presiden),” tutur Ganjar.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kesempatan itu menyampaikan pada Ganjar Pranowo, bahwa warga di Sumut sebanyak 36 persen merupakan keturunan Jawa, yang sudah sangat nyaman tinggal di Sumut. Edy Rahmayadi menceritakan kelebihan Sumut di antaranya adalah multi etnik dan agama di dalamnya. “Jadi penduduk Jawa Tengah ini dua kali lipat dari penduduk Sumut, inilah nanti yang bisa untuk kita kerja samakan,” ucap Edy Rahmayadi.

Sementara, menanggapi kelakar Ganjar, Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan terkait konsumsi minyak goreng, banyak di Jateng lantaran jumlah penduduk yang besar. “Ya enggak (minta minyak goreng), jadi penduduk Jawa Tengah ini dua kali lipat dari penduduk Sumatera Utara nah itu yang kita nanti bisa kerjasamakan,” kata Edy.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/