25 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Horas Medan, Salam Damai untuk Indonesia

Melihat Konser GIGI di Lapangan Benteng

Penampilan grup band papan atas Indonesia, GIGI, menghanyutkan ribuan anak muda Kota Medan, Sabtu (7/5), di Lapangan Benteng. Apalagi saat Armand Maulana sang vokalis menyapa ‘Horas Medan’. Selanjutnya?

Bagus Syahputra, Medan

Hentakan dan lantunan tem bang-tembang gigi memang menghipnotis. Wajar saja, sudah lama grup band satu ini tak pernah menggeber pencintanya di Medan.

Tak heran bila akhir pekan kemarin Lapangan Benteng penuh sesak pengunjung.
Konser diawali dengan nyala kembang api di suluruh sisi stage. Di tengah keriuhan pengunjung, performance Gigi yang bertajuk Experience akhirnya dibuka dengan hits bertajuk Jomblo.

Armand selalu menyapa pengunjung dengan ‘Horas Medan’ dalam beberapa kali jedah. Salam khas Medan ini disambut fans ‘GIGI Kita’ dengan tepukkan tangan dan nyanyi bersama.

Sepanjang konser ada 12 lagu yang membuat rindu akan GIGI terobati. Dibuka dengan Jomblo, Basa-basi, Amnesia, Perdamaian, My Facebook, Setia Bersama, Janji-Nirwana, Sang Pemimpi, Nakal, 11 Januari, Ya..ya..ya..dan diakhiri Bye bye. “Senang banget, ada Armand, Dewa Budjana, Thomas, dan Hendi,” ujar seorang pengunjung sambil berjingkrak.

Dalam beberapa kali jedah, Armand menyisipkan kampanye Indonsia Damai, juga pesan damai untuk dunia. Armand menilai di Indonesia banyak teror bom dari orang tidak bertanggung jawab dengan mengataskannamakan agama. “Untuk Indonesia kita doakan selalu aman, tidak dibenarkan meneror orang dengan bom dengan mengatasnamakan agama,” teriaknya.

Armand mengatakan, saat ini usia GIGI telah 17 tahun pada 22 Maret lalu. Dia berharap GIGI bisa panjang umur dan bertahan dengan personel yang ada sekarang ini dan tetap eksis mengisi warna-warni musik Indonesia. “Tanggal 26 Mei nanti kita akan menggelar konser Akbar ulang tahun Gigi di Istora Senayan Jakarta,” katanya.

Meski berlangsung meriah, namun konser tersebut sempat tercoreng. Sejumlah pengunjung terlibat keributan karena saling dorong. Polisi pun terpaksa turun ke tengah lapangan untuk mengamankan perusuh. Pengunjung yang terlibat kekisruhan langsung diamankan dan dibawa ke back stage dan dikeluarkan dari areal konser.

Melihat itu, Armand sempat turun tangan menenangkan fansnya. “Di sini kita mau menikmati lagu GIGI, bukan mencari kerusuhan. Siapa yang membuat rusuh sama kita, kita bilang kampungan,” ujar Armand. Imbauan itu agaknya didengar, pasalnya setelah itu kerusuhan tak berulang.
Di akhir performance, GIGI menutup dengan single barunya berjudul Bye-bye diiringi nyala kembang api.(*)

Melihat Konser GIGI di Lapangan Benteng

Penampilan grup band papan atas Indonesia, GIGI, menghanyutkan ribuan anak muda Kota Medan, Sabtu (7/5), di Lapangan Benteng. Apalagi saat Armand Maulana sang vokalis menyapa ‘Horas Medan’. Selanjutnya?

Bagus Syahputra, Medan

Hentakan dan lantunan tem bang-tembang gigi memang menghipnotis. Wajar saja, sudah lama grup band satu ini tak pernah menggeber pencintanya di Medan.

Tak heran bila akhir pekan kemarin Lapangan Benteng penuh sesak pengunjung.
Konser diawali dengan nyala kembang api di suluruh sisi stage. Di tengah keriuhan pengunjung, performance Gigi yang bertajuk Experience akhirnya dibuka dengan hits bertajuk Jomblo.

Armand selalu menyapa pengunjung dengan ‘Horas Medan’ dalam beberapa kali jedah. Salam khas Medan ini disambut fans ‘GIGI Kita’ dengan tepukkan tangan dan nyanyi bersama.

Sepanjang konser ada 12 lagu yang membuat rindu akan GIGI terobati. Dibuka dengan Jomblo, Basa-basi, Amnesia, Perdamaian, My Facebook, Setia Bersama, Janji-Nirwana, Sang Pemimpi, Nakal, 11 Januari, Ya..ya..ya..dan diakhiri Bye bye. “Senang banget, ada Armand, Dewa Budjana, Thomas, dan Hendi,” ujar seorang pengunjung sambil berjingkrak.

Dalam beberapa kali jedah, Armand menyisipkan kampanye Indonsia Damai, juga pesan damai untuk dunia. Armand menilai di Indonesia banyak teror bom dari orang tidak bertanggung jawab dengan mengataskannamakan agama. “Untuk Indonesia kita doakan selalu aman, tidak dibenarkan meneror orang dengan bom dengan mengatasnamakan agama,” teriaknya.

Armand mengatakan, saat ini usia GIGI telah 17 tahun pada 22 Maret lalu. Dia berharap GIGI bisa panjang umur dan bertahan dengan personel yang ada sekarang ini dan tetap eksis mengisi warna-warni musik Indonesia. “Tanggal 26 Mei nanti kita akan menggelar konser Akbar ulang tahun Gigi di Istora Senayan Jakarta,” katanya.

Meski berlangsung meriah, namun konser tersebut sempat tercoreng. Sejumlah pengunjung terlibat keributan karena saling dorong. Polisi pun terpaksa turun ke tengah lapangan untuk mengamankan perusuh. Pengunjung yang terlibat kekisruhan langsung diamankan dan dibawa ke back stage dan dikeluarkan dari areal konser.

Melihat itu, Armand sempat turun tangan menenangkan fansnya. “Di sini kita mau menikmati lagu GIGI, bukan mencari kerusuhan. Siapa yang membuat rusuh sama kita, kita bilang kampungan,” ujar Armand. Imbauan itu agaknya didengar, pasalnya setelah itu kerusuhan tak berulang.
Di akhir performance, GIGI menutup dengan single barunya berjudul Bye-bye diiringi nyala kembang api.(*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/