32 C
Medan
Friday, April 25, 2025

Otak Pelaku Ditangkap di Banten

Kaburnya Tahanan Polsekta Sunggal

MEDAN- Perburuan tim yang dibentuk Polsekta Sunggal dan Polresta Medan membuahkan hasil. Feriansyah yangn
diduga sebagai otak pelaku kaburnya tahanan Polsekta Sunggal pada 19 Mei 2011 lalu, diringkus di Pondok Pesantren di Provinsi Banten, sedang tertidur pulas, Selasa (7/6) dini hari pukul 03.00 WIB.

Penangkapan bermula saat petugas mendapat kabar kalau Feriansyah yang terlibat kasus uang palsu ini berada di Banten. Tak mau kehilangan jejak, tim yang dibentuk Polsekta Sunggal dibantu beberapa personel dari Mabes Polri langsung bergerak menuju Banten.

Selanjutnya, petugas melacak keberadaan Fery di Banten. Ternyata, Fery berada di satu pondok pesantren dan ketika itu sedang tertidur pulas. Petugas langsung meringkusnya dan langsung diboyong ke Medan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dari pengakuan Fery, sebelum dirinya melarikan diri ke Banten, dia bersembunyi di kawasan Tanjung Morawa dan Jambi. โ€œAbangku tinggal di Banten. Aku baru satu minggu tinggal di sana. Sebelumnya aku lari ke Tanjung Morawa, terus ke Jambiโ€, jelas Feri kepada sejumlah wartawan.

Dengan tertangkapnya Fery, kini tinggal dua tahanan lagi yang belum tertangkap yakni Anggi Manurung (38), warga Jalan Binjai Km 7,5 Pasar II, Puskesmas yang terlibat kasus pencurian dan Ismail (38), warga Jalan PDAM Sunggal, kasus narkoba.

Kapolsek Medan Sunggal Kompol Sony Marisi Nugroho Tampubolan SH Sik kepada wartawan membenarkan penangkapan Feriansyah. โ€œBerkat kerja sama dari Timsus Mabes Polri, Feriansyah berhasil kami amankan ketika sedang tertidur pulas di salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Pendeglang, Banten,โ€ ungkap Sony. (mag-7)

Kaburnya Tahanan Polsekta Sunggal

MEDAN- Perburuan tim yang dibentuk Polsekta Sunggal dan Polresta Medan membuahkan hasil. Feriansyah yangn
diduga sebagai otak pelaku kaburnya tahanan Polsekta Sunggal pada 19 Mei 2011 lalu, diringkus di Pondok Pesantren di Provinsi Banten, sedang tertidur pulas, Selasa (7/6) dini hari pukul 03.00 WIB.

Penangkapan bermula saat petugas mendapat kabar kalau Feriansyah yang terlibat kasus uang palsu ini berada di Banten. Tak mau kehilangan jejak, tim yang dibentuk Polsekta Sunggal dibantu beberapa personel dari Mabes Polri langsung bergerak menuju Banten.

Selanjutnya, petugas melacak keberadaan Fery di Banten. Ternyata, Fery berada di satu pondok pesantren dan ketika itu sedang tertidur pulas. Petugas langsung meringkusnya dan langsung diboyong ke Medan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dari pengakuan Fery, sebelum dirinya melarikan diri ke Banten, dia bersembunyi di kawasan Tanjung Morawa dan Jambi. โ€œAbangku tinggal di Banten. Aku baru satu minggu tinggal di sana. Sebelumnya aku lari ke Tanjung Morawa, terus ke Jambiโ€, jelas Feri kepada sejumlah wartawan.

Dengan tertangkapnya Fery, kini tinggal dua tahanan lagi yang belum tertangkap yakni Anggi Manurung (38), warga Jalan Binjai Km 7,5 Pasar II, Puskesmas yang terlibat kasus pencurian dan Ismail (38), warga Jalan PDAM Sunggal, kasus narkoba.

Kapolsek Medan Sunggal Kompol Sony Marisi Nugroho Tampubolan SH Sik kepada wartawan membenarkan penangkapan Feriansyah. โ€œBerkat kerja sama dari Timsus Mabes Polri, Feriansyah berhasil kami amankan ketika sedang tertidur pulas di salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Pendeglang, Banten,โ€ ungkap Sony. (mag-7)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru