28 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Penembak Fahri Diduga Oknum Polisi

BELAWAN- Penembakan terhadap Tengku Fahri (27), warga Jalan Bundar Pulo Brayan Bengkel Baru, Medan Timur, di Jalan Tol Balmera Mabar pada Sabtu (4/6) dinihari lalu masih misterius. Pihak PT Jasa Marga Cabang Balmera menyangkal kalau pelaku penembakan tersebut adalah petugas jaga pintu tol Mabar.

“Mana mungkin petugas kami yang melakukan penembakan tersebut. Petugas kami tidak ada diberikan senjata, mau nembak pakai apa?” kata Kasubag Pengamanan Lalu Lintas Tol Cabang Balmera, Nurmawan saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (8/6).

Nurmawan menjelaskan, informasi yang diterimanya dari Dani (21), petugas lapangan yang saat itu di lokasi kejadian, kronologis penembakan yang terjadi di jalan Tol tersebut berawal saat mobil yang dikendarai korban yakni Daihatsu Feroza BK 1060 LO dikejar dua mobil Avanza warna hitam, Xenia warna Silver dan dua sepeda motor.
Tepat di pintu keluar Jalan Tol Mabar, mobil korban diberhentikan mobil Avanza tersebut. Selanjutnya, pengendara mobil Avanza tersebut keluar dan petugas pintu tol terkejut, karena waktu itu yang keluar merupakan oknum polisi berseragam lengkap mengeluarkan senjata api dan menodongkannya ke arah mobil korban.

Selanjutnya, para petugas jaga pintu tol itu langsung lari bersembunyi ke pos satpam yang tidak jauh dari pos pembayaran tiket. Pengendara yang ditodongkan senjata api itu pun panik dan membanting setir dengan memundurkan mobilnya ke belakang. Namun mobil tersebut malah terperosok ke semak-semak di kebun sawit.
Kemudian, setelah terperosok, oknum polisi tersebut mengejar mereka. “Nah, saat itulah petugas kami mendengar ada dua suara letusan tembakan,” tambahnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Hamam saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kami masih proses kasus ini Bang,” ujarnya.

Dia menjelaskan, barang bukti sudah mereka dapatkan berupa proyektil peluru yang digunakan untuk melakukan penembakan. Sejauh ini, untuk jenisnya belum diketahui  karena akan dilakukan identifikasi terhadap proyektil tersebut. “Kami akan identifikasi proyektil tersebut untuk mempermudah mencari oknum yang melakukan penembakan tersebut dan kami belum bisa memastikan oknum penembakan tersebut,” jelasnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Labuhan AKP Oktavianus mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi. Tiga saksi merupakan teman korban dan dua saksi lagi merupakan petugas jaga PT Jasa Marga. (mag-11)

Berita sebelumnya: Kritis Ditembak Oknum Petugas

BELAWAN- Penembakan terhadap Tengku Fahri (27), warga Jalan Bundar Pulo Brayan Bengkel Baru, Medan Timur, di Jalan Tol Balmera Mabar pada Sabtu (4/6) dinihari lalu masih misterius. Pihak PT Jasa Marga Cabang Balmera menyangkal kalau pelaku penembakan tersebut adalah petugas jaga pintu tol Mabar.

“Mana mungkin petugas kami yang melakukan penembakan tersebut. Petugas kami tidak ada diberikan senjata, mau nembak pakai apa?” kata Kasubag Pengamanan Lalu Lintas Tol Cabang Balmera, Nurmawan saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (8/6).

Nurmawan menjelaskan, informasi yang diterimanya dari Dani (21), petugas lapangan yang saat itu di lokasi kejadian, kronologis penembakan yang terjadi di jalan Tol tersebut berawal saat mobil yang dikendarai korban yakni Daihatsu Feroza BK 1060 LO dikejar dua mobil Avanza warna hitam, Xenia warna Silver dan dua sepeda motor.
Tepat di pintu keluar Jalan Tol Mabar, mobil korban diberhentikan mobil Avanza tersebut. Selanjutnya, pengendara mobil Avanza tersebut keluar dan petugas pintu tol terkejut, karena waktu itu yang keluar merupakan oknum polisi berseragam lengkap mengeluarkan senjata api dan menodongkannya ke arah mobil korban.

Selanjutnya, para petugas jaga pintu tol itu langsung lari bersembunyi ke pos satpam yang tidak jauh dari pos pembayaran tiket. Pengendara yang ditodongkan senjata api itu pun panik dan membanting setir dengan memundurkan mobilnya ke belakang. Namun mobil tersebut malah terperosok ke semak-semak di kebun sawit.
Kemudian, setelah terperosok, oknum polisi tersebut mengejar mereka. “Nah, saat itulah petugas kami mendengar ada dua suara letusan tembakan,” tambahnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Hamam saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kami masih proses kasus ini Bang,” ujarnya.

Dia menjelaskan, barang bukti sudah mereka dapatkan berupa proyektil peluru yang digunakan untuk melakukan penembakan. Sejauh ini, untuk jenisnya belum diketahui  karena akan dilakukan identifikasi terhadap proyektil tersebut. “Kami akan identifikasi proyektil tersebut untuk mempermudah mencari oknum yang melakukan penembakan tersebut dan kami belum bisa memastikan oknum penembakan tersebut,” jelasnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Labuhan AKP Oktavianus mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi. Tiga saksi merupakan teman korban dan dua saksi lagi merupakan petugas jaga PT Jasa Marga. (mag-11)

Berita sebelumnya: Kritis Ditembak Oknum Petugas

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/