MEDAN- Hotel Polonia di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 14-18 Medan nyaris terbakar, Sabtu (8/6) sekira pukul 21.00 WIB. Balai Rasa Sayang 3 yang berada di lantai tiga hotel berbintang empat ini dipenuhi asap yang berasal dari korsleting alat pemanas minuman kopi bagi peserta workshop yang diadakan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut.
Alat pemanas minuman kopi ini berada di balkon Balai Rasa Sayang 3 diatas meja. Kabel alat pemanas ini berada dibawah meja yang tertutup kain. Karena tertutup membuat, asap lama terdeteksi pegawai hotel. Setelah ditemukan sumber asap, listrik ke alat pemanas minuman kopi langsung diputus.Tidak ada kepanikan dari peserta workshop selama dua hari yang berlangsung hingga Minggu (9/6). Sebab pegawai hotel langsung memberi jaminan bahwa tidak akan terjadi kebakaran. ‘’Asap tadi berasal dari korsleting listrik,’’ jawab pegawai hotel saat peserta workshop mulai panik.
Kepulan asap disertai bau hangus ini bertahan dfi dalam ruangan selama 10 menit. Sejumlah peserta workshop yang merupakan pimpinan pengel;ola dan yayasan perguruang tinggi swasta se-Sumut ada yang terbatuk-batuk. Meski ada insiden, pertemuan Aptisi tetap dapat dilangsungkan.
Saat kepulan asap memenuhi ruangan, Ketua Dewan Pembina Yayasan Sari Mutiara yang juga Anggota DPD RI Parlindungan Purba SH MM didampingi Ketua Aptisi Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung SE MM sedang menyampaikan materi tentang ‘Kiat Sukses Membangun Sinergi Penyelenggaraan dan Pengelolaan PTS’ yang berisi pengalaman dan studi kasus atas pengelolaan Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia.(dmp)
MEDAN- Hotel Polonia di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 14-18 Medan nyaris terbakar, Sabtu (8/6) sekira pukul 21.00 WIB. Balai Rasa Sayang 3 yang berada di lantai tiga hotel berbintang empat ini dipenuhi asap yang berasal dari korsleting alat pemanas minuman kopi bagi peserta workshop yang diadakan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut.
Alat pemanas minuman kopi ini berada di balkon Balai Rasa Sayang 3 diatas meja. Kabel alat pemanas ini berada dibawah meja yang tertutup kain. Karena tertutup membuat, asap lama terdeteksi pegawai hotel. Setelah ditemukan sumber asap, listrik ke alat pemanas minuman kopi langsung diputus.Tidak ada kepanikan dari peserta workshop selama dua hari yang berlangsung hingga Minggu (9/6). Sebab pegawai hotel langsung memberi jaminan bahwa tidak akan terjadi kebakaran. ‘’Asap tadi berasal dari korsleting listrik,’’ jawab pegawai hotel saat peserta workshop mulai panik.
Kepulan asap disertai bau hangus ini bertahan dfi dalam ruangan selama 10 menit. Sejumlah peserta workshop yang merupakan pimpinan pengel;ola dan yayasan perguruang tinggi swasta se-Sumut ada yang terbatuk-batuk. Meski ada insiden, pertemuan Aptisi tetap dapat dilangsungkan.
Saat kepulan asap memenuhi ruangan, Ketua Dewan Pembina Yayasan Sari Mutiara yang juga Anggota DPD RI Parlindungan Purba SH MM didampingi Ketua Aptisi Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung SE MM sedang menyampaikan materi tentang ‘Kiat Sukses Membangun Sinergi Penyelenggaraan dan Pengelolaan PTS’ yang berisi pengalaman dan studi kasus atas pengelolaan Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia.(dmp)
