26.7 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

14 Rumah Ludes Terbakar

PALUTA-Kebakaran besar melanda Pasar Gunung Tua tepatnya di Jalan Perwira Kelurahan Pasar Gunung Tua Kecamatan Padang Bolak, Paluta, Sabtu (8/6) sekitar pukul 13.00 WIB. Sebanyak 8 unit rumah terdiri dari 7 kopel rumah kontrakan yang dihuni tujuh Kepala Keluaraga (KK), dan satu rumah panggung milik Kepling Dargut Siregar ludes terbakar.

TERBAKAR: Warga bahu membahu memadamkan kobaran api  membakar tujuh unit rumah  Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Paluta, Sabtu (8/6).
TERBAKAR: Warga bahu membahu memadamkan kobaran api yang membakar tujuh unit rumah di Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Paluta, Sabtu (8/6).

Selain itu, dua gudang dagangan grosir dan satu unit mobil L 300 bernopol BB 8216 JA milik Khairul Siregar juga tak luput dari jilatan api.
Menurut beberapa warga di sekitar lokasi kejadian, api berasal dari rumah kontrakan milik Khairul Siregar (55) yang disewakannya kepada keluarga Zulijal Malayu alias Nekro (40). Sumber api diduga dari ledakan kompor berbahan minyak tanah milik Nekro.

Khairul Siregar, saat ditemui di lokasi kejadian menyebutkan, begitu melihat kobaran api di rumah kontrakannya, dia berusaha memadamkannya dengan cara menyiramkan air menggunakan ember. Namun sayang, bukannnya padam, api malah semakin membesar. Spontan, Khairul berusaha untuk mengeluarkan satu unit mobil Taft GT miliknya dari dalam gudang. Kemudian ia teringat seorang anaknya yang sedang tertidur didalam kamar dan berusaha untuk menyelamatkannya.
Dari rumah milik Nekro, api selanjutnya merambat ke rumah yang lainnya. Khairul juga tidak sempat meyelamatkan harta bendanya yang lain, satu unit mobil L 300 BB 8216 JA miliknya beserta harta bendanya yang lain ikut terbakar.

Sedangkan Zulijal alias Nekro, ketika diwaancarai mengatakan, saat kejadian dirinya sedang tidak berada di rumah. Tapi ibu dan istrinya memang sedang sibuk memasak persiapan mereka untuk berjualan nasi goreng.

“Memang kalau jam segitu (13.00 WIB,red), istri dan ibu saya sedang sibuk-sibuknya memasak untuk persiapan berjualan nasi goreng. Tapi saya kurang tahu bagaimana bisa sampai terjadi kebakaran ini,” ujarnya.

Selain di Paluta, kebakaran juga terjadi di Jalan Simanumanuk II, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat. Enam unit rumah milik almarhum Oppung Dolis Gultom ludes dilalap api, sekitar pukul 09.00 WIB.

Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian korban ditaksir ratusan juta belum termasuk bangunan rumah.(mag-01/mag0-2/eko/smg)

PALUTA-Kebakaran besar melanda Pasar Gunung Tua tepatnya di Jalan Perwira Kelurahan Pasar Gunung Tua Kecamatan Padang Bolak, Paluta, Sabtu (8/6) sekitar pukul 13.00 WIB. Sebanyak 8 unit rumah terdiri dari 7 kopel rumah kontrakan yang dihuni tujuh Kepala Keluaraga (KK), dan satu rumah panggung milik Kepling Dargut Siregar ludes terbakar.

TERBAKAR: Warga bahu membahu memadamkan kobaran api  membakar tujuh unit rumah  Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Paluta, Sabtu (8/6).
TERBAKAR: Warga bahu membahu memadamkan kobaran api yang membakar tujuh unit rumah di Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Paluta, Sabtu (8/6).

Selain itu, dua gudang dagangan grosir dan satu unit mobil L 300 bernopol BB 8216 JA milik Khairul Siregar juga tak luput dari jilatan api.
Menurut beberapa warga di sekitar lokasi kejadian, api berasal dari rumah kontrakan milik Khairul Siregar (55) yang disewakannya kepada keluarga Zulijal Malayu alias Nekro (40). Sumber api diduga dari ledakan kompor berbahan minyak tanah milik Nekro.

Khairul Siregar, saat ditemui di lokasi kejadian menyebutkan, begitu melihat kobaran api di rumah kontrakannya, dia berusaha memadamkannya dengan cara menyiramkan air menggunakan ember. Namun sayang, bukannnya padam, api malah semakin membesar. Spontan, Khairul berusaha untuk mengeluarkan satu unit mobil Taft GT miliknya dari dalam gudang. Kemudian ia teringat seorang anaknya yang sedang tertidur didalam kamar dan berusaha untuk menyelamatkannya.
Dari rumah milik Nekro, api selanjutnya merambat ke rumah yang lainnya. Khairul juga tidak sempat meyelamatkan harta bendanya yang lain, satu unit mobil L 300 BB 8216 JA miliknya beserta harta bendanya yang lain ikut terbakar.

Sedangkan Zulijal alias Nekro, ketika diwaancarai mengatakan, saat kejadian dirinya sedang tidak berada di rumah. Tapi ibu dan istrinya memang sedang sibuk memasak persiapan mereka untuk berjualan nasi goreng.

“Memang kalau jam segitu (13.00 WIB,red), istri dan ibu saya sedang sibuk-sibuknya memasak untuk persiapan berjualan nasi goreng. Tapi saya kurang tahu bagaimana bisa sampai terjadi kebakaran ini,” ujarnya.

Selain di Paluta, kebakaran juga terjadi di Jalan Simanumanuk II, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat. Enam unit rumah milik almarhum Oppung Dolis Gultom ludes dilalap api, sekitar pukul 09.00 WIB.

Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian korban ditaksir ratusan juta belum termasuk bangunan rumah.(mag-01/mag0-2/eko/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/