27 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Telat Kabur, Jari Penjaga Tanah Garapan Putus Dibacok

Foto: Hulman/PM
Sanimin alias Ming dirawat di RS Patar Asih, setelah dibacok sekelompok pria diduga suruhan mafia tanah, di eks HGU PTPN II Kebun Bandar Klippa Jalan Sultan Serdang, Batang Kuis, Deliserdang, Rabu (7/6) malam.

BATANGKUIS, SUMUTPOS.CO Bentrok di areal lahan garapan terjadi silih berganti. Rabu (7/6) malam, giliran di eks HGU PTPN II Kebun Bandar Klippa Jalan Sultan Serdang, Batang Kuis, Deliserdang.

Sanimin alias Ming (52) warga Cemara I, Dusun VIII, Desa Tanjung Sari, Batang Kuis, sekarat dibacoki sekelompok pria. Ayah 4 anak ini mengalami luka pada kepala, tangan kiri, jari telunjuk putus, kaki kanan dan pergelangan tangan.

Malam itu, korban bersama sekitar 20 rekannya sesama kelompok Cerucus berjaga di lokasi kejadian. Lagi asik mengobrol, mereka dikejutkan kehadiran sekitar 40 orang naik truk colt diesel dan 2 sepeda motor berboncengan.

Begitu masuk areal garapan, gerombolan bersenjata tajam itu memanjat pagar besi dan merubuhkannya. Melihat itu, Sanimin dan rekan-rekannya bergegas kabur guna menghindari bentrok.

Apes, korban kalah cepat dan tertinggal lalu ditangkap kawanan pelaku. Tanpa banyak kata, dia langsung dihajar dan dibacoki. Tidak hanya itu, 6 unit sepeda motor di TKP juga dibakar para pelaku.

Puas melampiaskan emosi, para pelaku yang disinyalir suruhan mafia tanah, bergegas meninggalkan lokasi dan membiarkan korban begitu saja. Mengetahui penyerang telah pergi, rekan-rekan Sanimin kembali ke TKP dan melarikan korban ke RS Patar Asih.

Tak berapa lama setelah kejadian, personil Polsek Batang Kuis datang melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.

Kanit Reskrim Polsek Batang Kuis, Iptu Iskandar Ginting mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Korban masih dirawat dan kita masih melakukan penyelidikan dengan mengamankan barang bukti yang ada di lokasi kejadian,” sebutnya. (man/ras)

Foto: Hulman/PM
Sanimin alias Ming dirawat di RS Patar Asih, setelah dibacok sekelompok pria diduga suruhan mafia tanah, di eks HGU PTPN II Kebun Bandar Klippa Jalan Sultan Serdang, Batang Kuis, Deliserdang, Rabu (7/6) malam.

BATANGKUIS, SUMUTPOS.CO Bentrok di areal lahan garapan terjadi silih berganti. Rabu (7/6) malam, giliran di eks HGU PTPN II Kebun Bandar Klippa Jalan Sultan Serdang, Batang Kuis, Deliserdang.

Sanimin alias Ming (52) warga Cemara I, Dusun VIII, Desa Tanjung Sari, Batang Kuis, sekarat dibacoki sekelompok pria. Ayah 4 anak ini mengalami luka pada kepala, tangan kiri, jari telunjuk putus, kaki kanan dan pergelangan tangan.

Malam itu, korban bersama sekitar 20 rekannya sesama kelompok Cerucus berjaga di lokasi kejadian. Lagi asik mengobrol, mereka dikejutkan kehadiran sekitar 40 orang naik truk colt diesel dan 2 sepeda motor berboncengan.

Begitu masuk areal garapan, gerombolan bersenjata tajam itu memanjat pagar besi dan merubuhkannya. Melihat itu, Sanimin dan rekan-rekannya bergegas kabur guna menghindari bentrok.

Apes, korban kalah cepat dan tertinggal lalu ditangkap kawanan pelaku. Tanpa banyak kata, dia langsung dihajar dan dibacoki. Tidak hanya itu, 6 unit sepeda motor di TKP juga dibakar para pelaku.

Puas melampiaskan emosi, para pelaku yang disinyalir suruhan mafia tanah, bergegas meninggalkan lokasi dan membiarkan korban begitu saja. Mengetahui penyerang telah pergi, rekan-rekan Sanimin kembali ke TKP dan melarikan korban ke RS Patar Asih.

Tak berapa lama setelah kejadian, personil Polsek Batang Kuis datang melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.

Kanit Reskrim Polsek Batang Kuis, Iptu Iskandar Ginting mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Korban masih dirawat dan kita masih melakukan penyelidikan dengan mengamankan barang bukti yang ada di lokasi kejadian,” sebutnya. (man/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/