25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Longsor, Tak Banyak Jalur Alternatif

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Jamin Ginting Medan saat arus mudik tahun lalu.

SUMUTPOS.CO – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memetakan sebanyak 45 titik rawan kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 2018. Meski demikian, tidak begitu banyak jalur alternatif yang disiapkan, mengingat sejumlah ruas jalan tol baru sudah beroperasi.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sumut, Darwin Purba mengungkapkan, dari hasil mapping Dishub Sumut dengan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi beberapa waktu lalu, saat ini lebih kurang ada 45 titik rawan kecelakaan di wilayah Sumut. Posisinya tersebar di seluruh wilayah Sumut.

Sebaran titik rawan kecelakaan itu, sebut Darwin, mulai dari Medan sampai Deliserdang. Dimana banyak terdapat jalan lurus dan sedikit tikungan. “Atau Medan ke arah Binjai. Dan Medan ke arah Deliserdang. Biasanya pada jalur yang lurus dan jalannya bagus, sering mengalami kecelakaan serius,” katanya,” kata Darwin Purba kepada Sumut Pos, Jumat (8/6).

Begitu juga di daerah dataran tinggi seperti Tanah Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Tapanuli Utara sampai Sibolga, kata Darwin, rawan terjadi longsor. “Kalau umpama terjadi longsor, kita tidak punya banyak alternatif jalan. Namun, kalau yang ke arah Tebingtinggi bisa lewat dari Dolok Masihul. Tapi ‘kan sekarang kita punya alternatif jalan tol juga ke arah itu. Jadi memang harapannya kemacetan yang exit ini bisa berkurang (jika dari tol),” katanya.

Untuk itu pihaknya menyarankan, kepada pemudik untuk tetap berhati-hati selama di perjalanan. Di samping itu persiapkan kendaraan sejak awal dengan baik, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

“Kalau bisa lebih awal berangkatnya. Kebetulan kan tahun ini libur panjang. Juga jangan malam hari berangkatnya, sebab menurut BMKG cuaca sekarang tak menentu. Siang panas terik dan malam bisa hujan deras,” katanya. (prn/btr/deo/ian)

 

 

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Jamin Ginting Medan saat arus mudik tahun lalu.

SUMUTPOS.CO – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memetakan sebanyak 45 titik rawan kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 2018. Meski demikian, tidak begitu banyak jalur alternatif yang disiapkan, mengingat sejumlah ruas jalan tol baru sudah beroperasi.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sumut, Darwin Purba mengungkapkan, dari hasil mapping Dishub Sumut dengan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi beberapa waktu lalu, saat ini lebih kurang ada 45 titik rawan kecelakaan di wilayah Sumut. Posisinya tersebar di seluruh wilayah Sumut.

Sebaran titik rawan kecelakaan itu, sebut Darwin, mulai dari Medan sampai Deliserdang. Dimana banyak terdapat jalan lurus dan sedikit tikungan. “Atau Medan ke arah Binjai. Dan Medan ke arah Deliserdang. Biasanya pada jalur yang lurus dan jalannya bagus, sering mengalami kecelakaan serius,” katanya,” kata Darwin Purba kepada Sumut Pos, Jumat (8/6).

Begitu juga di daerah dataran tinggi seperti Tanah Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Tapanuli Utara sampai Sibolga, kata Darwin, rawan terjadi longsor. “Kalau umpama terjadi longsor, kita tidak punya banyak alternatif jalan. Namun, kalau yang ke arah Tebingtinggi bisa lewat dari Dolok Masihul. Tapi ‘kan sekarang kita punya alternatif jalan tol juga ke arah itu. Jadi memang harapannya kemacetan yang exit ini bisa berkurang (jika dari tol),” katanya.

Untuk itu pihaknya menyarankan, kepada pemudik untuk tetap berhati-hati selama di perjalanan. Di samping itu persiapkan kendaraan sejak awal dengan baik, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

“Kalau bisa lebih awal berangkatnya. Kebetulan kan tahun ini libur panjang. Juga jangan malam hari berangkatnya, sebab menurut BMKG cuaca sekarang tak menentu. Siang panas terik dan malam bisa hujan deras,” katanya. (prn/btr/deo/ian)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/