25.6 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Anak Punk dan Bayi Dibunuh

MEDAN-Seorang pria tanpa identitasnya (Mr X) yang ditemukan tewas di Jalan Letda Sujono, tepat dekat panglong 88 Jaya, Kecamatan Medan Tembung, Rabu (3/7) pukul 05.30 WIB lalu ternyata korban pembunuhan. Semula diduga korban tabrak lari.

Mr X tersebut diketahui seorang anak punk yang berusia sekitar 20 tahun dan  sering berkeliaran di simpang Jalan Aksara dan sekitar lokasi. Jenazahnya saat itu diboyong ke RSUD dr Pirngadi Medan.  Berdasarkan hasil pemeriksaan luar (visum) yang dilakukan pihak dr forensik di rumah sakit milik Pemko Medan itu, ditemukan adanya luka bekas penganiayaan di tubuh korban.

“Dari pemeriksaan luar yang kita lakukan ini jelas bukan luka karena kecelakaan lalu lintas. Namun luka itu diduga disebabkan adanya pelaku atau kita sebut luka karena penganiayaan,” jelas salah satu tim Forensik RSUD dr Pirngadi Medan.

Bayi Perempuan Dibunuh

Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan warga Dusun II Desa Karang Tengah Kecematan Serba Jadi Kabupaten Serdang  Bedagai di belakang rumah salah satu warga tepat di bawah jemuran, Senin (8/7) sekitar pukul  06.00 WIB.

Mayat bayi tersebut dibungkus di dalam kantong plastik dan dimasukan ke dalam goni dan dimasukan di dalam tas ransel. Hal ini tercantum juga dalam surat visum, VER/13/V11/2013/RESKRIM di RSU Pirngadi Medan. Bayi tersebut dievakuasi ke Instalasi Jenazah RSUD dr Pirngadi Medan, Senin (8/7) sekitar pukul 11.30 WIB.

Dari hasil visum luar yang dilakukan,petugas forensik RSUD dr Pirngadi Medan menemukan adanya tanda – tanda penganiayaan. “Kepala bagian belakang pecah dan rahangnya patah,” jelas salah satu petugas forensik RSUD dr Pirngadi Medan yang tak mau disebutkan namanya. (put)

MEDAN-Seorang pria tanpa identitasnya (Mr X) yang ditemukan tewas di Jalan Letda Sujono, tepat dekat panglong 88 Jaya, Kecamatan Medan Tembung, Rabu (3/7) pukul 05.30 WIB lalu ternyata korban pembunuhan. Semula diduga korban tabrak lari.

Mr X tersebut diketahui seorang anak punk yang berusia sekitar 20 tahun dan  sering berkeliaran di simpang Jalan Aksara dan sekitar lokasi. Jenazahnya saat itu diboyong ke RSUD dr Pirngadi Medan.  Berdasarkan hasil pemeriksaan luar (visum) yang dilakukan pihak dr forensik di rumah sakit milik Pemko Medan itu, ditemukan adanya luka bekas penganiayaan di tubuh korban.

“Dari pemeriksaan luar yang kita lakukan ini jelas bukan luka karena kecelakaan lalu lintas. Namun luka itu diduga disebabkan adanya pelaku atau kita sebut luka karena penganiayaan,” jelas salah satu tim Forensik RSUD dr Pirngadi Medan.

Bayi Perempuan Dibunuh

Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan warga Dusun II Desa Karang Tengah Kecematan Serba Jadi Kabupaten Serdang  Bedagai di belakang rumah salah satu warga tepat di bawah jemuran, Senin (8/7) sekitar pukul  06.00 WIB.

Mayat bayi tersebut dibungkus di dalam kantong plastik dan dimasukan ke dalam goni dan dimasukan di dalam tas ransel. Hal ini tercantum juga dalam surat visum, VER/13/V11/2013/RESKRIM di RSU Pirngadi Medan. Bayi tersebut dievakuasi ke Instalasi Jenazah RSUD dr Pirngadi Medan, Senin (8/7) sekitar pukul 11.30 WIB.

Dari hasil visum luar yang dilakukan,petugas forensik RSUD dr Pirngadi Medan menemukan adanya tanda – tanda penganiayaan. “Kepala bagian belakang pecah dan rahangnya patah,” jelas salah satu petugas forensik RSUD dr Pirngadi Medan yang tak mau disebutkan namanya. (put)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/