23.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Covid-19 Aktif di Medan Sebanyak 357 Kasus, 309 Orang Jalani Isolasi Mandiri

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Angka penyebaran kasus Covid-19 di Kota Medan terpantau kembali meningkat. Berdasarkan data yang diterima Sumut Pos dari Dinas Kesehatan Kota Medan, angka Covid-19 aktif di Kota Medan per 7 Agustus 2022 telah mencapai 357 kasus.

DALAM sehari, pada Minggu (7/8) kemarin, angka terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Medan bahkan bertambah 42 kasus. Sementara angka kesembuhan pada hari yang sama, lebih kecil dari angka penularan, yakni 32 kasus. Sedangkan yang meninggal dunia, bertambah satu orang.

“Data Hari Senin (kemarin), belum kita upadate,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Pocut Fatima Fitri kepada Sumut Pos, Senin (8/8).

Dengan demikian, kata Pocut, angka komulatif terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Medan sejak Maret 2020 hingga saat ini telah mencapai 73.814 kasus dengan total angka kesembuhan mencapai 72.434 kasus dan total angka kematian mencapai 1.023 kasus.

Dijelaskan dr Pocut, dari total 357 kasus Covid-19 aktif di Kota Medan saat ini, sebanyak 48 orang tengah di rawat di RS, sementara 309 orang lainnya menjalani isolasi mandiri. “Mayoritas yang sedang terpapar Covid-19 di Medan menjalani isolasi mandiri, sebab rata-rata memang mengalami gejala ringan bahkan tanpa gejala. Mereka yang menjalani isolasi mandiri ini tetap dipantau oleh petugas satgas,” ujarnya.

Sementara itu, terjadi perubahan angka sebaran kasus Covid-19 aktif di tiap-tiap kecamatan Kota Medan. Bila pada beberapa pekan sebelumnya angka sebaran kasus Covid-19 aktif paling banyak terdapat di Kecamatan Medan Tuntungan, kali ini sebaran tersebut justru paling banyak terjadi di Kecamatan Medan Selayang. “Total di Medan Selayang ada 36 kasus aktif, diikuti Medan Sunggal 34 kasus, dan Medan Helvetia 32 kasus, sisanya di bawah 30 kasus per kecamatan. Untuk yang paling kecil sebaran kasus aktifnya, itu ada di kecamatan Medan Belawan dengan total 2 kasus,” katanya.

Ditanya Sumut Pos terkait angka vaksinasi booster tahap II untuk para tenaga kesehatan (nakes) di Kota Medan, dr Pocut mengaku belum memiliki data yang valid. “Sedang dihitung, angkanya terus bergerak,” jawabnya.

Akan tetapi, dr Pocut menegaskan, jika pihaknya terus menggenjot vaksinasi booster di Kota Medan. Baik vaksinasi booster tahap II untuk nakes, maupun vaksinasi booster tahap I untuk warga Kota Medan secara keseluruhan. “Vaksinasi telah kita galakkan kembali, kita tambah di beberapa lokasi selain di faskes-faskes. Kita imbau kepada masyarakat untuk segera menjalani vaksinasi, termasuk kepada masyarakat yang belum di vaksinasi booster,” pungkasnya.

Sementara data secara nasional, tercatat 4.425 kasus baru, Senin (8/8). Angka tersebut dibarengi jumlah pasien sembuh sebanyak 4.919 dan 18 pasien meninggal dunia akibat Covid-19. Dengan jumlah tersebut, kini Indonesia mencatat total kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 6.249.403. Sementara kasus aktif Covid-19 kini ada sebanyak 49.633.

Pemerintah telah memulai pelaksanaan vaksinasi booster kedua Covid-19 untuk tenaga kesehatan. Ada sekitar 2 juta nakes yang menjadi sasaran penerima booster kedua Covid-19. Sementara untuk kelompok masyarakat umum, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, pihaknya belum mengeluarkan kebijakan untuk pelaksanaan vaksin booster kedua. “Belum ada kebijakan, kita selesaikan dulu yang pertama. Booster pertama itu baru 20 persen, itu dulu,” kata Maxi saat dijumpai di kantor Kemenkes, Senin (8/8). (map/dtc)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Angka penyebaran kasus Covid-19 di Kota Medan terpantau kembali meningkat. Berdasarkan data yang diterima Sumut Pos dari Dinas Kesehatan Kota Medan, angka Covid-19 aktif di Kota Medan per 7 Agustus 2022 telah mencapai 357 kasus.

DALAM sehari, pada Minggu (7/8) kemarin, angka terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Medan bahkan bertambah 42 kasus. Sementara angka kesembuhan pada hari yang sama, lebih kecil dari angka penularan, yakni 32 kasus. Sedangkan yang meninggal dunia, bertambah satu orang.

“Data Hari Senin (kemarin), belum kita upadate,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Pocut Fatima Fitri kepada Sumut Pos, Senin (8/8).

Dengan demikian, kata Pocut, angka komulatif terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Medan sejak Maret 2020 hingga saat ini telah mencapai 73.814 kasus dengan total angka kesembuhan mencapai 72.434 kasus dan total angka kematian mencapai 1.023 kasus.

Dijelaskan dr Pocut, dari total 357 kasus Covid-19 aktif di Kota Medan saat ini, sebanyak 48 orang tengah di rawat di RS, sementara 309 orang lainnya menjalani isolasi mandiri. “Mayoritas yang sedang terpapar Covid-19 di Medan menjalani isolasi mandiri, sebab rata-rata memang mengalami gejala ringan bahkan tanpa gejala. Mereka yang menjalani isolasi mandiri ini tetap dipantau oleh petugas satgas,” ujarnya.

Sementara itu, terjadi perubahan angka sebaran kasus Covid-19 aktif di tiap-tiap kecamatan Kota Medan. Bila pada beberapa pekan sebelumnya angka sebaran kasus Covid-19 aktif paling banyak terdapat di Kecamatan Medan Tuntungan, kali ini sebaran tersebut justru paling banyak terjadi di Kecamatan Medan Selayang. “Total di Medan Selayang ada 36 kasus aktif, diikuti Medan Sunggal 34 kasus, dan Medan Helvetia 32 kasus, sisanya di bawah 30 kasus per kecamatan. Untuk yang paling kecil sebaran kasus aktifnya, itu ada di kecamatan Medan Belawan dengan total 2 kasus,” katanya.

Ditanya Sumut Pos terkait angka vaksinasi booster tahap II untuk para tenaga kesehatan (nakes) di Kota Medan, dr Pocut mengaku belum memiliki data yang valid. “Sedang dihitung, angkanya terus bergerak,” jawabnya.

Akan tetapi, dr Pocut menegaskan, jika pihaknya terus menggenjot vaksinasi booster di Kota Medan. Baik vaksinasi booster tahap II untuk nakes, maupun vaksinasi booster tahap I untuk warga Kota Medan secara keseluruhan. “Vaksinasi telah kita galakkan kembali, kita tambah di beberapa lokasi selain di faskes-faskes. Kita imbau kepada masyarakat untuk segera menjalani vaksinasi, termasuk kepada masyarakat yang belum di vaksinasi booster,” pungkasnya.

Sementara data secara nasional, tercatat 4.425 kasus baru, Senin (8/8). Angka tersebut dibarengi jumlah pasien sembuh sebanyak 4.919 dan 18 pasien meninggal dunia akibat Covid-19. Dengan jumlah tersebut, kini Indonesia mencatat total kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 6.249.403. Sementara kasus aktif Covid-19 kini ada sebanyak 49.633.

Pemerintah telah memulai pelaksanaan vaksinasi booster kedua Covid-19 untuk tenaga kesehatan. Ada sekitar 2 juta nakes yang menjadi sasaran penerima booster kedua Covid-19. Sementara untuk kelompok masyarakat umum, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, pihaknya belum mengeluarkan kebijakan untuk pelaksanaan vaksin booster kedua. “Belum ada kebijakan, kita selesaikan dulu yang pertama. Booster pertama itu baru 20 persen, itu dulu,” kata Maxi saat dijumpai di kantor Kemenkes, Senin (8/8). (map/dtc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/