31 C
Medan
Friday, June 28, 2024

BM-3 Sumut Gelar Silaturahim dan Pengukuhan Pengurus 2018-2023

SILATURAHIM: Panitia Silaturahim dan Pengukuhan Pengurus BM-3 Sumut 2019-2023, diabadikan bersama, usai konferensi pers, Minggu (8/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Musyawarah Masyarakat Minang (BM-3) Sumatera Utara (Sumut) akan menggelar silaturahim sekaligus pengukuhan kepengurusan BM-3 Sumut Periode 2018-2023, pada 5 Oktober 2019 di Medan International Convention Centre (MICC), Jalan Ring Road, Medan.

“Insya Allah acara silaturahim dan pengukuhan yang dimulai pukul 19.30 WIB ini akan dihadiri tokoh Minang nasional dan daerah, pejabat serta ribuan masyarakat Minang perantauan di Sumut,” ungkap Ketua Panitia Pengukuhan, H Farianda Putra Sinik SE.

Farianda menyampaikan hal tersebut didampingi Wakil Ketua Panitia Dr dr Delyuzar MKED (PA) SPPA (K), Drs H Jufri Ragani MBA, Sekretaris H Yunan Sirhan, Tendri Irawan SH, Ramadius SAg, Bendahara Elrinny Arminda Amd, dan panitia lainnya saat konferensi pers di Rumah Gadang BM-3 Sumut, Jalan Adinegoro, Medan, Minggu (8/9).

Farianda mengatakan, acara silaturahmi dan pengukuhan ini bertemakan; Manjapuik nan taciciah, Mangumpuahkan nan taserak, Mancari bijo nan ka tumbuah (menjemput yang tertinggal, mengumpulkan yamg terserak, mencari bibit yang akan tumbuh). “Tentu saja dengan silaturahmi ini kita harapkan semakin mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat Minang perantauan di Sumatera Utara,” ujar Farianda, yang juga Ketua PKDP (Persatuan Keluarga Daerah Piaman) Sumut itu.

Ia menjelaskan, pada acara tersebut, pihak panitia juga mengundang seluruh puak-puak dan luhak (kelompok kedaerahan di Sumatera Barat) yang ada di Sumatera Utara. “Kita juga mengundang paguyuban masyarakat perantauan dari 18 kabupetan/kota di Sumatera Barat yang ada di Kota Medan dan Sumatera Utara,” ungkapnya.

Saat disinggung perihal pengukuhan baru dilaksanakan sekarang, Farianda mengakui ada penundaan yang semestinya dilaksanakan tahun 2018, sesuai dengan periodesasi hasil musyawarah besar (Mubes) BM-Sumut pada 2018 lalu. “Namun karena di tahun 2018 kita disibukkan dengan agenda politik pileg dan pilpres, maka kita tunda. Sebab banyak tokoh dan anggota BM-3 Sumut yang jadi caleg. Jadi kita tak mau terlibat politis praktis,” tegasnya.

Farianda juga menyampaikan harapan mereka kepada tokoh-tokoh Minang dan pejabat serta donatur, agar berkenan kiranya membantu dan berpatisipasi mendukung acara tersebut sehingga berjalan sukses.

Sekretaris Panitia, Yunan Sirhan, menambahkan acara ini akan dimeriahkan artis Minang ibukota, Orkestra ISI (Institut Seni Indonesia) Padang Panjang. Sumbar, serta tari-tarian Minang untuk pengobat rindu dengan Ranah Minang (kampung halaman, red).

Pada kesempatan ini, lanjut Yunan, pihak panitia mengundang seluruh tokoh-tokoh dan masyarakat Minang perantauan di Sumatera Utara untuk menghadiri dan mensukseskan acara silaturahim dan pengukuhan tersebut.

“Seiring dengan pemberitaan ini, kami juga mengundang segenap toloh-tokoh dan dunsanak-dunsanak (seluruh masyarakat Minang) perantauan di Sumatera Utara umumnya, dan Kota Medan khususnya. Dan seraca resmi nanti undangan juga akan kami sampaikan,” kata Yunan. (adz/ila)

SILATURAHIM: Panitia Silaturahim dan Pengukuhan Pengurus BM-3 Sumut 2019-2023, diabadikan bersama, usai konferensi pers, Minggu (8/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Musyawarah Masyarakat Minang (BM-3) Sumatera Utara (Sumut) akan menggelar silaturahim sekaligus pengukuhan kepengurusan BM-3 Sumut Periode 2018-2023, pada 5 Oktober 2019 di Medan International Convention Centre (MICC), Jalan Ring Road, Medan.

“Insya Allah acara silaturahim dan pengukuhan yang dimulai pukul 19.30 WIB ini akan dihadiri tokoh Minang nasional dan daerah, pejabat serta ribuan masyarakat Minang perantauan di Sumut,” ungkap Ketua Panitia Pengukuhan, H Farianda Putra Sinik SE.

Farianda menyampaikan hal tersebut didampingi Wakil Ketua Panitia Dr dr Delyuzar MKED (PA) SPPA (K), Drs H Jufri Ragani MBA, Sekretaris H Yunan Sirhan, Tendri Irawan SH, Ramadius SAg, Bendahara Elrinny Arminda Amd, dan panitia lainnya saat konferensi pers di Rumah Gadang BM-3 Sumut, Jalan Adinegoro, Medan, Minggu (8/9).

Farianda mengatakan, acara silaturahmi dan pengukuhan ini bertemakan; Manjapuik nan taciciah, Mangumpuahkan nan taserak, Mancari bijo nan ka tumbuah (menjemput yang tertinggal, mengumpulkan yamg terserak, mencari bibit yang akan tumbuh). “Tentu saja dengan silaturahmi ini kita harapkan semakin mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat Minang perantauan di Sumatera Utara,” ujar Farianda, yang juga Ketua PKDP (Persatuan Keluarga Daerah Piaman) Sumut itu.

Ia menjelaskan, pada acara tersebut, pihak panitia juga mengundang seluruh puak-puak dan luhak (kelompok kedaerahan di Sumatera Barat) yang ada di Sumatera Utara. “Kita juga mengundang paguyuban masyarakat perantauan dari 18 kabupetan/kota di Sumatera Barat yang ada di Kota Medan dan Sumatera Utara,” ungkapnya.

Saat disinggung perihal pengukuhan baru dilaksanakan sekarang, Farianda mengakui ada penundaan yang semestinya dilaksanakan tahun 2018, sesuai dengan periodesasi hasil musyawarah besar (Mubes) BM-Sumut pada 2018 lalu. “Namun karena di tahun 2018 kita disibukkan dengan agenda politik pileg dan pilpres, maka kita tunda. Sebab banyak tokoh dan anggota BM-3 Sumut yang jadi caleg. Jadi kita tak mau terlibat politis praktis,” tegasnya.

Farianda juga menyampaikan harapan mereka kepada tokoh-tokoh Minang dan pejabat serta donatur, agar berkenan kiranya membantu dan berpatisipasi mendukung acara tersebut sehingga berjalan sukses.

Sekretaris Panitia, Yunan Sirhan, menambahkan acara ini akan dimeriahkan artis Minang ibukota, Orkestra ISI (Institut Seni Indonesia) Padang Panjang. Sumbar, serta tari-tarian Minang untuk pengobat rindu dengan Ranah Minang (kampung halaman, red).

Pada kesempatan ini, lanjut Yunan, pihak panitia mengundang seluruh tokoh-tokoh dan masyarakat Minang perantauan di Sumatera Utara untuk menghadiri dan mensukseskan acara silaturahim dan pengukuhan tersebut.

“Seiring dengan pemberitaan ini, kami juga mengundang segenap toloh-tokoh dan dunsanak-dunsanak (seluruh masyarakat Minang) perantauan di Sumatera Utara umumnya, dan Kota Medan khususnya. Dan seraca resmi nanti undangan juga akan kami sampaikan,” kata Yunan. (adz/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/