28 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

2 Nelayan Sungai Desa Simangalam Diserang Buaya, Paha Robek Diterkam

KETERANGAN: Misran memberi keterangan kepada beberapa warga yang menjenguknya di rumah, Sabtu (7/8).

LABURA, SUMUTPOS.CO – Seekor buaya di Sungai Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara tiba-tiba muncul. Misran (58) nyaris tewas diterkam hewan buas tersebut, Jumat (6/9) sekira pukul 05.15 WIB. Akibatnya, warga setempat itu menderita luka serius karena terkena gigitan.

INFORMASI diperoleh, korban yang berprofesi sebagai pemancing bersama seorang rekannya, Sahdan (33), berangkat menuju Sungai Simangalam. Keduanya menggunakan sampan dan berencana mencari ikan.

Sekira pukul 06.15 WIB, Misran dan Sahdan tiba di Sungai Simangalam. Korban kemudian mengecek jebakan ikan yang telah dipasang pada hari sebelumnya.

Saat mengecek jebakan ketiga, tiba-tiba sampan korban dihantam buaya sampai karam. Akibatnya, korban jatuh ke sungai.

Seketika itu pula buaya tersebut menerkam korban di bagian perut. Setelah buaya melepas gigitannya, dengan sekuat tenaga korban berenang ke tepi di mana Sahdan berada.

“Rekan korban kemudian memberikan pertolongan dan selanjutnya membawa korban pulang ke rumah menggunakan sampan,” ujar Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Asmon Bufitra, Minggu (8/9) kepada Sumut Pos.

Akibat kejadian tersebut, perut bawah dan paha kaki bagian dalam robek. “Saat ini korban dirawat di rumah atau rawat jalan. Tadi Unit Intelkam Polsek Kualuh Hulu juga sudah mengecek keadaan korban,” terang kapolsek.

Menyikapi peristiwa ini, kapolsek mengimbau masyarakat yang hendak memancing di Sungai Simangalam untuk tetap waspada.

“Kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam, kita harapkan untuk segera menindaklanjuti atas insiden ini, karena kasihan para masyarakat yang mencari nafkah menjadi trauma,” harapnya.

Kata dia, di sungai tersebut memang ada buaya ganas. “Sebab di sana banyak berbagai jenis ikan,” tandasnya.(mag-13/ala)

KETERANGAN: Misran memberi keterangan kepada beberapa warga yang menjenguknya di rumah, Sabtu (7/8).

LABURA, SUMUTPOS.CO – Seekor buaya di Sungai Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara tiba-tiba muncul. Misran (58) nyaris tewas diterkam hewan buas tersebut, Jumat (6/9) sekira pukul 05.15 WIB. Akibatnya, warga setempat itu menderita luka serius karena terkena gigitan.

INFORMASI diperoleh, korban yang berprofesi sebagai pemancing bersama seorang rekannya, Sahdan (33), berangkat menuju Sungai Simangalam. Keduanya menggunakan sampan dan berencana mencari ikan.

Sekira pukul 06.15 WIB, Misran dan Sahdan tiba di Sungai Simangalam. Korban kemudian mengecek jebakan ikan yang telah dipasang pada hari sebelumnya.

Saat mengecek jebakan ketiga, tiba-tiba sampan korban dihantam buaya sampai karam. Akibatnya, korban jatuh ke sungai.

Seketika itu pula buaya tersebut menerkam korban di bagian perut. Setelah buaya melepas gigitannya, dengan sekuat tenaga korban berenang ke tepi di mana Sahdan berada.

“Rekan korban kemudian memberikan pertolongan dan selanjutnya membawa korban pulang ke rumah menggunakan sampan,” ujar Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Asmon Bufitra, Minggu (8/9) kepada Sumut Pos.

Akibat kejadian tersebut, perut bawah dan paha kaki bagian dalam robek. “Saat ini korban dirawat di rumah atau rawat jalan. Tadi Unit Intelkam Polsek Kualuh Hulu juga sudah mengecek keadaan korban,” terang kapolsek.

Menyikapi peristiwa ini, kapolsek mengimbau masyarakat yang hendak memancing di Sungai Simangalam untuk tetap waspada.

“Kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam, kita harapkan untuk segera menindaklanjuti atas insiden ini, karena kasihan para masyarakat yang mencari nafkah menjadi trauma,” harapnya.

Kata dia, di sungai tersebut memang ada buaya ganas. “Sebab di sana banyak berbagai jenis ikan,” tandasnya.(mag-13/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/