29 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

Tertuang Dalam KUA-PPAS Rancangan APBD 2019, Dewan Soroti Utang DBH Rp3,8 Triliun

Visi Misi Edy-Ijeck Sudah Diakomodir
Terpisah, Ketua TAPD Sumut, R Sabrina menegaskan, visi misi Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah (Ijeck) sudah diakomodir dalam Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rancangan APBD Sumut 2019. “Iya, sudah,” kata Ketua TAPD Sumut, R Sabrina menjawab Sumut Pos, Kamis (8/11).

Dia menjelaskan, visi misi Edy-Ijeck semasa kampanye lalu menyangkut lima sektor yakni infrastruktur, ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan dan agraria menjadi prioritas pada pelaksanaan APBD Sumut 2019. Menurut Sabrina, fokus pembangunan Sumut tahun mendatang akan lebih banyak pada lima sektor atau bidang dimaksud. “Betul (lima sektor itu yang sudah dimasukkan),” katanya.

Wakil Ketua TAPD Sumut, Irman Oemar menambahkan, pihaknya telah menyempurnakan draf KUA-PPAS RAPBD 2019 kembali ke legislatif. “Ya, hari ini (kemarin) kami sudah menyerahkan penyempurnaan draf tersebut. Apalagi kan paling lama Agustus draf tersebut harus sudah disampaikan sebelum mulai pembahasan kemarin. Dan pada saat itu posisi gubernur kan belum dilantik,” katanya.

Meski demikian, jelas dia, draf awal yang disampaikan sebelumnya itu secara eksplisit sudah merangkum lima sektor sesuai visi misi gubernur terpilih. Namun sesuai saran Banggar yang minta lebih dipertegas lagi visi misi tersebut dalam pembahasan KUA-PPAS.

“Kan ada koreksi lagi dari mereka, lalu sudah kita sempurnakan dan KUA-PPAS yang telah diteken semalam secara jelas memuat visi misi kepala daerah yang baru,” kata kepala Bappeda Sumut itu.

Ia menyebutkan, bahwa jika fokus pada kelima sektor pembangunan sesuai keinginan kepala daerah terpilih, maka organisasi perangkat daerah (OPD) yang bersinggungan dengan hal itu bakal mendapat porsi anggaran lebih besar.

“Kan masih tetap fokus ke agraris, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan tenaga kerja. Jadi tetap sama dengan draf KUA yang kita ajukan sebelumnya. Maka untuk OPD terkait akan cukup besar dananya, dan itulah bentuk kepedulian kita bagaimana caranya mendorong di kelima OPD tersebut,” pungkasnya tanpa mau merinci postur anggaran pada lima OPD dimaksud. (bal/prn)

Visi Misi Edy-Ijeck Sudah Diakomodir
Terpisah, Ketua TAPD Sumut, R Sabrina menegaskan, visi misi Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah (Ijeck) sudah diakomodir dalam Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rancangan APBD Sumut 2019. “Iya, sudah,” kata Ketua TAPD Sumut, R Sabrina menjawab Sumut Pos, Kamis (8/11).

Dia menjelaskan, visi misi Edy-Ijeck semasa kampanye lalu menyangkut lima sektor yakni infrastruktur, ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan dan agraria menjadi prioritas pada pelaksanaan APBD Sumut 2019. Menurut Sabrina, fokus pembangunan Sumut tahun mendatang akan lebih banyak pada lima sektor atau bidang dimaksud. “Betul (lima sektor itu yang sudah dimasukkan),” katanya.

Wakil Ketua TAPD Sumut, Irman Oemar menambahkan, pihaknya telah menyempurnakan draf KUA-PPAS RAPBD 2019 kembali ke legislatif. “Ya, hari ini (kemarin) kami sudah menyerahkan penyempurnaan draf tersebut. Apalagi kan paling lama Agustus draf tersebut harus sudah disampaikan sebelum mulai pembahasan kemarin. Dan pada saat itu posisi gubernur kan belum dilantik,” katanya.

Meski demikian, jelas dia, draf awal yang disampaikan sebelumnya itu secara eksplisit sudah merangkum lima sektor sesuai visi misi gubernur terpilih. Namun sesuai saran Banggar yang minta lebih dipertegas lagi visi misi tersebut dalam pembahasan KUA-PPAS.

“Kan ada koreksi lagi dari mereka, lalu sudah kita sempurnakan dan KUA-PPAS yang telah diteken semalam secara jelas memuat visi misi kepala daerah yang baru,” kata kepala Bappeda Sumut itu.

Ia menyebutkan, bahwa jika fokus pada kelima sektor pembangunan sesuai keinginan kepala daerah terpilih, maka organisasi perangkat daerah (OPD) yang bersinggungan dengan hal itu bakal mendapat porsi anggaran lebih besar.

“Kan masih tetap fokus ke agraris, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan tenaga kerja. Jadi tetap sama dengan draf KUA yang kita ajukan sebelumnya. Maka untuk OPD terkait akan cukup besar dananya, dan itulah bentuk kepedulian kita bagaimana caranya mendorong di kelima OPD tersebut,” pungkasnya tanpa mau merinci postur anggaran pada lima OPD dimaksud. (bal/prn)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/