25.7 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Dilarang Masuk, Pejabat BC Marah-marah

Foto: Manahan/PM Para penumpang dan pengunjung di bandara Kualanamu, Deliserdang.
Foto: Manahan/PM
Para penumpang dan pengunjung di bandara Kualanamu, Deliserdang.

KUALANAMU, SUMUTPOS.CO- Seorang pejabat Bea (BC) Cukai di Bandara Kualanamu marah-marah ketika tak diizinkan masuk ke terminal kedatangan internasional oleh petugas Aviation Security (Avsec), Senin (8/12).

Pasalnya, oknum pejabat Bea Cukai berinisial MTN ini tidak dilengkapi pass bandara.

Tak senang, MTN pun marah-marah kepada petugas Avsec yang diketahui bernama Andre. “Enggak kenal kau sama saya. Saya pejabat di sini, ngapain kau stop-stop (sambil memaki, Red),” kata oknum pejabat Bea Cukai tersebut seperti ditirukan Andre, petugas Avsec kepada wartawan, Senin (8/12).

Selain mengeluarkan ucapan tak sepantasnya, kata Andre, MTN juga mengajaknya bertengkar. Menurut dia, saat itu MTN datang dengan menggunakan jaket dan menutupi semua baju dinasnya. Sehingga, Andre tak mengenalnya sehingga menghalanginya untuk masuk ke terminal kedatangan.

“Peraturanya, setiap orang yang keluar masuk tanpa menggunakan identitas pass atau tanpa membawa izin, tidak diperbolehkan masuk. Siapapun orangnya,” jelas Andre.

Sementara, Manager Keamanan Bandara KNIA, Kuswadi yang dikonfirmasi Sumut Pos membenarkan insiden tersebut. “Saya dapat laporan ada anggota saya dimaki petugas Bea Cukai. Padahal anggota saya itu menjalankan tugas,” terangnya.

Hal senada juga diutarakan Manager Airport Duty KNIA, Mardiono. Ia mengatakan, hal tersebut seharusnya tak sepantasnya terjadi. Menurut dia, setiap pejabat dan anggota dari institusi lain yang kerap monitor di KNIA dilengkapi dengan identitas bandara (pass).

“Peraturan di sini jelas, tidak ada pass, tidak boleh masuk. Kalau memang tertinggal, ada aturannya misal datang minta izin ke OIC. Jadi singkat jelas, tak perlu marah-marah,” imbuhnya.

Lebih jauh, insiden tersebut jika dibiarkan dapat berlarut yang berbuntut kepada tingkah laku lainnya menirukan. “Sekarang ini, insiden tersebut sudah ditangani petugas kita, untuk tindak lanjut pemeriksaan,” tandasanya.(ted/adz)

Foto: Manahan/PM Para penumpang dan pengunjung di bandara Kualanamu, Deliserdang.
Foto: Manahan/PM
Para penumpang dan pengunjung di bandara Kualanamu, Deliserdang.

KUALANAMU, SUMUTPOS.CO- Seorang pejabat Bea (BC) Cukai di Bandara Kualanamu marah-marah ketika tak diizinkan masuk ke terminal kedatangan internasional oleh petugas Aviation Security (Avsec), Senin (8/12).

Pasalnya, oknum pejabat Bea Cukai berinisial MTN ini tidak dilengkapi pass bandara.

Tak senang, MTN pun marah-marah kepada petugas Avsec yang diketahui bernama Andre. “Enggak kenal kau sama saya. Saya pejabat di sini, ngapain kau stop-stop (sambil memaki, Red),” kata oknum pejabat Bea Cukai tersebut seperti ditirukan Andre, petugas Avsec kepada wartawan, Senin (8/12).

Selain mengeluarkan ucapan tak sepantasnya, kata Andre, MTN juga mengajaknya bertengkar. Menurut dia, saat itu MTN datang dengan menggunakan jaket dan menutupi semua baju dinasnya. Sehingga, Andre tak mengenalnya sehingga menghalanginya untuk masuk ke terminal kedatangan.

“Peraturanya, setiap orang yang keluar masuk tanpa menggunakan identitas pass atau tanpa membawa izin, tidak diperbolehkan masuk. Siapapun orangnya,” jelas Andre.

Sementara, Manager Keamanan Bandara KNIA, Kuswadi yang dikonfirmasi Sumut Pos membenarkan insiden tersebut. “Saya dapat laporan ada anggota saya dimaki petugas Bea Cukai. Padahal anggota saya itu menjalankan tugas,” terangnya.

Hal senada juga diutarakan Manager Airport Duty KNIA, Mardiono. Ia mengatakan, hal tersebut seharusnya tak sepantasnya terjadi. Menurut dia, setiap pejabat dan anggota dari institusi lain yang kerap monitor di KNIA dilengkapi dengan identitas bandara (pass).

“Peraturan di sini jelas, tidak ada pass, tidak boleh masuk. Kalau memang tertinggal, ada aturannya misal datang minta izin ke OIC. Jadi singkat jelas, tak perlu marah-marah,” imbuhnya.

Lebih jauh, insiden tersebut jika dibiarkan dapat berlarut yang berbuntut kepada tingkah laku lainnya menirukan. “Sekarang ini, insiden tersebut sudah ditangani petugas kita, untuk tindak lanjut pemeriksaan,” tandasanya.(ted/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/