30.6 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Hasil Survei, Eldin Tertinggi

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.

MEDAN, SUMUTPOS, CO – Pilwako Medan yang bakal digelar pada 9 Desember mendatang belum menunjukkan respon yang tinggi dari masyarakat. Dari kondisi itu, salah satu hasil survei mendapati nama incumbent teratas.

Pusat Studi Kota Medan (Puskom) menyampaikan hasil survei dimana tiga nama teratas pilihan warga dalam Pilkada mendatang adalah Dzulmi Eldin, Gus Irawan Pasaribu, dan Abdullah Rasyid. Meskipun secara garis besar, masyarakat belum memiliki pilihan kuat untuk calon wali kota mendatang.

Disampaikan Direktur Eksekutif Puskom Sukamto, survei yang mereka lakukan mengambil sampling sebanyak 400 warga Medan yang tersebar di 10 kecamatan di Kota Medan. Melalui pertanyaan terbuka tentang siapa calon wali kota Medan pilihan warga nama Dzulmi Eldin mendapatkan 15,3%, disusul Gus Irawan 10%, dan Abdullah Rasyid 6,8%.

Tetapi perolehan tersebut lebih kecil dibandingkan dengan jumlah responden yang belum memastikan pilihannya. Sebanyak 50,1% warga Medan mengaku belum tahu siapa yang akan dipilih pada Pilkada nanti.

“Artinya masih terbuka peluang bagi siapa saja untuk bisa mendapatkan simpati dari masyarakat,” kata Sukamto kepada wartawan, Minggu (5/7) malam.

Pertanyaan terbuka yang diberikan Puskom kepada warga Medan tersebut untuk mengetahui siapa saja nama yang masuk dalam kategori layak pilih. Sehingga jawaban yang didapatkan merupakan pikiran bebas dari responden. Sebab didalamnya tidak ada pilihan nama. Hasilnya didapati 12 nama yang menjadi pilihan responden. Bahkan nama Abdillah juga masuk dengan persentase 0,3%.

Menurutnya, peluang untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat masih terbuka lebar. Dengan persentase masyarakat yang masih cukup banyak belum menentukan pilihan, maka calon yang serius mencalonkan diri harus segera bersosialisasi memperkenalkan diri dan pokok pikirannya ke masyarakat.

Sementara untuk pertanyaan tertutup dimana tingkat popularitas dan disukai masyarakat sebagai calon wali kota Medan yang kemungkinan besar akan maju, didapati nama Dzulmi Eldin dengan tingkat popularitas 59,3% dan disukai 28% responden. Kemudian Sofyan Tan sebesar 36,8% tingkat popularitasnya dan 14,8% disukai. Ketiga yakni Abdullah Rasyid mendapatkan angka 23,3% popularitas dan 16,8% disukai. Sedangkan nama Gus Irawan tidak masuk di dalamnya karena sampai saat ini, belum ada kepastian mengenai kesediaan dirinya untuk maju.

Sukamto sendiri mengakui jumlah responden hanya 400 orang dan jauh lebih kecil dari total jumlah warga Medan yang mempunyai hak pilih. Tetapi untuk tingkat kepercayaan sebesar 95%, terlebih lagi lembaga survei mereka sama sekali tidak berafiliasi dengan calon manapun. Sehingga dengan menggunakan metologi survei yang tepat, maka sudah dapat menggambarkan bagaimana sebenarnya pilihan masyarakat Medan. (bal/rbb)

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.

MEDAN, SUMUTPOS, CO – Pilwako Medan yang bakal digelar pada 9 Desember mendatang belum menunjukkan respon yang tinggi dari masyarakat. Dari kondisi itu, salah satu hasil survei mendapati nama incumbent teratas.

Pusat Studi Kota Medan (Puskom) menyampaikan hasil survei dimana tiga nama teratas pilihan warga dalam Pilkada mendatang adalah Dzulmi Eldin, Gus Irawan Pasaribu, dan Abdullah Rasyid. Meskipun secara garis besar, masyarakat belum memiliki pilihan kuat untuk calon wali kota mendatang.

Disampaikan Direktur Eksekutif Puskom Sukamto, survei yang mereka lakukan mengambil sampling sebanyak 400 warga Medan yang tersebar di 10 kecamatan di Kota Medan. Melalui pertanyaan terbuka tentang siapa calon wali kota Medan pilihan warga nama Dzulmi Eldin mendapatkan 15,3%, disusul Gus Irawan 10%, dan Abdullah Rasyid 6,8%.

Tetapi perolehan tersebut lebih kecil dibandingkan dengan jumlah responden yang belum memastikan pilihannya. Sebanyak 50,1% warga Medan mengaku belum tahu siapa yang akan dipilih pada Pilkada nanti.

“Artinya masih terbuka peluang bagi siapa saja untuk bisa mendapatkan simpati dari masyarakat,” kata Sukamto kepada wartawan, Minggu (5/7) malam.

Pertanyaan terbuka yang diberikan Puskom kepada warga Medan tersebut untuk mengetahui siapa saja nama yang masuk dalam kategori layak pilih. Sehingga jawaban yang didapatkan merupakan pikiran bebas dari responden. Sebab didalamnya tidak ada pilihan nama. Hasilnya didapati 12 nama yang menjadi pilihan responden. Bahkan nama Abdillah juga masuk dengan persentase 0,3%.

Menurutnya, peluang untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat masih terbuka lebar. Dengan persentase masyarakat yang masih cukup banyak belum menentukan pilihan, maka calon yang serius mencalonkan diri harus segera bersosialisasi memperkenalkan diri dan pokok pikirannya ke masyarakat.

Sementara untuk pertanyaan tertutup dimana tingkat popularitas dan disukai masyarakat sebagai calon wali kota Medan yang kemungkinan besar akan maju, didapati nama Dzulmi Eldin dengan tingkat popularitas 59,3% dan disukai 28% responden. Kemudian Sofyan Tan sebesar 36,8% tingkat popularitasnya dan 14,8% disukai. Ketiga yakni Abdullah Rasyid mendapatkan angka 23,3% popularitas dan 16,8% disukai. Sedangkan nama Gus Irawan tidak masuk di dalamnya karena sampai saat ini, belum ada kepastian mengenai kesediaan dirinya untuk maju.

Sukamto sendiri mengakui jumlah responden hanya 400 orang dan jauh lebih kecil dari total jumlah warga Medan yang mempunyai hak pilih. Tetapi untuk tingkat kepercayaan sebesar 95%, terlebih lagi lembaga survei mereka sama sekali tidak berafiliasi dengan calon manapun. Sehingga dengan menggunakan metologi survei yang tepat, maka sudah dapat menggambarkan bagaimana sebenarnya pilihan masyarakat Medan. (bal/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/