MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebuah gudang penyimpanan tabung gas elpiji di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, meledak pada Kamis (8/12). Ledakan itu sontak menggegerkan warga sekitar lantaran terjadi sekira jam 04.00 WIB.
Informasi didapat, gudang tabung gas yang meledak itu milik CV Citra Andalan. Salah seorang warga, Tambunan mengatakan suara ledakan yang cukup keras itu membuat warga yang masih berada di rumah berhamburan keluar memadati lokasi kejadian.
Akibat ledakan itu, pintu utama ruko dan dinding sebelah kanan bangunan hancur. Material bangunan yang hancur terlihat berserakan di sekitar lokasi ledakan.
Sementara itu, Panit Binmas Polsek Delitua, Ipda M Subakir mengatakan akibat ledakan itu dua pekerja bernama Martogi Tamba (24) dan Jasmen Tamba (21) harus mengalami luka bakar hampir disekujur tubuh mereka.
Ipda Subakir menjelaskan saat ini para korban mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Tere Margareth di Jalan Ring Road. “Masih kami selidiki mengapa gudang elpiji ini bisa meledak,” imbuhnya.
Sementara pemilik bangunan, Sihombing mengatakan bahwa bangunan ruko miliknya disewa seseorang bermarga Aritonang. Aritonang diketahui telah 3 tahun menyewa bangunan miliknya. “Aku tahunya ada ledakan setelah dihubungi tetangga di dekat sini. Setelah itu aku sama anak langsung berangkat dari rumah di Dr. Mansyur kemari,” kata boru Sihombing.
Saat ini, Tim Labfor masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan yang terjadi di gudang tempat penyimpanan gas milik Agen CV Citra Andalan tersebut. Garis polisi pun telah terpasang di bangunan yang mengalami ledakan itu. (mag-1/dek)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebuah gudang penyimpanan tabung gas elpiji di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, meledak pada Kamis (8/12). Ledakan itu sontak menggegerkan warga sekitar lantaran terjadi sekira jam 04.00 WIB.
Informasi didapat, gudang tabung gas yang meledak itu milik CV Citra Andalan. Salah seorang warga, Tambunan mengatakan suara ledakan yang cukup keras itu membuat warga yang masih berada di rumah berhamburan keluar memadati lokasi kejadian.
Akibat ledakan itu, pintu utama ruko dan dinding sebelah kanan bangunan hancur. Material bangunan yang hancur terlihat berserakan di sekitar lokasi ledakan.
Sementara itu, Panit Binmas Polsek Delitua, Ipda M Subakir mengatakan akibat ledakan itu dua pekerja bernama Martogi Tamba (24) dan Jasmen Tamba (21) harus mengalami luka bakar hampir disekujur tubuh mereka.
Ipda Subakir menjelaskan saat ini para korban mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Tere Margareth di Jalan Ring Road. “Masih kami selidiki mengapa gudang elpiji ini bisa meledak,” imbuhnya.
Sementara pemilik bangunan, Sihombing mengatakan bahwa bangunan ruko miliknya disewa seseorang bermarga Aritonang. Aritonang diketahui telah 3 tahun menyewa bangunan miliknya. “Aku tahunya ada ledakan setelah dihubungi tetangga di dekat sini. Setelah itu aku sama anak langsung berangkat dari rumah di Dr. Mansyur kemari,” kata boru Sihombing.
Saat ini, Tim Labfor masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan yang terjadi di gudang tempat penyimpanan gas milik Agen CV Citra Andalan tersebut. Garis polisi pun telah terpasang di bangunan yang mengalami ledakan itu. (mag-1/dek)