Personel unit Ranmor menurunkan dan menyusun kereta yang di ita dari rumah penampungan.(Fadli/PM)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Situasi Gang Burung Sepatu, Jalan Perjuangan, Kecamatan Medan Perjuangan pada Kamis (8/12), mendadak ramai, setelah kedatangan polisi. Polisi datang untuk menggerebek salah satu rumah yang dijadikan tempat tadahan sepedamotor curian. Dari lokasi, puluhan personel kepolisian yang dikerahkan mengangkut puluhan sepedamotor yang tidak diketahui pemiliknya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Medan, Kompol Fahrizal mengatakan, tengah mendata sepeda motor-sepeda motor curian itu. “Jumlahnya ada 64 sepedamotor yang kita amankan. Kita sedang mendata kepemilikan sepedamotor ini dengan mencatat nomor rangkanya,” kata Fahrizal kepada Sumut Pos, Kamis (8/19).
Dalam penggerebekan itu, petugas juga mengamankan satu orang yang diketahui merupakan pemilik gudang. Namun ditanya inisial pelaku, dia urung menyebutkan. “Nanti dulu ya, kita masih lakukan pemeriksaan,” ungkap Fahrizal.
Penggerebekan di lokasi bermula dari adanya laporan yang menyebutkan di rumah tersebut tersimpan ratusan unit sepeda motor berbagai merek. Polisi yang mendapat laporan itu, kemudian melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, ternyata betul di rumah ditemukan ratusan unit sepeda motor.
Kendaraan roda dua itu disita dan dibawa ke Polrestabes Medan menggunakan truk. “Masih kita selidiki apakah terlibat dengan curanmor di Medan, apa tidak,” ujar Kasat R?eskrim Polrestabes Medan Kompol Fahrizal.
Informasi didapat Sumut Pos, ini merupakan penggerebekan yang kedua kalinya. Sebelumnya polisi sudah pernah melakukan penggerebekan ke lokasi itu. Sebelumnya juga di tahun 2014 Polresta Medan juga pernah melakukan penggerebekan di lokasi tersebut. (mag-1/dek)
Personel unit Ranmor menurunkan dan menyusun kereta yang di ita dari rumah penampungan.(Fadli/PM)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Situasi Gang Burung Sepatu, Jalan Perjuangan, Kecamatan Medan Perjuangan pada Kamis (8/12), mendadak ramai, setelah kedatangan polisi. Polisi datang untuk menggerebek salah satu rumah yang dijadikan tempat tadahan sepedamotor curian. Dari lokasi, puluhan personel kepolisian yang dikerahkan mengangkut puluhan sepedamotor yang tidak diketahui pemiliknya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Medan, Kompol Fahrizal mengatakan, tengah mendata sepeda motor-sepeda motor curian itu. “Jumlahnya ada 64 sepedamotor yang kita amankan. Kita sedang mendata kepemilikan sepedamotor ini dengan mencatat nomor rangkanya,” kata Fahrizal kepada Sumut Pos, Kamis (8/19).
Dalam penggerebekan itu, petugas juga mengamankan satu orang yang diketahui merupakan pemilik gudang. Namun ditanya inisial pelaku, dia urung menyebutkan. “Nanti dulu ya, kita masih lakukan pemeriksaan,” ungkap Fahrizal.
Penggerebekan di lokasi bermula dari adanya laporan yang menyebutkan di rumah tersebut tersimpan ratusan unit sepeda motor berbagai merek. Polisi yang mendapat laporan itu, kemudian melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, ternyata betul di rumah ditemukan ratusan unit sepeda motor.
Kendaraan roda dua itu disita dan dibawa ke Polrestabes Medan menggunakan truk. “Masih kita selidiki apakah terlibat dengan curanmor di Medan, apa tidak,” ujar Kasat R?eskrim Polrestabes Medan Kompol Fahrizal.
Informasi didapat Sumut Pos, ini merupakan penggerebekan yang kedua kalinya. Sebelumnya polisi sudah pernah melakukan penggerebekan ke lokasi itu. Sebelumnya juga di tahun 2014 Polresta Medan juga pernah melakukan penggerebekan di lokasi tersebut. (mag-1/dek)
