Anggota Komisi C DPRD Medan Hasyim mengingatkan agar Pemko Medan melakukan pengawasan intens terhadap ketersediaan gas melon ini. Dia menegaskan, jangan sampai distribusi gas melon mengarah pada kalangan ekonomi menengah ke atas. “Namanya gas inikan bersubsidi, ya harus dikasih sama rakyat kurang mampu. Janganlah sampai sama alamat, masak restoran atau ada hotel pun pakai gas 3 Kg,” katanya.
Pihaknya mengaku akan tetap melaksanakan pengawasan, sebagaimana tupoksi sebagai legislatif. “Apabila kedapatan ada yang melakukan kecurangan di lapangan, silahkan membuat pengaduan atau surat ke kami agar bisa kami proses. Ataupun langsung laporkan saja ke polisi,” tegasnya.
Sementara, meski pasokan gas di Sumut masih aman, namunPolda Sumut terus melakukan pemantauan distribusi gas elpiji 3 Kg, termasuk juga sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting mengakui, untuk saat ini keberadaan gas bersubsidi itu masih aman dari tangan para penimbun atau pengoplos gas. Kepada masyarakat, Rina menekankan stok gas hingga akhir tahun cenderung terpantau aman.
“Pada dasarnya tim untuk melakukan ada ya, tidak pun ada perintah dari Bareskrim, pengawasan di Sumut secara berkelanjutan terus dilakukan,” ujar Rina Sari Ginting kepada Sumut Pos Jumat (8/12).
Dia juga menyebut, pihaknya belum menemukan spekulan-spekulan nakal yang berupaya melakukan penimbunan gas elpiji 3 kg di Sumut. “Ya kalau ada pasti sudah kita tangkap. Begitupun nanti akan saya monitor ke Ditreskrimsus, karena tim pengawasannya ada di sana,” terang Rina.
Soal apakah ada arahan dari Bareskrim Mabes Polri kepada Polda Sumut untuk saat ini fokus dalam melakukan pengawasan gas elpiji 3 kg, dirinya mengaku belum mendapat kabar. Tapi yang jelas, katanya, tim terus melakukan pemantauan. “Tim terus memantau, kita kerjasama dengan dinas terkait. Mudah-mudahan hingga akhir tahun tak ada masalah, stok elpiji 3 kg aman,” pungkas Rina.
Menurutnya, memang menjelang hari-hari besar kegamanan, spekulan nakal acapkali bermain untuk menimbun barang komoditi utama. Namun, dia menekan hal itu akan menjadi perhatian serius Polda.
“Jadi sebenarnya tidak hanya menjelang hari besar, tiap bulan malah tiap pekan pemantauan sejumlah barang komoditi terus dilakukan. Laporan terakhir belum ada ditemukan penimbunan gas 3 kg dan saya dengar stok juga masih aman,” katanya mengakhiri.(ris/prn/dvs/adz)