MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua orang pejabat Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara (Sumut) kembali diberikan amanah baru melalui promosi jabatan. Erwedi Supriyatno yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan, kini ditugaskan sebagai Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Jabatannya kini digantikan Rudy Fernando Sianturi yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bengkulu.
Kemudian, pelepasan tugas, Sahata Marlen Situngkir yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum yang kini ditugaskan sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bangka Belitung.
“Ini merupakan sebuah prestasi yang diraih berkat kinerja yang telah ditorehkan selama ini. Bagaimana tangan dan kaki kita melakukan pekerjaan yang bermanfaat bagi prestasi Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara dan secara umum bagi Satuan Kerja jajaran,” kata Imam dalam acara Pisah Sambut di Aula Soepomo, Kantor Kanwil Kemenkumham Sumut, Senin (9/1).
Imam mengajak seluruh insan Kanwil Kemenkumham Sumut, untuk terus berlomba memberikan kinerja terbaik sehingga setiap langkah baik sebagai staf atau posisi apapun saat ini menjadikan motivasi bagi masing-masing untuk meraih keberhasilan. Sehingga saat ditugaskan di tempat baru, siapapun diharap siap berkinerja secara tulus dan ikhlas.
Bahkan team work yang terbangun selama ini menjadi satu kesatuan yang berjalan secara sinergi menjadi identitas dan eksistensi bagi instansi.
“Team work yang terbangun di jajaran mulai Kakanwil, Kepala Divisi, Pejabat Administrator/Pengawas yang ditunjang oleh 50 Satuan Kerja yang ada, 42 Satuan Kerja Pemasyarakatan, 7 Imigrasi dan 1 Pelayanan Hukum dan HAM menjadi satu kesatuan memberikan identitas dan eksistensi bagi kita yang membuat roda bergerak, satu sama lain bahu membahu,” katanya.
Imam juga mengapresiasi kerja sama dan dedikasi yang telah diberikan selama ini. Hal ini pun tentunya akan terus berlanjut demi Kanwil Kemenkumham Sumut semakin PASTI dan BerAKHLAK.
“Saya berterimakasih atas kerja sama, dedikasi dan kelancaran pelaksanaan tugas yang selama ini terbangun. Dan kita yang ditinggal bertugas di Sumatera Utara dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Saya dan anggota memohon maaf jika ada kesalahan dalam rangka pelaksanaan tugas selama ini,” pungkas Imam. (man/han)
