MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan fokus memperbaiki empat taman aktif di tahun anggaran 2018. Keempat taman itu dianggap memerlukan perhatian khusus dan merupakan ruang terbuka hijau di Kota Medan.
Kepala DKP Kota Medan M Husni mengatakan, keempat taman itu yakni Taman Kolam Sri Deli, Taman Lapangan Merdeka, Taman Ahmad Yani dan Taman Beringin. Taman-taman tersebut dianggap masih aktif dan sering dikunjungi oleh masyarakat. Selain itu, DKP juga memperbaiki 14 taman tidak aktif di Medan.
Tahun ini, kata Husni, DKP mengusulkan anggaran Rp8 miliar untuk urusan memperindah Kota Medan. “Anggaran itu untuk memaksimalkan perawatan, pengadaan, dan perbaikan sejumlah taman, dan intinya untuk memperindah kota,” ujarnya saat dihubungi, kemarin.
Tahap awal ini, lanjut Husni, sudah akan selesai beberapa taman yang telah direvitalisasi. Mulai dari pengecetan, penerangan lampu taman, sampai akseoris taman juga diperindah,” katanya. Nantinya, taman-taman ini akan memiliki wajah baru. Menurutnya untuk mendukung terwujudnya perubahan wajah baru untuk sejumlah taman di Kota Medan, pihaknya tidak bisa hanya mengandalkan APBD.
Husni mengaku, sumber pendanaan juga berasal dari Coorporate Social Rensponsibility (CSR), modal sosial swasta, dan lain-lain sehingga kota ini benar-benar menjadi kota idaman, salah satunya dengan revitalisasi taman.
Revitalisasi juga akan dilakukan pada sisi keamanan seperti penambahan satuan keamanan yang bertugas di taman-taman. Kalau memungkinkan, pihaknya juga akan menggunakan kamera pengawas (CCTV) untuk mengawasi taman secara tersistem 24 jam. Hal ini dilakukan demi kenyamanan warga Medan yang berada di taman dan demi kelangsungan taman itu sendiri.
Husni juga berharap, warga juga dapat bersikap proaktif terhadap taman. DKP akan menyediakan call centre khusus bagi warga yang akan mengadu perihal taman. (prn/ila)