SEMARANG-Pelari putri nasional asal Jawa Tengah, Trianingsih, dipastikan tidak bisa membela daerahnya pada kejuaraan atletik Jatim Open di Surabaya, akhir Maret 2011, karena memiliki agenda uji coba yang lain.
Pelatih Trianingsih, Alwi Mugiyanto mengatakan bahwa Trianingsih tidak ikut Jatim Open dan bakal tampil pada ajang uji coba (sebelum turun pada SEA Games XXVI) pada Juni mendatang.
“Nanti kalau sudah ada kepastian eventnya, akan saya kabari. Tetapi diperkirakan Trianingsih baru turun pada laga uji coba Juni mendatang,” kata Alwi yang juga pelatih sekaligus pembina klub atletik Lokomotif Salatiga tersebut.
Kejuaraan atletik Jatim Open mendatang merupakan ajang kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII. Kedua adalah ajang kejuaraan nasional atletik junior di Jakarta, April 2011, dan terakhir adalah kejurnas atletik senior di Jakarta, Juni mendatang.
Seperti dikatakan Sekum Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Tengah, Husein Efendi, Jateng mengincar delapan medali emas pada pesta olahraga multievent empat tahunan atau PON XVIII/2012 di Riau.
Dari delapan medali emas tersebut, tiga di antaranya diharapkan dari Trianingsih, yaitu dari nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter, serta maraton (42,195 kilometer).
Kemudian dua emas dari Suryo Agung Wibowo (lari 100 dan 200 meter), dua emas lagi dari Agus Prayogo (lari 5.000 dan 10 ribu meter), serta satu emas dari Dwi Ratnawati (nomor lempar cakram putri).
Keempat atlet Jateng tersebut merupakan peraih medali emas pada SEA Games XXV/2009 Laos. Saat itu, atlet Jateng menyumbangkan enam medali emas untuk kontingen Indonesia, yaitu Trianingsih (dua emas), Suryo Agung Wibowo (dua emas), Dwi Ratnawati (satu emas), serta Agus Prayogo (satu emas).
Pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur, cabang atletik berhasil menyumbangkan lima medali emas yaitu dari Trianingsih (dua emas), Suryo Agung Wibowo (dua emas), dan Dwi Ratnawati (satu emas).
Sementara itu Suryo Agung Wibowo yang dihubungi secara terpisah, mengatakan dirinya bakal tampil pada Jatim Open mendatang. “Saya ikut buat mencari tiket bisa tampil pada PON mendatang,” katanya.
Pelari asal Kota Surakarta (Solo) tersebut bakal turun pada nomor lari 100 dan 200 meter, serta kemungkinan turun pada nomor lari estafet 4X100 meter. (bbs/jpnn)