27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Pemuda dan Mahasiswa Harus Mau Terjun ke Politik

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kalangan pemuda dan mahasiswa diharapkan berani berbicara tentang politik dan mampu tampil menjadi pemimpin. Hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Persatuan Islam (Persis) Sumatera Utara, Joko Imawan dalam Diskusi Publik “The Youth Talk Leader” bertajuk, Peran Mahasiswa dalam Politik Indonesia 2024 yang digelar Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Sumut di Komplek MMTC VIP Room Sufis Kopiwork Medan Selasa (8/3/2022).

Menurut Joko, ada tiga hal yang mendasari mengapa mahasiswa atau anak muda harus berperan dalam kancah politik di daerah maupun nasional. Pertama, bangsa kita saat ini mendapat bonus demografi dengan banyaknya penduduk yang masuk dalam usia generasi milennial.

Kedua, saat ini sedang trend pemimpin dengan usia muda, baik di tingkat daerah, nasional, maupun Internasional. Contohnya, Presiden Kanada Justrin Trudo, Presiden Prancis Emmanuel Macroon, Presiden Austria Sebastian Curs dan lainnya.

“Dan ketiga, kita harus tetap ingat sejarah bangsa ini, bahwa hampir semua gerakan dalam memajukan Indonesia dipelopori gerakan anak muda, sejak 1908, 1928, 1945, 1966 dan akhirnya sampai 1998. Karenanya, inilah saatnya kita membuat perubahan bangsa menjadi lebih baik dengan masuk ke dunia politik,” ujar Joko.

Sementara, Anggota Komisi lll DPR RI Heru Widodo dari Partai Kebangkitan Bangsa yang juga didaulat sebagai narasumber dalam acara itu meluruskan anggapan, dunia politik itu “kotor”. “Politik bukanya kotor dan menjijikan. Pemikiran teman-teman aktivis dan mahasiswa hari ini, dibutuhkan oleh negara bangsa kita. Jangan takut masuk ke dunia politik, karena bagaimana pun ketika kita ingin merubah sistem ataupun kita ingin membuat sebuah kebijakan, maka kita harus ikut dalam politik. Karena kebijakan itu adalah produk dari politik,” ujar Heru yang juga Ketua Umum DPN Gemasaba.

Diskusi publik yang dirangkai dengan temu ramah ini dihadiri Ketua Umum DPW Gemasaba Sumut Muhammad Aldi Pramana SM, Bendahara Umum DPW Gemasaba Sumut Nurhasanah Fauziah Tanjung, Cendikiawan Muda DR Iwan, dan berbagai elemen mahasiswa dan pemuda seperti DPW Garda BMI Sumut, Hima PERSIS Sumut, Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU), dan lainnya. (rel/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kalangan pemuda dan mahasiswa diharapkan berani berbicara tentang politik dan mampu tampil menjadi pemimpin. Hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Persatuan Islam (Persis) Sumatera Utara, Joko Imawan dalam Diskusi Publik “The Youth Talk Leader” bertajuk, Peran Mahasiswa dalam Politik Indonesia 2024 yang digelar Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Sumut di Komplek MMTC VIP Room Sufis Kopiwork Medan Selasa (8/3/2022).

Menurut Joko, ada tiga hal yang mendasari mengapa mahasiswa atau anak muda harus berperan dalam kancah politik di daerah maupun nasional. Pertama, bangsa kita saat ini mendapat bonus demografi dengan banyaknya penduduk yang masuk dalam usia generasi milennial.

Kedua, saat ini sedang trend pemimpin dengan usia muda, baik di tingkat daerah, nasional, maupun Internasional. Contohnya, Presiden Kanada Justrin Trudo, Presiden Prancis Emmanuel Macroon, Presiden Austria Sebastian Curs dan lainnya.

“Dan ketiga, kita harus tetap ingat sejarah bangsa ini, bahwa hampir semua gerakan dalam memajukan Indonesia dipelopori gerakan anak muda, sejak 1908, 1928, 1945, 1966 dan akhirnya sampai 1998. Karenanya, inilah saatnya kita membuat perubahan bangsa menjadi lebih baik dengan masuk ke dunia politik,” ujar Joko.

Sementara, Anggota Komisi lll DPR RI Heru Widodo dari Partai Kebangkitan Bangsa yang juga didaulat sebagai narasumber dalam acara itu meluruskan anggapan, dunia politik itu “kotor”. “Politik bukanya kotor dan menjijikan. Pemikiran teman-teman aktivis dan mahasiswa hari ini, dibutuhkan oleh negara bangsa kita. Jangan takut masuk ke dunia politik, karena bagaimana pun ketika kita ingin merubah sistem ataupun kita ingin membuat sebuah kebijakan, maka kita harus ikut dalam politik. Karena kebijakan itu adalah produk dari politik,” ujar Heru yang juga Ketua Umum DPN Gemasaba.

Diskusi publik yang dirangkai dengan temu ramah ini dihadiri Ketua Umum DPW Gemasaba Sumut Muhammad Aldi Pramana SM, Bendahara Umum DPW Gemasaba Sumut Nurhasanah Fauziah Tanjung, Cendikiawan Muda DR Iwan, dan berbagai elemen mahasiswa dan pemuda seperti DPW Garda BMI Sumut, Hima PERSIS Sumut, Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU), dan lainnya. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/