31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Smartfren Kerja Sama dengan Kementerian Agama

Berikan Bantuan Paket Data Terjangkau untuk Pembelajaran Jarak Jauh  

KERJA SAMA: Dr A Umar, MA, selaku Direktur KSKK Madrasah Ditjen Pendis Kementerian Agama dan Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren dalam penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Agama di Kantor Kementerian Agama, Senin (21/9/2020).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO– Smartfren telah bekerja sama dengan Kementerian Agama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk memberikan kartu perdana gratis untuk para penggiat pendidikan yang berada dalam naungan Kementerian Agama. Program ini sebagai cara untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah untuk memberikan gratis kuota kepada pelajar dan mahasiswa.

Situasi pandemi saat ini telah memberikan tantangan baru bagi pendidikan di Indonesia. Sistem pembelajaran yang normalnya dilakukan dengan tatap muka, kini harus bergeser ke sistem pembelajaran jarak jauh atau secara online. Dengan kerja sama ini diharapkan dapat membantu memastikan kelancaran belajar jarak jauh untuk pelajar, tenaga pengajar dan karyawan di lingkungan Kementerian Agama dalam menghadapi situasi pandemi saat ini. 

Direktur KSKK Madrasah Ditjen Pendis Kementerian Agama,  Dr A Umar, MA mengatakan kerja sama ini menjadi ikhtiar pihaknya untuk memfasilitasi pembelajaran daring bagi siswa Madrasah.

“Sementara pengajuan anggaran Kementerian Agama terkait paket data gratis bagi siswa Madrasah masih berproses di Kementerian Keuangan, kami mencoba terobosan sinergi dengan Smartfren dan operator telekomunikasi lainnya untuk pembelajaran jarak jauh di Madrasah,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys mengatakan Smartfren sangat mendukung program pemerintah untuk pembelajaran jarak jauh karena pihaknya memahami pentingnya pendidikan sebagai penentu masa depan bangsa dan dalam masa ini,  belajar di rumah adalah kunci terhadap keberhasilan pendidikan tersebut.

“Menggunakan jaringan telekomunikasi Smartfren yang sudah 100 persen 4G, kami yakin para pelajar dan tenaga pengajar akan bisa bertatap muka secara virtual serta menjalankan kegiatan belajar-mengajar dengan lebih efektif, lancar dan mudah. Semoga melalui kerja sama dengan Kementerian Agama, Smartfren dapat membantu terlaksananya kegiatan belajar jarak jauh sekaligus menjaga semangat para siswa dan tenaga pengajar di seluruh Indonesia untuk menggapai berbagai peluang baru,” ungkapnya.

Smartfren telah sejak lama mendukung kelancaran kegiatan pendidikan di Indonesia dan Smartfren senantiasa akan mendukung program pemerintah dalam menyediakan fasilitas layanan koneksi internet untuk memudahkan para pelajar di Indonesia. Karena dalam kondisi pandemi seperti saat ini para pelajar harus dapat terus menimba ilmu dari manapun. 

Sebelumnya, Smartfren telah meluncurkan promo gratis kuota 30 GB yang dapat digunakan oleh pelanggan Smartfren untuk mengakses Ruangguru  tanpa biaya. Smartfren juga telah membagikan MiFi dan kartu perdana gratis guna mendukung kegiatan belajar mengajar SMPN 1 Rembang, Jawa Tengah; juga kartu perdana gratis untuk siswa dan siswi di SDN Sungai Andai 3, SDN Kuin Selatan 4, SDN Pemurus 1, SDN Seberang Mesjid 5, dan SDN Benua Anyar, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Bagi yang sudah memiliki nomor Smartfren, segera daftarkan nomor Smartfren kamu untuk mendapatkan kuota gratis di petugas sekolah atau kampus, dan bagi yang belum memiliki nomor Smartfren jangan berkecil hati,  kalian bisa menghubungi call center 888 dan sampaikan informasi dari sekolah atau kampus mana kamu berasal,  pihak  Smartfren di area tersebut akan datang ke sekolah atau kampus kamu untuk memberikan kartu perdana gratis. (rel/ram)

Berikan Bantuan Paket Data Terjangkau untuk Pembelajaran Jarak Jauh  

KERJA SAMA: Dr A Umar, MA, selaku Direktur KSKK Madrasah Ditjen Pendis Kementerian Agama dan Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren dalam penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Agama di Kantor Kementerian Agama, Senin (21/9/2020).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO– Smartfren telah bekerja sama dengan Kementerian Agama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk memberikan kartu perdana gratis untuk para penggiat pendidikan yang berada dalam naungan Kementerian Agama. Program ini sebagai cara untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah untuk memberikan gratis kuota kepada pelajar dan mahasiswa.

Situasi pandemi saat ini telah memberikan tantangan baru bagi pendidikan di Indonesia. Sistem pembelajaran yang normalnya dilakukan dengan tatap muka, kini harus bergeser ke sistem pembelajaran jarak jauh atau secara online. Dengan kerja sama ini diharapkan dapat membantu memastikan kelancaran belajar jarak jauh untuk pelajar, tenaga pengajar dan karyawan di lingkungan Kementerian Agama dalam menghadapi situasi pandemi saat ini. 

Direktur KSKK Madrasah Ditjen Pendis Kementerian Agama,  Dr A Umar, MA mengatakan kerja sama ini menjadi ikhtiar pihaknya untuk memfasilitasi pembelajaran daring bagi siswa Madrasah.

“Sementara pengajuan anggaran Kementerian Agama terkait paket data gratis bagi siswa Madrasah masih berproses di Kementerian Keuangan, kami mencoba terobosan sinergi dengan Smartfren dan operator telekomunikasi lainnya untuk pembelajaran jarak jauh di Madrasah,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys mengatakan Smartfren sangat mendukung program pemerintah untuk pembelajaran jarak jauh karena pihaknya memahami pentingnya pendidikan sebagai penentu masa depan bangsa dan dalam masa ini,  belajar di rumah adalah kunci terhadap keberhasilan pendidikan tersebut.

“Menggunakan jaringan telekomunikasi Smartfren yang sudah 100 persen 4G, kami yakin para pelajar dan tenaga pengajar akan bisa bertatap muka secara virtual serta menjalankan kegiatan belajar-mengajar dengan lebih efektif, lancar dan mudah. Semoga melalui kerja sama dengan Kementerian Agama, Smartfren dapat membantu terlaksananya kegiatan belajar jarak jauh sekaligus menjaga semangat para siswa dan tenaga pengajar di seluruh Indonesia untuk menggapai berbagai peluang baru,” ungkapnya.

Smartfren telah sejak lama mendukung kelancaran kegiatan pendidikan di Indonesia dan Smartfren senantiasa akan mendukung program pemerintah dalam menyediakan fasilitas layanan koneksi internet untuk memudahkan para pelajar di Indonesia. Karena dalam kondisi pandemi seperti saat ini para pelajar harus dapat terus menimba ilmu dari manapun. 

Sebelumnya, Smartfren telah meluncurkan promo gratis kuota 30 GB yang dapat digunakan oleh pelanggan Smartfren untuk mengakses Ruangguru  tanpa biaya. Smartfren juga telah membagikan MiFi dan kartu perdana gratis guna mendukung kegiatan belajar mengajar SMPN 1 Rembang, Jawa Tengah; juga kartu perdana gratis untuk siswa dan siswi di SDN Sungai Andai 3, SDN Kuin Selatan 4, SDN Pemurus 1, SDN Seberang Mesjid 5, dan SDN Benua Anyar, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Bagi yang sudah memiliki nomor Smartfren, segera daftarkan nomor Smartfren kamu untuk mendapatkan kuota gratis di petugas sekolah atau kampus, dan bagi yang belum memiliki nomor Smartfren jangan berkecil hati,  kalian bisa menghubungi call center 888 dan sampaikan informasi dari sekolah atau kampus mana kamu berasal,  pihak  Smartfren di area tersebut akan datang ke sekolah atau kampus kamu untuk memberikan kartu perdana gratis. (rel/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/