MEDAN DENAI- Diduga akibat kompor meledak, 13 rumah di dua lokasi berbeda terbakar, Sabtu (9/4).
Di Medan Denai, tepatnya di Jalan Bromo Ujung Gang Setuju Lorong Karib, rumah milik Ahmad Batubara (75), musnah terbakar, sekira pukul 11.00 WIB.
Api diduga berasal dari kompor yang meledak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian yang dialami ditaksir ratusan juta rupiah.
Dedek (22), warga sekitar mengungkapkan, api berasal dari dapur rumah dan tiba-tiba membesar. “Kemungkinan apinya dari kompor Bang,” kata Dedek.
Penuturan Dedek dikuatkan Camat Medan Denai, Drs Edi Mulia Matondang. “Api dari ruang dapur tepatnya dari kompor. Di dalam rumah ada 6 KK, diantaranya keluarga S Simanullang, Suwandi, Jefri Irwan alias Cok Yan, M rizal, Yusuf dan keluarga Syahrul Farullah,” ujarnya.
Sementara, 12 rumah ludes terbakar di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Huta Tonga-tonga, Sibolga, Sabtu (9/4) sekitar pukul 11.30 WIB. Dari data yang dihimpun, sebanyak 12 rumah ludes dilalap si jago merah, sedangkan 1 rumah lagi terbakar ringan dan mengalami kerusakan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Api diduga berasal dari dapur rumah Kaharuddin Lase, yang dikenal sebagai penjual mi goreng. Kemudian api dengan cepat merambat ke rumah di sekitarnya yang semi permanen (dinding papan, Red). Bahkan, kobaran api mencapai ketinggian 50 meter dengan kepulan asap yang membubung.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dibantu dua mobil tangki air yang dikerahkan tidak bisa berbuat banyak. Ke-12 rumah tersebut ludes terbakar dalam waktu sekitar satu jam.(jon/rud/mora/muh/smg)