25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Ruangannya Sempit, Warga Enggan Datang

Peran perpustakaan untuk  meningkatkan minat baca masyarakat harus diimbangi dengan meningkatkan fasilitas perpustakaan yang memadai. Bahkan, buku-buku yang tersedia harus mumpuni atau lebih bermutu.

BACA BUKU: Seorang siswi membaca buku  Perpustakaan Kota Medan.//ANDRI GINTING/SUMUT POS
BACA BUKU: Seorang siswi membaca buku di Perpustakaan Kota Medan.//ANDRI GINTING/SUMUT POS

Sayangnya, koleksi buku di Perpustakaan Kota Medan ternyata didominasi buku-buku lama atau ketinggalan jaman alias jaman dulu (jadul). Hal ini kurang menarik minat warga untuk berkunjung, ditambah gedung yang sempit.

Namun, Perpustakaan Kota Medan tetap berusaha untuk bisa menjadi pilihan masyarakat Kota Medan dengan melakukan berbagai terobosan di tahun 2013 ini. “Perpustakaan Kota Medan memiliki 49 ribu eksemplar buku dengan 15 ribu judul. Tapi, sebagian besar buku itu yang lama, sehingga masyarakat enggan datang,” aku Kepala Perpustakaan Kota Medan Januari Pane, Senin (8/4).

Namun, Perpustakaan Kota Medan pada tahun 2013 ini berusaha untuk menarik minat masyarakat dengan menambah fasilitas. Pihaknya sudah membuat fasilitas internet di belakang gedung agar pengunjung juga bisa mendapat informasi dari internet. “Dengan adanya fasilitas online tersebut, kebutuhan masyarakat untuk membaca buku baru bisa terpenuhi,” ungkapnya.

Selain itu, gedung Perpustakaan Kota Medan yang sempat juga membuat masyarakat enggan berkunjung. Tapi, pada tahun ini, akan dibangun gedung baru tiga langtai di Perpustakaan Kota Medan. “Dengan anggaran Rp3 miliar, kita berencana membangun gedung baru tiga tingkat, sehingga masyarakat lebih merasa nyaman untuk berkunjung,” jelasnya.

Menurutnya, pengunjung Perpustakaan Kota Medan saat ini mulai banyak. Kalau dulu, paling banyak dikunjungi 15 orang, sekarang telah mencapai 150 orang setiap hari. “Kalau koleksi buku dan ruangan lebih nyaman, kami yakin Perpustakaan Medan itu akan semakin diminati,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Pansus LKPj Pemko Medan 2012, Ilhamsyah SH berharap agar Perpustakaan Kota Medan bisa menambah koleksi bukunya. Sebab, selama ini, masyarakat lebih memilih datang ke toko buku yang dikeloka swasta seperti Gramedia, karena buku di Perpustakaan Medan tidak memiliki baru.

Sedangkan Anggota Pansus Jumadi mengatakan, Perpustakaan Medan seharusnya lebih gencar berpromosi ke sekolah-sekolah, sehingga minat untuk datang ke Perpustakaan semakin meningkat. (mag-7)

Peran perpustakaan untuk  meningkatkan minat baca masyarakat harus diimbangi dengan meningkatkan fasilitas perpustakaan yang memadai. Bahkan, buku-buku yang tersedia harus mumpuni atau lebih bermutu.

BACA BUKU: Seorang siswi membaca buku  Perpustakaan Kota Medan.//ANDRI GINTING/SUMUT POS
BACA BUKU: Seorang siswi membaca buku di Perpustakaan Kota Medan.//ANDRI GINTING/SUMUT POS

Sayangnya, koleksi buku di Perpustakaan Kota Medan ternyata didominasi buku-buku lama atau ketinggalan jaman alias jaman dulu (jadul). Hal ini kurang menarik minat warga untuk berkunjung, ditambah gedung yang sempit.

Namun, Perpustakaan Kota Medan tetap berusaha untuk bisa menjadi pilihan masyarakat Kota Medan dengan melakukan berbagai terobosan di tahun 2013 ini. “Perpustakaan Kota Medan memiliki 49 ribu eksemplar buku dengan 15 ribu judul. Tapi, sebagian besar buku itu yang lama, sehingga masyarakat enggan datang,” aku Kepala Perpustakaan Kota Medan Januari Pane, Senin (8/4).

Namun, Perpustakaan Kota Medan pada tahun 2013 ini berusaha untuk menarik minat masyarakat dengan menambah fasilitas. Pihaknya sudah membuat fasilitas internet di belakang gedung agar pengunjung juga bisa mendapat informasi dari internet. “Dengan adanya fasilitas online tersebut, kebutuhan masyarakat untuk membaca buku baru bisa terpenuhi,” ungkapnya.

Selain itu, gedung Perpustakaan Kota Medan yang sempat juga membuat masyarakat enggan berkunjung. Tapi, pada tahun ini, akan dibangun gedung baru tiga langtai di Perpustakaan Kota Medan. “Dengan anggaran Rp3 miliar, kita berencana membangun gedung baru tiga tingkat, sehingga masyarakat lebih merasa nyaman untuk berkunjung,” jelasnya.

Menurutnya, pengunjung Perpustakaan Kota Medan saat ini mulai banyak. Kalau dulu, paling banyak dikunjungi 15 orang, sekarang telah mencapai 150 orang setiap hari. “Kalau koleksi buku dan ruangan lebih nyaman, kami yakin Perpustakaan Medan itu akan semakin diminati,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Pansus LKPj Pemko Medan 2012, Ilhamsyah SH berharap agar Perpustakaan Kota Medan bisa menambah koleksi bukunya. Sebab, selama ini, masyarakat lebih memilih datang ke toko buku yang dikeloka swasta seperti Gramedia, karena buku di Perpustakaan Medan tidak memiliki baru.

Sedangkan Anggota Pansus Jumadi mengatakan, Perpustakaan Medan seharusnya lebih gencar berpromosi ke sekolah-sekolah, sehingga minat untuk datang ke Perpustakaan semakin meningkat. (mag-7)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/