25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Cewek 15 Tahun Ini Hilang usai Diantar Sekolah

Foto: Fadli/PM/Kombinasi
Mariati (kiri), dan putrinya Indah Harum Sekarwati, yang hilang sejak Maret lalu.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Seorang siswi berusia 15 tahun asal Binjai hilang, pasca diantar abangnya ke sekolah MTS Uswatun Hasanah Jalan T. Amir Hamzah, Binjai Utara.

Hilangnya cewek pemilik nama Indah Harum Sekarwati (15) ini dilaporkan sejak 5 minggu lalu. Orangtuanya menduga, hilangnya Indah ada kaitan dengan pria kenalan Facebook bernama Andika.

Dugaan tersebut diungkap Mariati (48), ibu Indah ketika ditemui di rumahnya di Jalan Randu, Lingkungan III, Kelurahan Jati Utomo, Binjai Utara, Binjai, Selasa (9/5).

Dikatakan Mariati, putrinya menghilang terhitung sejak tanggal 16 Maret 2017 lalu. Hilangnya siswi kelas 2 Tsanawiah itu telah dilaporkan ke Polres Binjai yang tertuang dalam surat laporan, STLLP/112/III/2017/SPKT-C tertanggal 17 Maret 2017. Pun begitu, hingga kini keberadaannya belum diketahui. Pihak keluarga sudah mencari ke berbagai tempat.

Pada tanggal 16 pagi itu, seperti biasa Indah diantar abangnya ke sekolah. Namun sejak itu cewek berbentuk wajah bulat tersebut tak kunjung pulang ke rumah. Ponselnya pun tak dapat dihubungi.

Resah, keluarga sempat bertanya kepada beberapa teman sekelasnya. Tapi semua menyebutkan bahwa putrinya tidak ada masuk kelas. Mendengar hal tersebut, kecemasan semakin menghantui keluarga.

Belakangan, keluarga curiga kepada seorang pria bernama Andika. Dia dan Indah kenalan via facebook. Andika sendiri pernah berkunjung ke rumah mereka, tepatnya 31 Desember 2016. Bukan untuk merayakan malam pergantian tahun, melainkan memeriahkan hari kelahiran Indah. Tidak hanya Andika, teman-teman Indah yang lain juga hadir waktu itu.

“Waktu malam tahun baru itu si Andika datang. Dia mengaku sebagai teman Indah. Kami tidak ada menaruh curiga, karena saat itu banyak teman Indah yang lain juga datang,” sebut Mariati.

Ditambahkan, paman Indah sempat bertanya tentang latar belakang Andika. Oleh Andika, dia mengaku kedua orangtuanya merupakan anggota kepolisian (tidak disebutkan tugas dimana). Sementara dia sendiri bekerja di sebuah proyek paku bumi dengan gaji sekitar Rp6 juta per bulan.

Foto: Fadli/PM/Kombinasi
Mariati (kiri), dan putrinya Indah Harum Sekarwati, yang hilang sejak Maret lalu.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Seorang siswi berusia 15 tahun asal Binjai hilang, pasca diantar abangnya ke sekolah MTS Uswatun Hasanah Jalan T. Amir Hamzah, Binjai Utara.

Hilangnya cewek pemilik nama Indah Harum Sekarwati (15) ini dilaporkan sejak 5 minggu lalu. Orangtuanya menduga, hilangnya Indah ada kaitan dengan pria kenalan Facebook bernama Andika.

Dugaan tersebut diungkap Mariati (48), ibu Indah ketika ditemui di rumahnya di Jalan Randu, Lingkungan III, Kelurahan Jati Utomo, Binjai Utara, Binjai, Selasa (9/5).

Dikatakan Mariati, putrinya menghilang terhitung sejak tanggal 16 Maret 2017 lalu. Hilangnya siswi kelas 2 Tsanawiah itu telah dilaporkan ke Polres Binjai yang tertuang dalam surat laporan, STLLP/112/III/2017/SPKT-C tertanggal 17 Maret 2017. Pun begitu, hingga kini keberadaannya belum diketahui. Pihak keluarga sudah mencari ke berbagai tempat.

Pada tanggal 16 pagi itu, seperti biasa Indah diantar abangnya ke sekolah. Namun sejak itu cewek berbentuk wajah bulat tersebut tak kunjung pulang ke rumah. Ponselnya pun tak dapat dihubungi.

Resah, keluarga sempat bertanya kepada beberapa teman sekelasnya. Tapi semua menyebutkan bahwa putrinya tidak ada masuk kelas. Mendengar hal tersebut, kecemasan semakin menghantui keluarga.

Belakangan, keluarga curiga kepada seorang pria bernama Andika. Dia dan Indah kenalan via facebook. Andika sendiri pernah berkunjung ke rumah mereka, tepatnya 31 Desember 2016. Bukan untuk merayakan malam pergantian tahun, melainkan memeriahkan hari kelahiran Indah. Tidak hanya Andika, teman-teman Indah yang lain juga hadir waktu itu.

“Waktu malam tahun baru itu si Andika datang. Dia mengaku sebagai teman Indah. Kami tidak ada menaruh curiga, karena saat itu banyak teman Indah yang lain juga datang,” sebut Mariati.

Ditambahkan, paman Indah sempat bertanya tentang latar belakang Andika. Oleh Andika, dia mengaku kedua orangtuanya merupakan anggota kepolisian (tidak disebutkan tugas dimana). Sementara dia sendiri bekerja di sebuah proyek paku bumi dengan gaji sekitar Rp6 juta per bulan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/