“Kalau untuk Pilgubsu, DPD Demokrat Sumut yang akan melakukan penjaringan, siapapun boleh ikut, baik kader ataupun non kader,” sebutnya.
Hasil penjaringan di tingkat DPD akan diserahkan ke DPP. Selanjutnya, DPP akan meneruskan usulan tersebut ke Majelis Tinggi Partai untuk diputuskan. Kata Hinca, Partai Demokrat merupakan rumah bagi para kader. Jadi, ketika kader internal dan non kader memiliki elektabilitas yang sama, tentu yang akan dipilih adalah kader.
“Kader pasti lebih diutamakan, yang jelas harus melihat elektabilitas serta popularitasnya,” kata mantan Plt Ketua Umum PSSI itu.
Hinca juga mengakui, Partai Demokrat tidak bisa mengusung calon gubernur (Cagub) sendiri, maupun calon wakil gubernur (Cawagub) Sumut. Sebab, hanya memiliki 14 kursi di DPRD Sumut.
“Kalau sudah begini, koalisi merupakan sebuah keniscayaan. Saya sudah perintahkan kepada pengurus DPD Sumut untuk melakukan komunikasi politik dengan parpol lain di tingkat provinsi. Kalau saya akan melakukan komunikasi politik ditingkat nasional,” katanya. (dik/yaa)