Guna mengantisipasi bentrok susulan, petugas menyisir lokasi-lokasi di luar lahan garapan. Alhasil, 5 orang diamankan. Mereka yakni Juman (44) (membawa parang), Rusli (37), Fitri Adi (37), Sugianto (33), dan Supriadi (42) (membawa senjata tajam).
Selanjutnya kelima tersangka berikut Yamaha Mio GT BK 3264 AFE, Yamaha Jupiter MX tanpa plat, Yamaha RX King BK 4576 HF, dan Honda Supra X 125 BK 6493 ADM diboyong ke Mapolsek.
“Kita juga menangkap 5 pria karena kedapatan membawa senjata tajam,” ujar Pjs Kapolsek Percut Seituan, Kompol Harry Azhar.
Ketika ditanya apakah benar kedua kelompok tersebut merupakan dari 2 organisasi kepemudaan (OKP) yang berbeda, Kapolsek belum bisa memastikannya.
“Kalau kita bilang dari OKP, namun ternyata tidak gimana. Saya belum bisa memastikannya. Kita akan memanggil semua pihak guna memediasikan kedua kelompok warga ini supaya kejadian serupa tak terulang lagi,” ujar Pjs Kapolsek Percut Seituan, Kompol Harry Azhar. (sor/ras)
Guna mengantisipasi bentrok susulan, petugas menyisir lokasi-lokasi di luar lahan garapan. Alhasil, 5 orang diamankan. Mereka yakni Juman (44) (membawa parang), Rusli (37), Fitri Adi (37), Sugianto (33), dan Supriadi (42) (membawa senjata tajam).
Selanjutnya kelima tersangka berikut Yamaha Mio GT BK 3264 AFE, Yamaha Jupiter MX tanpa plat, Yamaha RX King BK 4576 HF, dan Honda Supra X 125 BK 6493 ADM diboyong ke Mapolsek.
“Kita juga menangkap 5 pria karena kedapatan membawa senjata tajam,” ujar Pjs Kapolsek Percut Seituan, Kompol Harry Azhar.
Ketika ditanya apakah benar kedua kelompok tersebut merupakan dari 2 organisasi kepemudaan (OKP) yang berbeda, Kapolsek belum bisa memastikannya.
“Kalau kita bilang dari OKP, namun ternyata tidak gimana. Saya belum bisa memastikannya. Kita akan memanggil semua pihak guna memediasikan kedua kelompok warga ini supaya kejadian serupa tak terulang lagi,” ujar Pjs Kapolsek Percut Seituan, Kompol Harry Azhar. (sor/ras)
