31.7 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Gila! Ayah Ah Uh Ah dengan Anak, Disiarkan Live Streaming

DA alias AG (kaus kuning), berulang kali melakukan perbuatan asusila dengan anak kandung dan keponakannya, merekam adegan panasnya, dan dipertontonkan secara live streaming ke sejumlah negara.

SUMUTPOS.CO – DA alias AG (41) benar-benar gila. Dia berulang kali melakukan perbuatan asusila dengan anak kandung dan keponakannya.

Yang lebih gila, warga Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Timur, itu merekam adegan panasnya dan dipertontonkan secara live streaming ke sejumlah negara.

Sejak akhir pekan lalu, Kaltim Post (grup SUMUTPOS.CO) mendapat informasi secara eksklusif dari jajaran kepolisian terkait kedatangan tim Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya (PMJ) Jakarta.

Atas permintaan kepolisian, kabar itu awalnya diminta untuk tidak diekspos hingga target operasi (TO) berhasil diringkus. Kedatangan tim dari Polda Metro Jaya ditengarai hanya diketahui terbatas di lingkungan Polres Kukar.

Opsnal Polres Kukar beserta anggota Polsek Kembang Janggut yang dipimpin Ipda Aksarudin Adam dilarang menyentuh AG, kecuali hanya melakukan pengintaian sejak Jumat (6/5).

Hal itu dilakukan untuk memastikan AG tak membuang barang bukti maupun berupaya kabur. Perjalanan tim Polda Metro Jata yang dipimpin Kanit I Subdit IV Cyber Crime Kompol Joko Handono pun cukup panjang.

Dari Balikpapan menuju Samarinda, tim beranggotakan lima orang itu harus menempuh jalur darat hingga lebih dari 115 kilometer. Dari Kota Tepian menuju Kembang Janggut, jarak yang ditempuh mencapai 116 kilometer.

Dalam perjalanan, mobil yang ditumpangi harus mengalami ambles di jalur bubur. Polisi juga sempat menumpangi kapal penyeberangan di Kembang Janggut untuk menuju lokasi.

Sabtu (6/5) sekitar pukul 16:00 Wita, anggota Polres Kukar yang lebih dulu berada di Kembang Janggut memantau AG yang saat itu berboncengan dengan anak sulungnya, DA (17).

DA alias AG (kaus kuning), berulang kali melakukan perbuatan asusila dengan anak kandung dan keponakannya, merekam adegan panasnya, dan dipertontonkan secara live streaming ke sejumlah negara.

SUMUTPOS.CO – DA alias AG (41) benar-benar gila. Dia berulang kali melakukan perbuatan asusila dengan anak kandung dan keponakannya.

Yang lebih gila, warga Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Timur, itu merekam adegan panasnya dan dipertontonkan secara live streaming ke sejumlah negara.

Sejak akhir pekan lalu, Kaltim Post (grup SUMUTPOS.CO) mendapat informasi secara eksklusif dari jajaran kepolisian terkait kedatangan tim Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya (PMJ) Jakarta.

Atas permintaan kepolisian, kabar itu awalnya diminta untuk tidak diekspos hingga target operasi (TO) berhasil diringkus. Kedatangan tim dari Polda Metro Jaya ditengarai hanya diketahui terbatas di lingkungan Polres Kukar.

Opsnal Polres Kukar beserta anggota Polsek Kembang Janggut yang dipimpin Ipda Aksarudin Adam dilarang menyentuh AG, kecuali hanya melakukan pengintaian sejak Jumat (6/5).

Hal itu dilakukan untuk memastikan AG tak membuang barang bukti maupun berupaya kabur. Perjalanan tim Polda Metro Jata yang dipimpin Kanit I Subdit IV Cyber Crime Kompol Joko Handono pun cukup panjang.

Dari Balikpapan menuju Samarinda, tim beranggotakan lima orang itu harus menempuh jalur darat hingga lebih dari 115 kilometer. Dari Kota Tepian menuju Kembang Janggut, jarak yang ditempuh mencapai 116 kilometer.

Dalam perjalanan, mobil yang ditumpangi harus mengalami ambles di jalur bubur. Polisi juga sempat menumpangi kapal penyeberangan di Kembang Janggut untuk menuju lokasi.

Sabtu (6/5) sekitar pukul 16:00 Wita, anggota Polres Kukar yang lebih dulu berada di Kembang Janggut memantau AG yang saat itu berboncengan dengan anak sulungnya, DA (17).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/