26.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Ayah Mulai Live Streaming Seks setelah Gabung Grup WA Pedofilia

FOTO: RIFQI/KALTIM POST/JPNN
Polisi menunjukkan laptop dan telepon seluler milik tersangka. Perangkat elektronik itu menyimpan ribuan video berkonten pornografi yang diperankan anak-anak dari berbagai negara.

KUTAI TIMUR, SUMUTPOS.CO – AG (42) akhirnya buka suara terkait live streaming seks dengan anak kandungnya, DA (17) yang sangat menggemparkan.

Pria asal Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Timur, Kalimantan Timur itu ternyata tak hanya begituan dengan DA.

AG juga melakukan perbuatan asusila dengan keponakannya, Kamboja (bukan nama sebenarnya).

“Saya mulai menyebarkan adegan ‘begituan’ dengan anak atau keponakan, setelah bergabung sejumlah grup medsos (media sosial) WA (WhatsApp) pedofilia internasional maupun tayangan langsung lewat Skype selama dua tahun terakhir,” terang AG sebagaimana dilansir laman Samarinda Pos, Kamis (11/5).

Asisten kepala sebuah perusahaan kelapa sawit di Kembang Janggut itu mengaku masuk ke sebuah blog luar negeri.

Setelah itu, dia berkenalan dengan warga London, Inggris pada 2015 lalu.

“Dari situlah kemudian saya bergabung ke grup-grup WA internasional khusus menayangkan adegan ‘main’ dengan anak-anak,” tambah AG.

Di sisi lain, Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen mengatakan, AG sudah diproses di Jakarta.

Sebab, kasus live streaming seks itu diungkap Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya.

“Sedangkan para korban ditangani penyidik Reskrim Polres Kukar,” jelas Fadillah. (idn/nha)

FOTO: RIFQI/KALTIM POST/JPNN
Polisi menunjukkan laptop dan telepon seluler milik tersangka. Perangkat elektronik itu menyimpan ribuan video berkonten pornografi yang diperankan anak-anak dari berbagai negara.

KUTAI TIMUR, SUMUTPOS.CO – AG (42) akhirnya buka suara terkait live streaming seks dengan anak kandungnya, DA (17) yang sangat menggemparkan.

Pria asal Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Timur, Kalimantan Timur itu ternyata tak hanya begituan dengan DA.

AG juga melakukan perbuatan asusila dengan keponakannya, Kamboja (bukan nama sebenarnya).

“Saya mulai menyebarkan adegan ‘begituan’ dengan anak atau keponakan, setelah bergabung sejumlah grup medsos (media sosial) WA (WhatsApp) pedofilia internasional maupun tayangan langsung lewat Skype selama dua tahun terakhir,” terang AG sebagaimana dilansir laman Samarinda Pos, Kamis (11/5).

Asisten kepala sebuah perusahaan kelapa sawit di Kembang Janggut itu mengaku masuk ke sebuah blog luar negeri.

Setelah itu, dia berkenalan dengan warga London, Inggris pada 2015 lalu.

“Dari situlah kemudian saya bergabung ke grup-grup WA internasional khusus menayangkan adegan ‘main’ dengan anak-anak,” tambah AG.

Di sisi lain, Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen mengatakan, AG sudah diproses di Jakarta.

Sebab, kasus live streaming seks itu diungkap Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya.

“Sedangkan para korban ditangani penyidik Reskrim Polres Kukar,” jelas Fadillah. (idn/nha)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/