27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Sidak Hari Pertama Kerja, Bobby Temukan 2 Kantor Kelurahan Kosong

MEDAN, SUMUTPOS -Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan, setiap pegawai lingkup Pemko Medan harus telah kembali bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di hari pertama kerja pascalibur Idul Fitri 1443 Hijriah.sidak

Namun faktanya, Bobby justru menemukan adanya 2 kantor kelurahan yang dalam keadaan kosong dan tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat saat dia melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Senin (9/5). Padahal, kedatangannya ke 2 kantor kelurahan tersebut hampir mencapai tengah hari.

Adapun kantor kelurahan yang kosong tersebut, yakni Kantor Kelurahan Kampungbaru, Kecamatan Medan Maimun, dan Kantor Kelurahan Sei Kera Hilir 1, Kecamatan Medan Perjuangan. Bahkan untuk Lurah Sei Kera Hilir 1, Bobby mendapatinya baru tiba di kantor pada tengah hari.

“Ada 2 kelurahan yang sampai jam 12 ini belum ada satupun pelayanan yang buka. Khusus Sei Kera Hilir 1, pak lurahnya juga baru datang, bu sekretaris lurrahnya juga baru datang, tidak ada satu orang pun,” ungkap Bobby.
Untuk itu, Bobby menegaskan, nantinya hasil sidak itu akan menjadi catatan penting, sekaligus peringatan bagi para OPD, agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Apalagi dia mengaku, menemukan adanya warga yang menunggu dilayani sejak pagi, namun warga yang dimaksud tidak terlayani akibat ASN di kantor kelurahan tersebut tidak juga hadir ke kantor.

“Ini jadi catatan buat saya kepada perangkat kelurahan untuk bisa memberikan pelayanan. Silaturahim halal bihalal ataupun kumpul dengan perangkat pemerintah internal boleh saja, tapi jangan pernah mengganggu jalannya pemerintahan dan pelayanan. Jadi jangan alasan silaturahim lagi,” tegasnya.

Sementara itu, saat disinggung mengenai sanksi, Bobby enggan menyebutkan sanksi yang akan diberikan kepada para ASN yang tidak masuk kerja tepat waktu, bahkan bolos di hari pertama kerja kemarin. Apalagi saat ditanya, dia masih bersama Lurah Sei Kera Hilir 1.

“Itu nantilah, jangan sekarang. Jangan di depan orangnya,” katanya. Sebelum sidak ke kantor kelurahan, Bobby juga melakukan sidak ke Puskesmas Teladan di Jalan Sisingamangaraja. Berdasarkan pemantauannya, layanan di Puskesmas tersebut sudah berjalan sesuai prosedur. “Tadi kami melihat ada beberapa fasilitas yang melayani masyarakat, fasilitas kesehatan berjalan dengan baik. Apalagi Puskesmas yang kami datangi itu Puskesmas rawat inap 24 jam, tentu harus buka terus,” jelasnya.

Selain itu, dia juga menyebutkan, Pemko Medan tidak memberlakukan adanya sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi para pegawai di jajarannya.
“WFH di Medan tidak diberlakukan. Kami berlakukan sesuai level di Medan pada hari ini,” ujar Bobby.

Bobby juga menjelaskan, penerapan masuk kantor ini dilakukan agar masyarakat dapat dengan mudah dalam melakukan pengurusan administrasi, sebab keringanan pelayanan harus tetap berjalan.

“Tadi ada masyarakat mau buat surat-surat data diri pulang, karena kosong sama sekali, enggak tahu mau ngomong sama siapa kalau pelayanan kosong sama sekali di Perjuangan itu. Begitu juga tadi yang di Maimun, warga sudah nunggu berjam-jam, tapi belum buka juga,” bebernya.

Sebelumnya, Bobby melakukan apel pagi di Pelataran Kantor Wali Kota Medan, Senin (9/5). Dia mengingatkan, pelaksanaan apel pagi dilakukan untuk memastikan agar para OPD dapat melaksanakan tugas dengan maksimal.
“Pascalibur Lebaran, kami terus memastikan agar jajaran OPD sudah kembali melaksanakan tugas, khususnya bagi yang melakukan pelayanan publik,” katanya.

Dia juga mengingatkan, agar para OPD dapat terus meningkatkan pelayanan agar dapat mencapai target sesuai dengan visi dan misi Pemko Medan. “Terus saya ingatkan bagi seluruh OPD, agar tetap semangat berkolaborasi dalam mencapai target, baik triwulan, semester, hingga per tahun,” pungkas Bobby. (map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS -Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan, setiap pegawai lingkup Pemko Medan harus telah kembali bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di hari pertama kerja pascalibur Idul Fitri 1443 Hijriah.sidak

Namun faktanya, Bobby justru menemukan adanya 2 kantor kelurahan yang dalam keadaan kosong dan tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat saat dia melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Senin (9/5). Padahal, kedatangannya ke 2 kantor kelurahan tersebut hampir mencapai tengah hari.

Adapun kantor kelurahan yang kosong tersebut, yakni Kantor Kelurahan Kampungbaru, Kecamatan Medan Maimun, dan Kantor Kelurahan Sei Kera Hilir 1, Kecamatan Medan Perjuangan. Bahkan untuk Lurah Sei Kera Hilir 1, Bobby mendapatinya baru tiba di kantor pada tengah hari.

“Ada 2 kelurahan yang sampai jam 12 ini belum ada satupun pelayanan yang buka. Khusus Sei Kera Hilir 1, pak lurahnya juga baru datang, bu sekretaris lurrahnya juga baru datang, tidak ada satu orang pun,” ungkap Bobby.
Untuk itu, Bobby menegaskan, nantinya hasil sidak itu akan menjadi catatan penting, sekaligus peringatan bagi para OPD, agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Apalagi dia mengaku, menemukan adanya warga yang menunggu dilayani sejak pagi, namun warga yang dimaksud tidak terlayani akibat ASN di kantor kelurahan tersebut tidak juga hadir ke kantor.

“Ini jadi catatan buat saya kepada perangkat kelurahan untuk bisa memberikan pelayanan. Silaturahim halal bihalal ataupun kumpul dengan perangkat pemerintah internal boleh saja, tapi jangan pernah mengganggu jalannya pemerintahan dan pelayanan. Jadi jangan alasan silaturahim lagi,” tegasnya.

Sementara itu, saat disinggung mengenai sanksi, Bobby enggan menyebutkan sanksi yang akan diberikan kepada para ASN yang tidak masuk kerja tepat waktu, bahkan bolos di hari pertama kerja kemarin. Apalagi saat ditanya, dia masih bersama Lurah Sei Kera Hilir 1.

“Itu nantilah, jangan sekarang. Jangan di depan orangnya,” katanya. Sebelum sidak ke kantor kelurahan, Bobby juga melakukan sidak ke Puskesmas Teladan di Jalan Sisingamangaraja. Berdasarkan pemantauannya, layanan di Puskesmas tersebut sudah berjalan sesuai prosedur. “Tadi kami melihat ada beberapa fasilitas yang melayani masyarakat, fasilitas kesehatan berjalan dengan baik. Apalagi Puskesmas yang kami datangi itu Puskesmas rawat inap 24 jam, tentu harus buka terus,” jelasnya.

Selain itu, dia juga menyebutkan, Pemko Medan tidak memberlakukan adanya sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi para pegawai di jajarannya.
“WFH di Medan tidak diberlakukan. Kami berlakukan sesuai level di Medan pada hari ini,” ujar Bobby.

Bobby juga menjelaskan, penerapan masuk kantor ini dilakukan agar masyarakat dapat dengan mudah dalam melakukan pengurusan administrasi, sebab keringanan pelayanan harus tetap berjalan.

“Tadi ada masyarakat mau buat surat-surat data diri pulang, karena kosong sama sekali, enggak tahu mau ngomong sama siapa kalau pelayanan kosong sama sekali di Perjuangan itu. Begitu juga tadi yang di Maimun, warga sudah nunggu berjam-jam, tapi belum buka juga,” bebernya.

Sebelumnya, Bobby melakukan apel pagi di Pelataran Kantor Wali Kota Medan, Senin (9/5). Dia mengingatkan, pelaksanaan apel pagi dilakukan untuk memastikan agar para OPD dapat melaksanakan tugas dengan maksimal.
“Pascalibur Lebaran, kami terus memastikan agar jajaran OPD sudah kembali melaksanakan tugas, khususnya bagi yang melakukan pelayanan publik,” katanya.

Dia juga mengingatkan, agar para OPD dapat terus meningkatkan pelayanan agar dapat mencapai target sesuai dengan visi dan misi Pemko Medan. “Terus saya ingatkan bagi seluruh OPD, agar tetap semangat berkolaborasi dalam mencapai target, baik triwulan, semester, hingga per tahun,” pungkas Bobby. (map/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/