MEDAN, SUMUTPOS.CO – Memeriahkan Hari Kartini ke-144, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Sumatera Utara (Sumut) mengadakan kegiatan Pap Smear, sekaligus memberikan edukasi tentang risiko dan pencegahan kanker sejak dini, bagi para perempuan di Sumut.
Ketua YKI Sumut Nawal Lubis mengatakan, pemeriksaan Pap Smear ini perlu dilakukan untuk deteksi kanker leher rahim atau kanker serviks. Hal ini untuk mencegah risiko dan penanganan kanker, apabila terindikasi adanya gejala kanker serviks.
“Kita sampaikan kepada ibu-ibu sebagai kartini masa depan dengan berbagai profesi hadir di sini, ada PNS, guru dan ibu rumah tangga. Ini prosedur untuk mendeteksi kanker leher rahim (serviks) pada wanita, guna menemukan sel-sel abnormal di leher rahim yang dapat berkembang menjadi kanker, dan bila ada indikasi bisa dilakukan penanganan medis lebih lanjut,” jelas Nawal Lubis saat meninjau kegiatan tersebut di Aula Kantor YKI Sumut, Jalan Iskandar Muda Nomor 272 Medan, Selasa (30/5).
Di Indonesia, angka kejadian dan kematian akibat kanker leher rahim menduduki peringkat kedua, setelah kanker payudara. Nawal berharap kegiatan ini sebagai salah satu upaya menekan jumlah penderita kanker serviks di Sumut.
Nawal Lubis juga berpesan kepada 100 orang kartini yang hadir bisa menjadi motivator bagi saudara dan teman agar mereka mau melakukan pemeriksaan organ intim untuk pencegahan dini kanker serviks.
“Saya ucapkan terima kasih kepada kartini-kartini yang hadir, kalian bisa menyampaikan kepada saudara, kawan seprofesi tentang pentingnya menjaga kesehatan organ intim. Apabila deteksi kanker ini ditemukan lebih awal, ini bisa diobati dan angka kesembuhannya cukup tinggi,” harap Nawal.
Kepala Dinas P3AKB Sumut Manna Wasalwa Lubis mengatakan, kegiatan ini untuk mencegah jumlah kaum perempuan Sumut akan risiko penyakit kanker serviks.
“Di hari kartini kita ingatkan lagi perjuangan kartini dulu dan perjuangan kartini saat ini. Selain emansipasi saat ini juga memperjuangkan kaum perempuan terbebaskan dari penyakit yang mengancam jiwa mereka, yakni kanker. Jadi kaum perempuan harus saling memberikan informasi risiko dan penaggulangan penyakit kanker, “ jelasnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan Dian Arief Trinugroho, Konsultan Onkologi Riza Rivany, Sekretaris YKI Sumut Siti Zahara Nasution beserta pengurus. (gus)