MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pendistribusian bantuan sosial (bansos) tahap kedua untuk masyarakat yang terkena dampak sosial Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) oleh Pemerintah Kota (Pemko) dinyatakan hampir rampung. Setidaknya, Pemerintah Kota (Pemko) Medan telah menyalurkan lebih dari 80 persen bantuan tahap kedua tersebut melalui pihak Bulog Pulo Brayan Kota Medan kepada 21 kecamatan yang ada di Kota Medan.
“Untuk bantuan tahap kedua sudah hampir rampung, sudah sekitar 80 persen lah,” kata Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kota Medan, Endar Sutan Lubis kepada Sumut Pos, Selasa (9/6).
Dikatakan Endar, pihaknya akan mengupayakan agar proses penyaluran bantuan sosial berupa sembako dengan total 300 ribu paket tersebut dapat dituntaskan dalam pekan ini juga. Di mana setiap paketnya terdiri dari 20 kilogram (kg) beras dan 2 Kg gula pasir. “Insya Allah minggu ini juga selesai kita distribusikan yang tahap kedua ini,” ujarnya.
Endar menjelaskan, saat ini pihaknya masih fokus kepada penuntasan pendistribusian bantuan sosial tahap kedua ini. Sedangkan untuk bantuan tahap ketiga, pihaknya belum mendapatkan keputusan terkait jadi atau tidaknya diberikan, termasuk apa dan kapan bantuan tahap ketiga itu akan disalurkan.
“Untuk bantuan tahap ketiga itu kita belum tahu, termasuk kapan realisasinya dan apa-apa saja yang akan disalurkan dalam setiap paketnya bila memang jadi disalurkan,” jelasnya.
Endar mengaku masih menunggu petunjuk soal penyaluran bantuan sosial tahap ketiga tersebut. Namun kata Endar, pihaknya selalu siap untuk melakukan pendataan dan pendistribusian bansos tahap berikutnya apabila telah ditetapkan untuk melanjutkan bansos ke tahap berikutnya.
Tak hanya itu, Endar juga membenarkan rencana Pemko Medan yang akan menyalurkan bantuan tahap ketiganya dengan sekaligus menggabungkan bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) dalam bantuan tahap ketiga itu.
“Rencananya memang bantuan dari Pemprovsu itu akan kita salurkan dalam bantuan tahap ketiga, tentunya tetap ditambah dari Pemko Medan. Pemprovsu rencananya akan memberikan bantuan sekitar 128 ribu paket, sisanya dari Pemko Medan hingga genap 300 ribu paket seperti tahap kedua, tapi untuk jenis bantuannya kita belum tahu. Sekali lagi, itu masih rencana,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga masih menunggu apakah Kota Medan akan menerapkan new normal atau tidak. Walaupun saat ini kemungkinan penerapan new normal dinilai masih belum layak di Sumut, namun tidak menutup kemungkinan hal itu akan diterapkan di Kota Medan.
“Kalau tidak new normal, berarti status tanggap darurat (Covid-19) masih berlaku, maka bansos masih bisa kita salurkan. Tetapi kalau seandainya New Normal diterapkan, itu artinya masa tanggap darurat sudah tidak berlaku lagi dan otomatis bansos dampak sosial Covid-19 sudah tidak bisa diberikan lagi,” tandasnya.
Kepala Gudang GBB Pulo Brayan Darat I Kota Medan, Sahala Lumbanraja membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, hingga kemarin pihaknya sudah menyalurkan beras sebanyak 4.867.340 Kg dan gula pasir sebanyak 486.634 Kg.
“Per Senin kemarin yang sudah kita salurkan ada sebanyak 4.629.440 Kg beras dan 462.944 Kg gula pasir. Untuk hari ini yang masih berjalan ada sebanyak 237.900 Kg beras dan 23.790 Kg gula pasir,” jelasnya.
Sahala juga menjelaskan, pihaknya berupaya untuk menyelesaikan pendistribusian 6.000 ton beras dan 600 ton gula pasir bantuan Pemko Medan tersebut dalam minggu ini.
“Rencananya penyaluran beras dan gula tersebut selesai dalam minggu ini juga, target tanggal 12,” pungkasnya.(map/azw)