MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pabrik springbed milik CV Sahabat Sejati Mandiri/Four Star, ludes terbakar di Dusun IIA, Pasar 5, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli, sekira pukul 06.00 WIB, (9/7). Meskipun tidak ada korban jiwa, pemilik usaha mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi diperoleh di lapangan, seorang penjaga malam, Anton awalnya melihat api telah membakar busa di dalam pabrik.
Ia bersama teman – temannya berusaha memadamkan api dengan pasir. Namun, api tidak dapat dijinakkan. Bersamaan dengan itu, seluruh karyawan berusaha menyelamatkan diri keluar dari pabrik.
Kobaran api terus marak. Petugas pemadam kebakaran yang telah dihubungi tiba di lokasi. Sebanyak 15 unit pemadam dari Pemko Medan dan 7 unit pemadam dari Pemkab Deliserdang atau totalnya 22 mobil pemadam, melakukan penyiraman. Dalam waktu satu jam lebih akhirnya api dapat dijinakkan.
Setelah api benar – benar padam, petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sejumlah barang produksi, 3 unit mobil pikap dan mesin molen ludes terbakar.
Kepala Dusun II, Rahim mengatakan, kebakaran yang terjadi adalah kali kedua. Sebelumnya, pabrik springbed ini sudah terbakar pada tahun 2011. “Ini yang kedua kali terjadi, dari musibah ini tidak ada korban jiwa. Tapi sejumlah barang banyak yang terkabar,” katanya.
Sementara, Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safari mengatakan, kasus kebakaran itu sudah mereka tangani. Untuk penyebab kebakaran masih mereka selidiki. “Kita masih lakukan penyelidikan di lapangan, untuk penyebabnya belum bisa kita simpulkan. Kita sudah turun ke lokasi untuk mengumpulkan bukti dan saksi,” ucap Kapolsek. (fac/ila)