27 C
Medan
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

Di Reses H Hanafi, Bilal Mayit Minta Honornya Jangan Dihapus

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bilal mayit di kawasan Medan Amplas resah dengan kabar honor mereka dari Pemko Medan akan dihapusnya. Untuk memastikan kabar tersebut, Murni, seorang bilal mayit, mempertanyakan hal itu kepada Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS H Hanafi Lc yang memggelar reses III tahun sidang II 2020-2021 di Jalan Dame, Kelurahan Timbang Deli, Medan Amplas, Minggu (4/7).

“Saya dengar-dengar, katanya honor bilal mayit akan dihapuskan, apa benar pak? Terus terang, saya bukannya tidak ikhlas menjalankan pekerjaan ini, tapi janganlah honornya dihapuskan. Karena kami juga butuh untuk sekedar operasional,” kata Murni.

Menanggapi itu, politisi senior PKS ini menegaskan kalau kabar tersebut tidak benar. Karena kata Hanafi, pekerjaan bilal mayit sudah tercantum dalam Perda Kota Medan termasuk honorariumnya. “Itu tidak bisa serta merta diubah peraturannya. Setahu saya, perda tentang bilal mayit sudah ada sejak 10 tahun yang lalu, jadi ibu tidak perlu khawatir,” jelas Hanafi.

Sementara warga lainnya, Berlin Harahap berharap kepada Hanafi agar dapat membantu anak-anak muda di kawasan Jalan Dame dan sekitarnya agar bisa diterima bekerja di sejumlah pabrik di kawasan tersebut. “Di sekitar Jalan Dame ada puluhan pabrik, tapi anak-anak muda di sini tidak ada yang bekerja di sana. Saya mohon Pak Hanafi dapat membantu agar anak-anak muda setempat dapat bekerja di salah satu pabrik yang ada. Sebab kalau mereka tidak bekerja, mereka bakal lari ke narkoba dan mencuri,” ungkap Berlin.

Menanggapi ini, Hanafi mengaku akan membuka komunikasi terlebih dulu dengan pabrik-pabrik yang ada. “Dengan begitu, kita dapat mengetahui berapa kebutuhan karyawan pabrik tersebut, juga berapa pemuda setempat yang bisa dipekerjakan di pabrik-pabrik tersebut. Akan kami perjuangkan semaksimal  mungkin ,” janji  Hanafi.

Reses kali ini dihadiri kepala lingkungan 14 dan 15 Rio Sinaga, Ketua Bidang Pembinaan  Cabang 4 PKS Khairudin Butarbutar, Ketua PKS Medan Amplas Suwarno, Ketua PKS Timbang Deli Fahmi Saragih dan Ketua BKM Masjid Ar Rahman.

Selain di Jalan Dame, Medan Amplas, Hanafi juga menggelar reses di 5 lokasi berbeda, yaitu di Jalan Puri Gang Kemuning, Medan Area pada 5 Juli; Jalan Seksama, Gang Jambu, Medan Denai pada 6 Juli; Jalan Citarum Belawan pada 7 Juli; Jalan Young Panah Hijau Gang Husni, Medan Marelan pada 8 Juli; dan di Jalan GB Joshua Medan Perjuangan pada 9 Juli. Reses tersebut digelar dengan tetap menjalankan protokol kesehatan; mencuci tangan memakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak.(adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bilal mayit di kawasan Medan Amplas resah dengan kabar honor mereka dari Pemko Medan akan dihapusnya. Untuk memastikan kabar tersebut, Murni, seorang bilal mayit, mempertanyakan hal itu kepada Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS H Hanafi Lc yang memggelar reses III tahun sidang II 2020-2021 di Jalan Dame, Kelurahan Timbang Deli, Medan Amplas, Minggu (4/7).

“Saya dengar-dengar, katanya honor bilal mayit akan dihapuskan, apa benar pak? Terus terang, saya bukannya tidak ikhlas menjalankan pekerjaan ini, tapi janganlah honornya dihapuskan. Karena kami juga butuh untuk sekedar operasional,” kata Murni.

Menanggapi itu, politisi senior PKS ini menegaskan kalau kabar tersebut tidak benar. Karena kata Hanafi, pekerjaan bilal mayit sudah tercantum dalam Perda Kota Medan termasuk honorariumnya. “Itu tidak bisa serta merta diubah peraturannya. Setahu saya, perda tentang bilal mayit sudah ada sejak 10 tahun yang lalu, jadi ibu tidak perlu khawatir,” jelas Hanafi.

Sementara warga lainnya, Berlin Harahap berharap kepada Hanafi agar dapat membantu anak-anak muda di kawasan Jalan Dame dan sekitarnya agar bisa diterima bekerja di sejumlah pabrik di kawasan tersebut. “Di sekitar Jalan Dame ada puluhan pabrik, tapi anak-anak muda di sini tidak ada yang bekerja di sana. Saya mohon Pak Hanafi dapat membantu agar anak-anak muda setempat dapat bekerja di salah satu pabrik yang ada. Sebab kalau mereka tidak bekerja, mereka bakal lari ke narkoba dan mencuri,” ungkap Berlin.

Menanggapi ini, Hanafi mengaku akan membuka komunikasi terlebih dulu dengan pabrik-pabrik yang ada. “Dengan begitu, kita dapat mengetahui berapa kebutuhan karyawan pabrik tersebut, juga berapa pemuda setempat yang bisa dipekerjakan di pabrik-pabrik tersebut. Akan kami perjuangkan semaksimal  mungkin ,” janji  Hanafi.

Reses kali ini dihadiri kepala lingkungan 14 dan 15 Rio Sinaga, Ketua Bidang Pembinaan  Cabang 4 PKS Khairudin Butarbutar, Ketua PKS Medan Amplas Suwarno, Ketua PKS Timbang Deli Fahmi Saragih dan Ketua BKM Masjid Ar Rahman.

Selain di Jalan Dame, Medan Amplas, Hanafi juga menggelar reses di 5 lokasi berbeda, yaitu di Jalan Puri Gang Kemuning, Medan Area pada 5 Juli; Jalan Seksama, Gang Jambu, Medan Denai pada 6 Juli; Jalan Citarum Belawan pada 7 Juli; Jalan Young Panah Hijau Gang Husni, Medan Marelan pada 8 Juli; dan di Jalan GB Joshua Medan Perjuangan pada 9 Juli. Reses tersebut digelar dengan tetap menjalankan protokol kesehatan; mencuci tangan memakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak.(adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/