25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Komplotan Begal Beraksi di Kantor Pastor

MEDAN, SUMUTPOS.CO – SEOLAH menantang aparat kepolisian dan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang sudah mengumandangkan perang terhadap begal. Kali ini komplotan begal dengan menggunakan senjata tajam beraksi di Jalan Beringin 3, Kota Medan, tepatnya di samping kantor Camat Medan Helvetia, Sabtu (8/7).

Dari nformasi yang diterima wartawan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 18.30 – 19.00 WIB. Kawanan begal berjumlah tiga orang yang masuk ke kantor Paroki Padre Pio Medan Helvetia, Jalan Beringin 3 No 9 Helvetia, Medan.

Korban diketahui merupakan pegawai sekretariat Paroki Santo Padre Pio Helvetia bernama Tifany br Tarigan. Para pelaku berhasil membawa lari satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan Nopol BK 4888 AIA milik korban.

Jansen Sihaloho selaku Ketua Penasehat Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Medan membenarkan peristiwa tersebut. “Luar biasa sekarang keamanan Kota Medan ini. Kantor Paroki yang juga sekaligus tempat tinggal para Pastor, di begal juga,” ucapnya saat dikonfirmasi wartawan terkait kerjdian tersebut.

Atas kejadian itu, Jansen pun menegaskan jika pihaknya sudah melaporkan hal itu ke Polsek Medan Helvetia.

“Tadi sudah lapor ke Polsek Helvetia,” ujarnya.

Disampaikannya, ada beberapa kondisi yang memprihatinkan di Jalan Beringin 3 tersebut, salah satunya minimnya lampu penererangan jalan.

“Kondisinya di sini gelap.Tak ada lampu penerangan jalan,” katanya.

Pihaknya sangat berharap agar aparat Pemerintah Kota Medan bisa memperhatikan kondisi ini.

“Mudah-mudahan Camat Kecamatan Medan Helvetia disamping menambah lampu penerangan jalan umum (LPJU) di jalan sekitar Beringin 3, Pemerintah Kota Medan khusus nya Kecamatan Medan Helvetia menggalakkan kembali Pos Kamling dengan melibatkan Muspida plus Kecamatan Medan Helvetia,” harapnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi I DPRD Medan, Robi Barus mengaku sangat menyesalkan kembali terjadinya aksi-aksi kejahatan seperti itu. Apalagi, kejadiannya justru terjadi tak jauh dari kantor Camat Medan Helvetia. “Infonya kejadiannya justru terjadi di samping kantor Camat Medan Helvetia. Ini kan luar biasa, berarti para pelaku kejahatan ini tidak takut sama sekali dengan pemerintah di kecamatan Medan Helvetia,” kata Robi kepada Sumut Pos, Minggu (9/7).

Untuk itu, Robi meminta agar peristiwa ini harus menjadi pembelajaran bagi setiap kecamatan di Kota Medan, khususnya Kecamatan Medan Helvetia. Robi pun turut meminta kepada setiap kecamatan agar kembali mengaktifkan poskamling guna menekan angka kejahatan.

“Poskamling harus kembali diaktifkan, kemudian berkolaborasi lah lebih intens dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Kecamatan harus tindaklanjuti instruksi Wali Kota Medan, Pak Bobby Nasution agar bersama-sama memerangi aksi kriminalitas di Kota Medan,” tegas Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan tersebut.

Kemudian, Robi juga meminta agar peristiwa ini menjadi perhatian khusus bagi pihak kepolisian agar lebih serius dalam mencegah aksi-aksi kejahatan di Kota Medan. Mengingat saat ini, warga sudah sangat resah atas maraknya aksi kejahatan di Kota Medan.

Ditambah lagi, Wali Kota Medan, Bobby Nasution juga telah meminta pihak kepolisian agar lebih fokus dalam memberantas aksi kriminalitas di Kota Medan.

“Kita minta agar pihak kepolisian bisa lebih intens dalam mencegah aksi-aksi kriminal seperti begal dan lain-lain, yakni dengan mengintensifkan patroli ke setiap sudut Kota Medan, khususnya ke kawasan-kawasan yang dinilai rawan aksi kejahatan,” pungkas.(map/azw)

 

MEDAN, SUMUTPOS.CO – SEOLAH menantang aparat kepolisian dan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang sudah mengumandangkan perang terhadap begal. Kali ini komplotan begal dengan menggunakan senjata tajam beraksi di Jalan Beringin 3, Kota Medan, tepatnya di samping kantor Camat Medan Helvetia, Sabtu (8/7).

Dari nformasi yang diterima wartawan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 18.30 – 19.00 WIB. Kawanan begal berjumlah tiga orang yang masuk ke kantor Paroki Padre Pio Medan Helvetia, Jalan Beringin 3 No 9 Helvetia, Medan.

Korban diketahui merupakan pegawai sekretariat Paroki Santo Padre Pio Helvetia bernama Tifany br Tarigan. Para pelaku berhasil membawa lari satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan Nopol BK 4888 AIA milik korban.

Jansen Sihaloho selaku Ketua Penasehat Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Medan membenarkan peristiwa tersebut. “Luar biasa sekarang keamanan Kota Medan ini. Kantor Paroki yang juga sekaligus tempat tinggal para Pastor, di begal juga,” ucapnya saat dikonfirmasi wartawan terkait kerjdian tersebut.

Atas kejadian itu, Jansen pun menegaskan jika pihaknya sudah melaporkan hal itu ke Polsek Medan Helvetia.

“Tadi sudah lapor ke Polsek Helvetia,” ujarnya.

Disampaikannya, ada beberapa kondisi yang memprihatinkan di Jalan Beringin 3 tersebut, salah satunya minimnya lampu penererangan jalan.

“Kondisinya di sini gelap.Tak ada lampu penerangan jalan,” katanya.

Pihaknya sangat berharap agar aparat Pemerintah Kota Medan bisa memperhatikan kondisi ini.

“Mudah-mudahan Camat Kecamatan Medan Helvetia disamping menambah lampu penerangan jalan umum (LPJU) di jalan sekitar Beringin 3, Pemerintah Kota Medan khusus nya Kecamatan Medan Helvetia menggalakkan kembali Pos Kamling dengan melibatkan Muspida plus Kecamatan Medan Helvetia,” harapnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi I DPRD Medan, Robi Barus mengaku sangat menyesalkan kembali terjadinya aksi-aksi kejahatan seperti itu. Apalagi, kejadiannya justru terjadi tak jauh dari kantor Camat Medan Helvetia. “Infonya kejadiannya justru terjadi di samping kantor Camat Medan Helvetia. Ini kan luar biasa, berarti para pelaku kejahatan ini tidak takut sama sekali dengan pemerintah di kecamatan Medan Helvetia,” kata Robi kepada Sumut Pos, Minggu (9/7).

Untuk itu, Robi meminta agar peristiwa ini harus menjadi pembelajaran bagi setiap kecamatan di Kota Medan, khususnya Kecamatan Medan Helvetia. Robi pun turut meminta kepada setiap kecamatan agar kembali mengaktifkan poskamling guna menekan angka kejahatan.

“Poskamling harus kembali diaktifkan, kemudian berkolaborasi lah lebih intens dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Kecamatan harus tindaklanjuti instruksi Wali Kota Medan, Pak Bobby Nasution agar bersama-sama memerangi aksi kriminalitas di Kota Medan,” tegas Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan tersebut.

Kemudian, Robi juga meminta agar peristiwa ini menjadi perhatian khusus bagi pihak kepolisian agar lebih serius dalam mencegah aksi-aksi kejahatan di Kota Medan. Mengingat saat ini, warga sudah sangat resah atas maraknya aksi kejahatan di Kota Medan.

Ditambah lagi, Wali Kota Medan, Bobby Nasution juga telah meminta pihak kepolisian agar lebih fokus dalam memberantas aksi kriminalitas di Kota Medan.

“Kita minta agar pihak kepolisian bisa lebih intens dalam mencegah aksi-aksi kriminal seperti begal dan lain-lain, yakni dengan mengintensifkan patroli ke setiap sudut Kota Medan, khususnya ke kawasan-kawasan yang dinilai rawan aksi kejahatan,” pungkas.(map/azw)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/