POTONG: Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin memotong tumpeng pada gelaran pelantikan Pengurus Dewan Harian Cabang Badan Pengurus Pembudadayaan Kejuangan (DHC BPPK) ’45 Kota Medan Periode 2017-2022 dan Santiaji di Gedung Juang ’45 Jalan Pemuda Medan, Kamis (9/8)
Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, mengajak semua pihak untuk senantiasa menjaga semangat para pejuang 1945. Jika semangat itu dapat terus dijaga dan tetap menyala dalam diri masing-masing, diyakini bangsa Indonesia bisa melakukan apapun yang dulu hanya bisa dimimpikan oleh para pejuang kemerdekaan.
Ajakan ini disampaikan Eldin saat menghadiri pelantikan Pengurus Dewan Harian Cabang Badan Pengurus Pembudadayaan Kejuangan (DHC BPPK) ’45 Kota Medan Periode 2017-2022 dan Santiaji di Gedung Juang ’45 Jalan Pemuda Medan, Kamis (9/8).
Lebih lanjut Eldin mengatakan, tantangan terbesar generasi muda saat ini adalah bagaimana mewujudkan nilai-nilai juang 1945 dengan realita di abad ke-21. Apa yang dahulu berlaku di 1945, kini telah jauh berubah. Karena itu, Eldin mengingatkan, untuk selalu menjaganya dengan sepenuh hati dan jiwa, demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Eldin juga mengingatkan, nikmat kemerdekaan diperoleh dengan darah dan air mata serta harta para pejuang, yang rela mengorbankan hidupnya demi melihat Indonesia, jadi bangsa merdeka.
“Kemerdekaan Indonesia diraih melalui perjuangan tanpa kenal menyerah, bukan kemerdekaan yang diberi sebagai hadiah dari bangsa penjajah,” tegas Eldin.
Karena itu, Eldin sangat mengapresiasi digelarnya pelantikan Pengurus DHC BPPK ’45 sekaligus Santiaji.
Ia juga menilai, kegiatan ini merupakan satu cara untuk tetap menjaga semangat para pejuang 1945. “Jika semangat itu tetap terjaga, insha Allah kita bisa melakukan apapun yang dulunya hanya bisa diimpikan oleh para pejuang kita,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan kepada seluruh yang hadir dalam acara tersebut, agar memahami adanya berbagai perbedaan di dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang mejemuk. Menurutnya, perbedaan yang ada merupakan kebanggaan dan harta yang tidak ternilai harganya sebagai kekayaan budaya bangsa.
“Jadi pantaslah bagi kita semua bila menjadikan keanekaragaman sebagai kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Dengan usaha seluruh elemen bangsa Indonesia, kita tentunya berharap semoga berkah kemerdekaan akan senantiasa bisa terus kita nikmati hingga anak cucu kelak,” harap Eldin.
Pelantikan Pengurus DHC BPPK ’45 dan Santiaji, turut dihadiri Ketua DPRD Medan Jhon Henry Hutagalung, diwakili Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli, unsur Forkopimda Kota Medan, Ketua DHD ’45 Provinsi Sumut Nurdin Lubis, Ketua Legiun Veteran Kota Medan Sumbat Sembiring, pengurus DHC ’45 kabupaten kota se-Sumut, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi kemasyarakatan, serta sejumlah pelaku sejarah.
Usai pelantikan, acara dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng yang dilakukan Wali Kota Medan. Potongan nasi tumpeng itu kemudian diberikan kepada U Subroto, seorang pelaku sejarah yang ikut berjuang merebut kemerdekaan, sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas perjuangan maupun jasa-jasanya.
Sebelumnya, Ketua DHD ’45 Sumut, Nurdin Lubis mengatakan, organisasi ini dulunya berisi para pelaku sejarah yang berjuang untuk memerdekan negeri ini dari belenggu penjajahan. Namun seiring waktu, para pelaku sejarah tinggal beberapa orang saja.
Agar organisasi ini tetap ada, jelas Nurdin, kini terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadi pengurus maupun anggotanya. “Hanya saja mereka harus memiliki jiwa semangat dan nilai juang ’45. Sebab, tujuan organisasi ini didirikan dalam upaya melestarikan jiwa semangat dan nilai-nilai juang ’45,” pungkasnya. (ris/saz)
