25 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Dewan Minta Polisi Gerebek Semua Lokasi Judi Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penggerebekan operator judi online yang dilakukan Polda Sumut bersama jajarannya pada salah satu kompleks perumahan elite di Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara, Selasa (9/8/2022) dini hari lalu mendapatkan apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H Ihwan Ritonga.

Selaku Pimpinan DPRD Kota Medan dari fraksi Partai Gerindra, Ihwan memuji Polda Sumut yang telah menindak tegas lokasi judi yang disebut-sebut memiliki omset hingga ratusan juta rupiah setiap harinya itu. Apalagi dalam proses penggerebekan itu, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak ikut turun langsung dalam proses penggerebekan tersebut.

“Sikap Kapoldasu yang turun langsung bersama jajaran patut diacungkan jempol. Ini membuktikan bahwa Kapoldasu tidak main-main dalam menindak segala bentuk perjudian di provinsi Sumatera Utara yang selama ini telah meresahkan masyarakat,” ucap Ihwan, Rabu (10/8/2022).

Usai melakukan penggerebekan di kawasan Deliserdang, Ihwan juga berharap Polda Sumut dan jajarannya bisa menutup seluruh lokasi perjudian di Kota Medan tanpa pandang bulu. Apalagi diketahui bersama, sejumlah wilayah di Kota Medan juga memiliki lokasi-lokasi judi yang hingga saat ini belum diberi tindakan tegas oleh pihak kepolisian.

“Kita harapkan, tindakan tegas yang dilakukan Polda Sumut ini dapat dilakukan juga di Kota Medan serta diikuti oleh jajarannya di Polrestabes Medan dan Polres Pelabuhan Belawan,” katanya.

Menurut Ihwan, salah satu yang menjadi penyakit masyarakat dan sangat sulit diberantas adalah praktik-praktik judi, dan teranyar adalah praktik judi online. Apalagi diketahui, judi online telah merambah hingga ke generasi muda atau millenial yang membuat generasi bangsa menjadi rusak dan hancur.

“Judi online ini merusak mental generasi muda bangsa, akibatnya banyak generasi muda yang malas bekerja. Berharap bisa kaya dari judi, padahal judi jelas-jelas dilarang oleh semua agama,” ujar Ihwan.

Sejujurnya, sambung Ihwan, praktik perjudian sama sekali tidak memberikan keuntungan atau PAD bagi pemerintah dan tidak ada memberikan PAD bagi pembangunan Kota Medan pada khususnya, maupun Sumatera Utara pada umumnya.

“Yang ada, judi hanya menguntungkan pemiliknya atau si bandar judinya saja, tidak ada yang kaya dengan bermain judi. Maka tentu kita berharap praktik judi ini harus diberantas hingga ke akar-akarnya. Baik bandar besar maupun kecil, semua harus diberantas sampai habis,” sambung Ihwan.

Ihwan juga berharap, kesadaran warga Kota Medan terhadap buruknya pengaruh judi dapat terus meningkat. Dengan demikian, warga Kota Medan akan terhindar dari krisis generasi bangsa yang berkualitas. Ia juga mengajak setiap generasi muda untuk turut menciptakan kreatifitas dan ketrampilan sehingga mampu menciptakan lapangan kerja yang berdampak positif.

“Lalu, mari kita bersama-sama mendukung kinerja pemerintah beserta aparat kepolisian dan TNI dalam memberantas perjudian,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Selasa (9/8/2022) dini hari lalu, Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama ratusan personel gabungan dari Brimob, Sabhara, Propam, Reserse, dan Intelijen turun langsung untuk melakukan penggerebekan operator judi online di Komplek Cemara Asri di Desa Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara. Dari peristiwa penggerebekan itu, diamankan sejumlah komputer yang diduga dijadikan alat oleh operator judi.(map/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penggerebekan operator judi online yang dilakukan Polda Sumut bersama jajarannya pada salah satu kompleks perumahan elite di Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara, Selasa (9/8/2022) dini hari lalu mendapatkan apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H Ihwan Ritonga.

Selaku Pimpinan DPRD Kota Medan dari fraksi Partai Gerindra, Ihwan memuji Polda Sumut yang telah menindak tegas lokasi judi yang disebut-sebut memiliki omset hingga ratusan juta rupiah setiap harinya itu. Apalagi dalam proses penggerebekan itu, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak ikut turun langsung dalam proses penggerebekan tersebut.

“Sikap Kapoldasu yang turun langsung bersama jajaran patut diacungkan jempol. Ini membuktikan bahwa Kapoldasu tidak main-main dalam menindak segala bentuk perjudian di provinsi Sumatera Utara yang selama ini telah meresahkan masyarakat,” ucap Ihwan, Rabu (10/8/2022).

Usai melakukan penggerebekan di kawasan Deliserdang, Ihwan juga berharap Polda Sumut dan jajarannya bisa menutup seluruh lokasi perjudian di Kota Medan tanpa pandang bulu. Apalagi diketahui bersama, sejumlah wilayah di Kota Medan juga memiliki lokasi-lokasi judi yang hingga saat ini belum diberi tindakan tegas oleh pihak kepolisian.

“Kita harapkan, tindakan tegas yang dilakukan Polda Sumut ini dapat dilakukan juga di Kota Medan serta diikuti oleh jajarannya di Polrestabes Medan dan Polres Pelabuhan Belawan,” katanya.

Menurut Ihwan, salah satu yang menjadi penyakit masyarakat dan sangat sulit diberantas adalah praktik-praktik judi, dan teranyar adalah praktik judi online. Apalagi diketahui, judi online telah merambah hingga ke generasi muda atau millenial yang membuat generasi bangsa menjadi rusak dan hancur.

“Judi online ini merusak mental generasi muda bangsa, akibatnya banyak generasi muda yang malas bekerja. Berharap bisa kaya dari judi, padahal judi jelas-jelas dilarang oleh semua agama,” ujar Ihwan.

Sejujurnya, sambung Ihwan, praktik perjudian sama sekali tidak memberikan keuntungan atau PAD bagi pemerintah dan tidak ada memberikan PAD bagi pembangunan Kota Medan pada khususnya, maupun Sumatera Utara pada umumnya.

“Yang ada, judi hanya menguntungkan pemiliknya atau si bandar judinya saja, tidak ada yang kaya dengan bermain judi. Maka tentu kita berharap praktik judi ini harus diberantas hingga ke akar-akarnya. Baik bandar besar maupun kecil, semua harus diberantas sampai habis,” sambung Ihwan.

Ihwan juga berharap, kesadaran warga Kota Medan terhadap buruknya pengaruh judi dapat terus meningkat. Dengan demikian, warga Kota Medan akan terhindar dari krisis generasi bangsa yang berkualitas. Ia juga mengajak setiap generasi muda untuk turut menciptakan kreatifitas dan ketrampilan sehingga mampu menciptakan lapangan kerja yang berdampak positif.

“Lalu, mari kita bersama-sama mendukung kinerja pemerintah beserta aparat kepolisian dan TNI dalam memberantas perjudian,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Selasa (9/8/2022) dini hari lalu, Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama ratusan personel gabungan dari Brimob, Sabhara, Propam, Reserse, dan Intelijen turun langsung untuk melakukan penggerebekan operator judi online di Komplek Cemara Asri di Desa Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara. Dari peristiwa penggerebekan itu, diamankan sejumlah komputer yang diduga dijadikan alat oleh operator judi.(map/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/