30 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Rumah Makan Koki Sunda Nyaris Ludes Terbakar

MEDAN- Pengunjung dan karyawan Rumah Makan Koki Sunda di Jalan S Parman Medan dihebohkan dengan peristiwa meledaknya blower yang nyaris membakar rumah makan tersebut, Minggu (9/10) sore pukul 17.00 WIB. Sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi, para karyawan dan pengunjung sempat panik untuk menyelamatkan diri.
Para karyawan yang berada di lantai III rumah makan itu langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri, sedangkan para pengujung banyak yang keluar dan tidak sempat membayar uang makan mereka.

Pantauan wartawan koran ini, kejadian berawal saat para juru masak sedang masak di dapur rumah makan tersebut, namun tiba-tiba muncul api dari dalam blower dan mengeluarkan asap tebal. Peristiwa itu pertama kali dilihat seorang karyawan bernama Herman yang melihat api berada di dalam blower. Dia kemudian memberitaukan kepada juru masak Koki Sunda bahwa ada api dalam blower.

“Karena api sudah membesar, aku langsung memberi tahu karyawan bagaian dapur, kemudian dengan alat seadanya kami memadamkan api tersebut,” kata Herman, karyawan yang mengaku sebagai teknisi di Koki Sunda itu.
Sekitar 30 menit api dapat dipadamkan, setelah karyawan melakukan penyiraman terhadap blower tersebut. Meski begitu, Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) sempat menurunkan lima unit mobil pemadam. “Mendengar ada laporan, langsung terjun ke lapangan, tapi begitu tiba di lokasi, syukurnya api sudah padam,” kata seorang petugas pemadam kebakaran.

Sementara itu, tidak ada satu pun pihak manajemen Koki Sunda yang mau memberikan komentar. Bahkan, wartawan koran ini sempat diusir karyawan rumah makan tersebut saat hendak masuk ke dalam rumah makan tersebut. “Tutup saja pintunya jangan ada orang dikasih masuk, bilang saja tidak ada kejadian,” kata wanita keturunan Tionghoa itu.
Di tempat terpisah Kapolsek Medan Baru AKP Donni Alexander membenarkan peristiwa kejadian tersebut. “Ia tadi sempat terjadi kebakaran di blower Koki Sunda, makanya saat ini kita sedang olah TKP. Namun kita tidak tau berapa kerugiannya,” tegas Donni di lokasi kejadian.(mag-5)

MEDAN- Pengunjung dan karyawan Rumah Makan Koki Sunda di Jalan S Parman Medan dihebohkan dengan peristiwa meledaknya blower yang nyaris membakar rumah makan tersebut, Minggu (9/10) sore pukul 17.00 WIB. Sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi, para karyawan dan pengunjung sempat panik untuk menyelamatkan diri.
Para karyawan yang berada di lantai III rumah makan itu langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri, sedangkan para pengujung banyak yang keluar dan tidak sempat membayar uang makan mereka.

Pantauan wartawan koran ini, kejadian berawal saat para juru masak sedang masak di dapur rumah makan tersebut, namun tiba-tiba muncul api dari dalam blower dan mengeluarkan asap tebal. Peristiwa itu pertama kali dilihat seorang karyawan bernama Herman yang melihat api berada di dalam blower. Dia kemudian memberitaukan kepada juru masak Koki Sunda bahwa ada api dalam blower.

“Karena api sudah membesar, aku langsung memberi tahu karyawan bagaian dapur, kemudian dengan alat seadanya kami memadamkan api tersebut,” kata Herman, karyawan yang mengaku sebagai teknisi di Koki Sunda itu.
Sekitar 30 menit api dapat dipadamkan, setelah karyawan melakukan penyiraman terhadap blower tersebut. Meski begitu, Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) sempat menurunkan lima unit mobil pemadam. “Mendengar ada laporan, langsung terjun ke lapangan, tapi begitu tiba di lokasi, syukurnya api sudah padam,” kata seorang petugas pemadam kebakaran.

Sementara itu, tidak ada satu pun pihak manajemen Koki Sunda yang mau memberikan komentar. Bahkan, wartawan koran ini sempat diusir karyawan rumah makan tersebut saat hendak masuk ke dalam rumah makan tersebut. “Tutup saja pintunya jangan ada orang dikasih masuk, bilang saja tidak ada kejadian,” kata wanita keturunan Tionghoa itu.
Di tempat terpisah Kapolsek Medan Baru AKP Donni Alexander membenarkan peristiwa kejadian tersebut. “Ia tadi sempat terjadi kebakaran di blower Koki Sunda, makanya saat ini kita sedang olah TKP. Namun kita tidak tau berapa kerugiannya,” tegas Donni di lokasi kejadian.(mag-5)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/