24.1 C
Medan
Friday, June 14, 2024

Seleksi Lelang Jabatan Sekda Kota Medan Menunggu Hasil dari KASN

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Set-daprovsu yang juga Ketua Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Kaiman Turnip mengungkapkan, berkas nama-nama peserta untuk lelang jabatan tinggi pratama tersebut sudah dia terima dari BKD dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Setdako Medan. “Sebenarnya bukan ke BKD Sumut (berkas diserahkan), tetapi kepada pansel,” katanya menjawab Sumut Pos, Selasa (9/10).

Dirinya mengaku telah meneruskan berkas dari BKD dan PSDM Setdako Medan itu ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) lelang jabatan tinggi pratama untuk selanjutnya diserahkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Untuk hasilnya nanti kita tunggu dari KASN,” katanya.

Namun sayang, saat disinggung berapa jumlah peserta lelang yang mendaftar sebagai calon Sekda Medan, Kaiman belum bisa memberikan keterangan rinci. Termasuk kapan waktu dirinya menyerahkan pemberkasan lelang kepada PPK untuk diteruskan ke KASN. “Saya masih rapat di lantai 9 (kantor Gubsu, Red) bersama wakil gubernur,” pungkasnya via seluler.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Medan mulai melakukan seleksi pengisian jabatan tinggi pratama atau Sekda Kota Medan. Pengumuman lelang terbuka itu tertuang didalam surat bernomor 03/PANSEL-JPT/VIII/2018 yang ditandatangani oleh Kaiman Turnip sebagai Ketua Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

“Jabatan Sekda Medan dilelang, sebelumnya jabatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga dilelang tapi sudah berakhir, tinggal seleksi administrasi saja,” ujar Sekretaris BKD dan PSDM Setdako Medan, Baginda Siregar akhir Agustus lalu.

Dia menyebut, keputusan untuk melelang jabatan sekda merupakan kebijakan Wali Kota Medan. “Kalau Pak Sekda (Syaiful Bahri), pensiunnya masih tahun depan. Kenapa dilelang, mungkin karena beliau sudah 7 tahun memegang jabatan tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya, karena jabatan eselon II A di Kota Medan hanya ada satu, maka panitia seleksi melibatkan Pemprovsu. “Memang begitu ketentuannya, ada perwakilan pejabat Pemprovsu di panitia seleksi,” jelasnya. Untuk diketahui, Syaiful Bahri sudah menjadi pimpinan tertinggi pratama di lingkungan Pemko Medan sejak 2011. Dia juga termasuk sekda terlama yang pernah ada dalam sejarah Pemko Medan. (pr/ila)

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Set-daprovsu yang juga Ketua Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Kaiman Turnip mengungkapkan, berkas nama-nama peserta untuk lelang jabatan tinggi pratama tersebut sudah dia terima dari BKD dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Setdako Medan. “Sebenarnya bukan ke BKD Sumut (berkas diserahkan), tetapi kepada pansel,” katanya menjawab Sumut Pos, Selasa (9/10).

Dirinya mengaku telah meneruskan berkas dari BKD dan PSDM Setdako Medan itu ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) lelang jabatan tinggi pratama untuk selanjutnya diserahkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Untuk hasilnya nanti kita tunggu dari KASN,” katanya.

Namun sayang, saat disinggung berapa jumlah peserta lelang yang mendaftar sebagai calon Sekda Medan, Kaiman belum bisa memberikan keterangan rinci. Termasuk kapan waktu dirinya menyerahkan pemberkasan lelang kepada PPK untuk diteruskan ke KASN. “Saya masih rapat di lantai 9 (kantor Gubsu, Red) bersama wakil gubernur,” pungkasnya via seluler.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Medan mulai melakukan seleksi pengisian jabatan tinggi pratama atau Sekda Kota Medan. Pengumuman lelang terbuka itu tertuang didalam surat bernomor 03/PANSEL-JPT/VIII/2018 yang ditandatangani oleh Kaiman Turnip sebagai Ketua Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

“Jabatan Sekda Medan dilelang, sebelumnya jabatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga dilelang tapi sudah berakhir, tinggal seleksi administrasi saja,” ujar Sekretaris BKD dan PSDM Setdako Medan, Baginda Siregar akhir Agustus lalu.

Dia menyebut, keputusan untuk melelang jabatan sekda merupakan kebijakan Wali Kota Medan. “Kalau Pak Sekda (Syaiful Bahri), pensiunnya masih tahun depan. Kenapa dilelang, mungkin karena beliau sudah 7 tahun memegang jabatan tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya, karena jabatan eselon II A di Kota Medan hanya ada satu, maka panitia seleksi melibatkan Pemprovsu. “Memang begitu ketentuannya, ada perwakilan pejabat Pemprovsu di panitia seleksi,” jelasnya. Untuk diketahui, Syaiful Bahri sudah menjadi pimpinan tertinggi pratama di lingkungan Pemko Medan sejak 2011. Dia juga termasuk sekda terlama yang pernah ada dalam sejarah Pemko Medan. (pr/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/