24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Anak Remaja Tewas Ditabrak Kereta Api

Foto: Amri/PM Korban ditabrak kereta api tewas di tempat.
Foto: Amri/PM
Korban ditabrak kereta api tewas di tempat.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan Beringin Gang Timun, Pasar 7 Tembung, Percut Sei Tuan, mendadak gempar. Pasalnya, seorang remaja tewas ditabrak kereta api (KA) di rel perlintasan Jalan Beringin, Minggu (9/10) pagi. Korban diketahui bernama Surya Gunawan Manihuruk (17), warga Pasar 7 Tembung Jalan Beringin, Percut Sei Tuan. Saat ditemukan kepala korban retak, sedang tubuhnya masih utuh.

Info yang dihimpun di lokasi, peristiwa naas yang menimpa pemuda malang itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Pagi itu korban sedang berjalan kaki di pinggir rel menuju rumahnya. Tanpa disadarinya, dari belakang melintas kereta arah Medan menuju Kuala Namu dengan kecepatan tinggi. Warga yang melihat itu sempat berteriak, tapi korban tidak menghiraukannya.

Seketika itu juga, kereta api itu menyambar dan menyeret tubuh korban sejauh 10 meter. Setelah itu, korban terpental ke dinding rumah warga sekitar. Oleh warga, kejadian itu pun diteruskan ke Polsek Percut Sei Tuan. Tak lama setelah polisi melakukan olek TKP, keluarga korban yang dapat kabar tiba di lokasi. Karena sudah ihklas, pihak keluarga korban meminta jasad Surya tak dibawa ke rumah sakit untuk otopsi.

“Warga udah teriak, tapi dia diam saja dan tak lama tubuh korban pun ditabrak. Kasihan kali, kepalanya retak tapi badannya masih utuh,” ujar Husni warga yang tinggal di Gang Rambutan tidak jauh dari TKP. Kanit Lantas Percut Sei Tuan AKP Sawangin Manurung ketika dikonfirmasi mengatakan, kondisi tubuh pemuda itu masih utuh dan hanya mengalami luka, dan kepala korban retak akibat terbentur dinding rumah warga.

“Jenazah sudah dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan supaya jasad Surya tidak diotopsi. Surat pernyataan akan segera dikirim pihak keluarga ke kita dan jasad nya akan dibawa ke kampungnya di daerah Tarutung,” ujar Sawangin. Selama ini lanjut Sawangin, korban memang sering melintas dan nongkrong di dekat rel. (mri/deo)

Foto: Amri/PM Korban ditabrak kereta api tewas di tempat.
Foto: Amri/PM
Korban ditabrak kereta api tewas di tempat.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan Beringin Gang Timun, Pasar 7 Tembung, Percut Sei Tuan, mendadak gempar. Pasalnya, seorang remaja tewas ditabrak kereta api (KA) di rel perlintasan Jalan Beringin, Minggu (9/10) pagi. Korban diketahui bernama Surya Gunawan Manihuruk (17), warga Pasar 7 Tembung Jalan Beringin, Percut Sei Tuan. Saat ditemukan kepala korban retak, sedang tubuhnya masih utuh.

Info yang dihimpun di lokasi, peristiwa naas yang menimpa pemuda malang itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Pagi itu korban sedang berjalan kaki di pinggir rel menuju rumahnya. Tanpa disadarinya, dari belakang melintas kereta arah Medan menuju Kuala Namu dengan kecepatan tinggi. Warga yang melihat itu sempat berteriak, tapi korban tidak menghiraukannya.

Seketika itu juga, kereta api itu menyambar dan menyeret tubuh korban sejauh 10 meter. Setelah itu, korban terpental ke dinding rumah warga sekitar. Oleh warga, kejadian itu pun diteruskan ke Polsek Percut Sei Tuan. Tak lama setelah polisi melakukan olek TKP, keluarga korban yang dapat kabar tiba di lokasi. Karena sudah ihklas, pihak keluarga korban meminta jasad Surya tak dibawa ke rumah sakit untuk otopsi.

“Warga udah teriak, tapi dia diam saja dan tak lama tubuh korban pun ditabrak. Kasihan kali, kepalanya retak tapi badannya masih utuh,” ujar Husni warga yang tinggal di Gang Rambutan tidak jauh dari TKP. Kanit Lantas Percut Sei Tuan AKP Sawangin Manurung ketika dikonfirmasi mengatakan, kondisi tubuh pemuda itu masih utuh dan hanya mengalami luka, dan kepala korban retak akibat terbentur dinding rumah warga.

“Jenazah sudah dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan supaya jasad Surya tidak diotopsi. Surat pernyataan akan segera dikirim pihak keluarga ke kita dan jasad nya akan dibawa ke kampungnya di daerah Tarutung,” ujar Sawangin. Selama ini lanjut Sawangin, korban memang sering melintas dan nongkrong di dekat rel. (mri/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/