SUMUTPOS.CO, Kemeriahan Pilpres AS juga terasa di Kota Medan. Konjen AS Perwakilan Sumatera, Juha P Salin bersama wakilnya Tamra H Greig menggelar nonton bareng (nobar) Pilpres AS di rumah dinasnya, Jalan Wali Kota Nomor 13 Medan, Rabu (9/11). Mereka juga mengundang konsul-konsul negara sahabat seperti Konjen Malaysia di Medan Amizal Fadzli Rajali, Konsul Kehormatan Republik Federal Jerman di Medan Dipl Ing Liliek Darmadi MM dan Konsul Kehormatan Timor Leste di Medan Irwansyah.
Tak lupa, mereka juga mengundang sejumlah pelajar SMA, politikus, perguruan tinggi, Badan Penanaman Modal dan Investasi Sumut, media elektronik maupun online serta surat kabar dan lainnya.
Juha menyebutkan, di Jakarta tepatnya di American Corner Kantor Kedubes AS juga digelar nonton dan pemaparan tentang Amerika. Bahkan, bisa teleconferencs langsung dengan sejumlah daerah yang ada kantor Konsulat AS-nya seperti Medan, Yogyakarta dan Surabaya.
“Undangan di tiga daerah itu bisa langsung berdialog dengan narasumber di Jakarta,” tuturnya.
Menurut dia, Konsulat AS di Medan menggelar nonton bareng Pilpres AS karena ingin sharing dengan warga Indonesia tentang proses demokrasi di negara Paman Sam yang kini sedang berlangsung. Ia pun sendiri mengaku sudah memberikan suara di negara bagiannya. Ketika ditanya pandangan Pilpres AS ini, Konsul Juha menuturkan pihaknya selaku elemen pemerintah yang bekerja di Kemenlu AS tetap mendukung siapapun presiden terpilih. Namun menurutnya, pada Pilpres 2016 ini dinamikanya agak beda dari empat tahun lalu, dimana sebelumnya yang maju Barack Obama sebagai kandidat petahana (inkumben). Sedangkan tahun 2016 ini, dua kandidat yang dominan yakni Donald Trump dari Republik selaku pebisnis dan Hillary Clinton, kandidat wanita yang memang pejabat publik, orang politik, mantan ibu negara AS (ketika suaminya Bill Clinton, Presiden AS).
“Warga AS sangat optimis adanya perubahan. Dinamikanya sekarang memang tentang perubahan dan tak tertutup dengan isu-isu lain,” tukasnya. (byu/dyn/bay/bil/jpg/ris/adz)
SUMUTPOS.CO, Kemeriahan Pilpres AS juga terasa di Kota Medan. Konjen AS Perwakilan Sumatera, Juha P Salin bersama wakilnya Tamra H Greig menggelar nonton bareng (nobar) Pilpres AS di rumah dinasnya, Jalan Wali Kota Nomor 13 Medan, Rabu (9/11). Mereka juga mengundang konsul-konsul negara sahabat seperti Konjen Malaysia di Medan Amizal Fadzli Rajali, Konsul Kehormatan Republik Federal Jerman di Medan Dipl Ing Liliek Darmadi MM dan Konsul Kehormatan Timor Leste di Medan Irwansyah.
Tak lupa, mereka juga mengundang sejumlah pelajar SMA, politikus, perguruan tinggi, Badan Penanaman Modal dan Investasi Sumut, media elektronik maupun online serta surat kabar dan lainnya.
Juha menyebutkan, di Jakarta tepatnya di American Corner Kantor Kedubes AS juga digelar nonton dan pemaparan tentang Amerika. Bahkan, bisa teleconferencs langsung dengan sejumlah daerah yang ada kantor Konsulat AS-nya seperti Medan, Yogyakarta dan Surabaya.
“Undangan di tiga daerah itu bisa langsung berdialog dengan narasumber di Jakarta,” tuturnya.
Menurut dia, Konsulat AS di Medan menggelar nonton bareng Pilpres AS karena ingin sharing dengan warga Indonesia tentang proses demokrasi di negara Paman Sam yang kini sedang berlangsung. Ia pun sendiri mengaku sudah memberikan suara di negara bagiannya. Ketika ditanya pandangan Pilpres AS ini, Konsul Juha menuturkan pihaknya selaku elemen pemerintah yang bekerja di Kemenlu AS tetap mendukung siapapun presiden terpilih. Namun menurutnya, pada Pilpres 2016 ini dinamikanya agak beda dari empat tahun lalu, dimana sebelumnya yang maju Barack Obama sebagai kandidat petahana (inkumben). Sedangkan tahun 2016 ini, dua kandidat yang dominan yakni Donald Trump dari Republik selaku pebisnis dan Hillary Clinton, kandidat wanita yang memang pejabat publik, orang politik, mantan ibu negara AS (ketika suaminya Bill Clinton, Presiden AS).
“Warga AS sangat optimis adanya perubahan. Dinamikanya sekarang memang tentang perubahan dan tak tertutup dengan isu-isu lain,” tukasnya. (byu/dyn/bay/bil/jpg/ris/adz)
