26 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Keluar Masuk Kampung Kubur Wajib Diperiksa

Amankan Sabu,Ganja dan Ekstasi

Sementara itu diketahui jika pada Minggu (10/1) dinihari personel gabungan Kodim 0201/BS, Polresta Medan dan BNNP Sumut kembali menggerebek Kampung Kubur. Hasilnya, sejumlah barang bukti seperti 800 butir pil ekstasi, 12 gram sabu-sabu, puluhan alat hisap sabu (bong), puluhan jarum suntik, ratusan pipa kaca dengan tersangka Jaya Citra berhasil diamankan.

Begitu juga dengan 23 unit mesin judi jackpot, 6 unit sepeda motor tanpa dilengkapi surat atau dokumen kepemilikan dan 21 orang turut diamankan. “Penggerebekan kita lakukan sampai Minggu pagi. Personel yang kita turunkan sebanyak 324 orang. Sedangkan BNNP Sumut ada 40 personel dan Kodim 0201 BS ada 30 personel,” kata Mardiaz. Diketaui, seluruh personel ini dibagi empat tim guna melakukan penggerebekan dari titik pos pengamanan yang sudah ditentukan oleh Polresta Medan, Kodim dan BNNP Sumut.

Sementara itu pihak BNNP Sumut melakukan pemeriksaan urine kepada pemuda yang mencurigakan. Dalam operasi besar-besaran ini, personel gabungan ini berhasil mengamankan satu pegedar narkoba bernama Rahmad Taufik Lubis (33). Pria kurus ini ditangkap dari rumah yang diduga sebagai lokasi penggunaan narkoba. Dari rumah tersebut, personel menemukan satu bungkus besar ganja seberat 100 gram serta satu bong (alat hisap sabu).

“Pelaku yang bersangkutan kita bawa untuk dilakukan proses penyelidikan. Besar dugaan dia (Rahmad Taufik Lubis) pengedar narkoba di Kampung Kubur. Jadi personel gabungan ini akan terus bergerak untuk bersihkan narkoba,” akunya. Hingga Minggu (10/1) pukul 17.00 WIB, personel gabungan ini masih tampak berjaga-jaga di berbagai jalan tikus menuju Kampung Kubur. Humas BNNP, AKBP Sinuhaji mengatakan pihaknya kemarin malam hanya membackup.

“Kita memang terlibat semalam dalam penggerebekan itu, dan kita hanya membackup. Namun, demikian ada 20 orang yang masih kita periksa karna positif saat kita lakukan tes urine, 18 lelaki dan 8 perempuan,”katanya. Lebih lanju dirinya mengatakan, bila menemukan barang bukti atau pengedar, pihaknya akan menyerahkannya ke Mapolresta Medan. (ain/mag-1/deo)

Amankan Sabu,Ganja dan Ekstasi

Sementara itu diketahui jika pada Minggu (10/1) dinihari personel gabungan Kodim 0201/BS, Polresta Medan dan BNNP Sumut kembali menggerebek Kampung Kubur. Hasilnya, sejumlah barang bukti seperti 800 butir pil ekstasi, 12 gram sabu-sabu, puluhan alat hisap sabu (bong), puluhan jarum suntik, ratusan pipa kaca dengan tersangka Jaya Citra berhasil diamankan.

Begitu juga dengan 23 unit mesin judi jackpot, 6 unit sepeda motor tanpa dilengkapi surat atau dokumen kepemilikan dan 21 orang turut diamankan. “Penggerebekan kita lakukan sampai Minggu pagi. Personel yang kita turunkan sebanyak 324 orang. Sedangkan BNNP Sumut ada 40 personel dan Kodim 0201 BS ada 30 personel,” kata Mardiaz. Diketaui, seluruh personel ini dibagi empat tim guna melakukan penggerebekan dari titik pos pengamanan yang sudah ditentukan oleh Polresta Medan, Kodim dan BNNP Sumut.

Sementara itu pihak BNNP Sumut melakukan pemeriksaan urine kepada pemuda yang mencurigakan. Dalam operasi besar-besaran ini, personel gabungan ini berhasil mengamankan satu pegedar narkoba bernama Rahmad Taufik Lubis (33). Pria kurus ini ditangkap dari rumah yang diduga sebagai lokasi penggunaan narkoba. Dari rumah tersebut, personel menemukan satu bungkus besar ganja seberat 100 gram serta satu bong (alat hisap sabu).

“Pelaku yang bersangkutan kita bawa untuk dilakukan proses penyelidikan. Besar dugaan dia (Rahmad Taufik Lubis) pengedar narkoba di Kampung Kubur. Jadi personel gabungan ini akan terus bergerak untuk bersihkan narkoba,” akunya. Hingga Minggu (10/1) pukul 17.00 WIB, personel gabungan ini masih tampak berjaga-jaga di berbagai jalan tikus menuju Kampung Kubur. Humas BNNP, AKBP Sinuhaji mengatakan pihaknya kemarin malam hanya membackup.

“Kita memang terlibat semalam dalam penggerebekan itu, dan kita hanya membackup. Namun, demikian ada 20 orang yang masih kita periksa karna positif saat kita lakukan tes urine, 18 lelaki dan 8 perempuan,”katanya. Lebih lanju dirinya mengatakan, bila menemukan barang bukti atau pengedar, pihaknya akan menyerahkannya ke Mapolresta Medan. (ain/mag-1/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/