MEDAN, SUMUTPOS.CO -Terkait hilangnya ribuan buku speksi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Kepala Dishub Medan Renward Parapat mengatakan, pihaknya akan membuat laporan polisi (LP) kembali pasca tidak diterima laporan mereka ke Polsekta Sunggal.
“Saya dapat arahan dari atasan, agar saya membuat kembali laporan kehilangan karena waktu laporan kedua kami, tidak diterima di Polsekta Medan Sunggal,” ujar Renward.
Renward menceritakan, peristiwa pencurian tersebut terjadi dua kali. Pada peristiwa pencurian pertama, dirinya diwakili Stafnya bernama Suparmo yang bertugas sebagai Pengurus Barang Pengguna, membuat laporan pada 20 Maret 2018. Laporan itu bernomor: LP/452/III/2018/SPKTPolsek Sunggal.
Sedangkan barang yang hilang saat itu, 1.000 set stiker samping kendaraan bermotor, 2.000 buku uji kendaraan bermotor dan 4.000 set plat uji kendaraan dengan nilai kerugian Rp38.500.000. “Pada pencurian pertama, dua pencurinya sudah tertangkap yang pelakunya adalah warga sekitar lokasi kejadian,” papar Renward.
Kemudian, lanjutnya, pencurian kembali terjadi selang beberapa bulan kemudian. Pada pencurian kedua, barang yang dicuri adalah, 4.000 buku uji kotak, 8.000 plat uji dan perlengkapan serta 4.950 stiker samping dan vinil dengan nilai kerugian Rp114.400.000.
“Nah, kita lalu melaporkan pencurian kedua ini, tapi tidak diterima dengan alasan tak ada kerusakan pada kunci gudang. Memang malingnya tak merusak kunci karena naik dari atap atau plafon,” kata Renward.
Untuk itu, lanjut Renward, jika dirinya dipanggil dewan, dia siap menerangkan yang terjadi. “Kalau saya maunya, tangkap pencuri. Sebab, daerah itu rawan maling. Truk saja bisa hilang,” kata Renward yang meminta polisi untuk mau menangani pencurian tersebut.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman mengaku akan memanggil Kepala Dishub Medan untuk mempertanyakan hilangnya ribuan buku speksi itu.
Namun, Wiriya mengaku tak bisa banyak berbicara karena baru mengetahui persoalan ini. “Saya baru tahu dari anda, sehingga belum bisa kasih keterangan lebih jauh. Jadi, saya akan panggil Kepala Dishub (Medan) untuk memberikan penjelasan,” kata Wiriya saat dihubungi. (ris/ila)