MEDAN – Bagi warga seputaran Jalan Abdul Haris Nasution dan Jalan Ring Road yang selera dengan menu ayam goreng, bisa mencicipi di Rumah Makan (RM) Garuda Jaya Jalan Abdul Haris Nasution No 22 Kelurahan Kwala Bekala Medan Johor. RM Garuda Jaya yang telah buka selama setahun ini menyediakan menu andalan seperti ayam goreng dan nila goreng serta nila bakar. Harganya juga cukup terjangkau. Ayam goreng serta nasi putih ini dibandrol Rp7 ribu per porsi dan nila bakar serta nilai goreng dibandrol Rp8 ribu per porsi.
“Ayam goreng kita ini satu hari paling sedikit habis sebanyak 7 kilogram sekali masak,”kata pemilik RM Garuda Jaya, Emayanti Pilliang kepada wartawan Sumut Pos, Kamis (7/2). Dilanjutkan Emayanti, keunggulan dari ayam goreng di Garuda Jaya terletak di rasanya. Pasalnya, rasanya sangat beda dengan ayam goreng yang dijual di rumah makan lainya. Dimana, untuk memasak ayam goreng ini memakai rempah racikan sendiri seperti bawang putih, jahe, kunyit, ketumbar dan lengkuas. “Bahan rempah racikan sendiri inilah yang menawarkan rasa yang berbeda,” ujarnya.
Terkait pengunjung yang kerap datang ke RM Garuda Jaya ini, Ema menyebutkan biasanya pengunjung berasal dari warga sekitar serta para mahasiswa Budi Darma Medan dan pekerja proyek fly over.
“Terkadang ada juga pelanggan kita dari luar daerah seperti Binjai, Aceh, dan Berastagi,” ucapanya. RM Garuda Jaya,lanjutnya, juga menerima pesanan nasi kotak untuk acara ulang tahun, seminar dan sebagainya. (omi)
MEDAN – Bagi warga seputaran Jalan Abdul Haris Nasution dan Jalan Ring Road yang selera dengan menu ayam goreng, bisa mencicipi di Rumah Makan (RM) Garuda Jaya Jalan Abdul Haris Nasution No 22 Kelurahan Kwala Bekala Medan Johor. RM Garuda Jaya yang telah buka selama setahun ini menyediakan menu andalan seperti ayam goreng dan nila goreng serta nila bakar. Harganya juga cukup terjangkau. Ayam goreng serta nasi putih ini dibandrol Rp7 ribu per porsi dan nila bakar serta nilai goreng dibandrol Rp8 ribu per porsi.
“Ayam goreng kita ini satu hari paling sedikit habis sebanyak 7 kilogram sekali masak,”kata pemilik RM Garuda Jaya, Emayanti Pilliang kepada wartawan Sumut Pos, Kamis (7/2). Dilanjutkan Emayanti, keunggulan dari ayam goreng di Garuda Jaya terletak di rasanya. Pasalnya, rasanya sangat beda dengan ayam goreng yang dijual di rumah makan lainya. Dimana, untuk memasak ayam goreng ini memakai rempah racikan sendiri seperti bawang putih, jahe, kunyit, ketumbar dan lengkuas. “Bahan rempah racikan sendiri inilah yang menawarkan rasa yang berbeda,” ujarnya.
Terkait pengunjung yang kerap datang ke RM Garuda Jaya ini, Ema menyebutkan biasanya pengunjung berasal dari warga sekitar serta para mahasiswa Budi Darma Medan dan pekerja proyek fly over.
“Terkadang ada juga pelanggan kita dari luar daerah seperti Binjai, Aceh, dan Berastagi,” ucapanya. RM Garuda Jaya,lanjutnya, juga menerima pesanan nasi kotak untuk acara ulang tahun, seminar dan sebagainya. (omi)
