25.9 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

63 Persen Guru Bersertifikasi Belum Mampu Mendidik

PELAJAR:  Sejumlah siswa tampak menyalami para gurunya sebelum masuk ke ruang kelas. Penelitian Kemendikbud pada 2013, sekira 63 persen guru bersertifikasi belum mampu menyampaikan materi ajar dengan jelas kepada siswa.
PELAJAR:
Sejumlah siswa tampak menyalami para gurunya sebelum masuk ke ruang kelas. Penelitian Kemendikbud pada 2013, sekira 63 persen guru bersertifikasi belum mampu menyampaikan materi ajar dengan jelas kepada siswa.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hasil penelitian Kemendikbud pada 2013 menyebutkan, faktor yang paling berpengaruh adalah pendekatan dalam proses belajar mengajar. Selama ini , sekira 63 persen guru bersertifikasi yang belum mampu menyampaikan materi ajar dengan jelas kepada siswa. “Ini berarti hanya 37 persen guru bersertifikasi yang mampu mengajar dengan baik,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Khusus (Kabid Dikdas dan PK) Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Dra Erni Mulatsih MPd.

Erni melihat guru hanya mentransferkan ilmu, berbeda dengan mendidik yang bertanggungjawab terhadap mental siswa. “Guru saat ini hanya mengajar, bukan mendidik. Pendidikan itu sekarang bergeser hanya pengajaran,” ujarnya.

Dan, hasil penelitian Kemendikbud 2013 menyebutkan, ada 13 faktor yang paling berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa boarding school. Yakni potensi siswa, keramahan guru, perhatian dan keuletan siswa, sarana belajar, kemauan siswa dalam belajar, kesiapan siswa dalam belajar. Selain itu, ketertarikan siswa dalam belajar, pendekatan dalam proses pembelajaran (guru), kedisiplinan guru, kinerja guru dan siswa, percaya diri siswa, kondisi fisik siswa dan daya tahan tubuh siswa. Sedangkan faktor yang paling berpengaruh adalah faktor pendekatan dalam proses pendekatan dalam proses pembelajaran, sebanyak 17,4 persen. Disamping itu, dilihat dari kondisi guru bersertifikasi, hasil penelitian memperlihatkan 63 persen guru bersertifikasi belum mampu menyampaikan materi dengan jelas. Artinya, hanya 37 persen dari guru bersertifikasi yang dapat menyampaikan materi dengan jelas. Kkata dia, pendidikan profesional yang indikator utamanya adalah ‘bersertifikat pendidik’ ternyata masih sangat memerlukan peningkatan kompetensi terutama kom-petensi pedagogik dan profesionalnya. (prn/sih/ila)

Sementara itu terdapat 20 persen guru kurang memperhatikan bagaimana kondisi awal siswa dan seberapa baik siswa sudah belajar. “Jadi, guru bersertifikasi tidak menjamin bisa menjelaskan secara tuntas dan jelas,” ungkapnya. (prn/sih/ila)

PELAJAR:  Sejumlah siswa tampak menyalami para gurunya sebelum masuk ke ruang kelas. Penelitian Kemendikbud pada 2013, sekira 63 persen guru bersertifikasi belum mampu menyampaikan materi ajar dengan jelas kepada siswa.
PELAJAR:
Sejumlah siswa tampak menyalami para gurunya sebelum masuk ke ruang kelas. Penelitian Kemendikbud pada 2013, sekira 63 persen guru bersertifikasi belum mampu menyampaikan materi ajar dengan jelas kepada siswa.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hasil penelitian Kemendikbud pada 2013 menyebutkan, faktor yang paling berpengaruh adalah pendekatan dalam proses belajar mengajar. Selama ini , sekira 63 persen guru bersertifikasi yang belum mampu menyampaikan materi ajar dengan jelas kepada siswa. “Ini berarti hanya 37 persen guru bersertifikasi yang mampu mengajar dengan baik,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Khusus (Kabid Dikdas dan PK) Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Dra Erni Mulatsih MPd.

Erni melihat guru hanya mentransferkan ilmu, berbeda dengan mendidik yang bertanggungjawab terhadap mental siswa. “Guru saat ini hanya mengajar, bukan mendidik. Pendidikan itu sekarang bergeser hanya pengajaran,” ujarnya.

Dan, hasil penelitian Kemendikbud 2013 menyebutkan, ada 13 faktor yang paling berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa boarding school. Yakni potensi siswa, keramahan guru, perhatian dan keuletan siswa, sarana belajar, kemauan siswa dalam belajar, kesiapan siswa dalam belajar. Selain itu, ketertarikan siswa dalam belajar, pendekatan dalam proses pembelajaran (guru), kedisiplinan guru, kinerja guru dan siswa, percaya diri siswa, kondisi fisik siswa dan daya tahan tubuh siswa. Sedangkan faktor yang paling berpengaruh adalah faktor pendekatan dalam proses pendekatan dalam proses pembelajaran, sebanyak 17,4 persen. Disamping itu, dilihat dari kondisi guru bersertifikasi, hasil penelitian memperlihatkan 63 persen guru bersertifikasi belum mampu menyampaikan materi dengan jelas. Artinya, hanya 37 persen dari guru bersertifikasi yang dapat menyampaikan materi dengan jelas. Kkata dia, pendidikan profesional yang indikator utamanya adalah ‘bersertifikat pendidik’ ternyata masih sangat memerlukan peningkatan kompetensi terutama kom-petensi pedagogik dan profesionalnya. (prn/sih/ila)

Sementara itu terdapat 20 persen guru kurang memperhatikan bagaimana kondisi awal siswa dan seberapa baik siswa sudah belajar. “Jadi, guru bersertifikasi tidak menjamin bisa menjelaskan secara tuntas dan jelas,” ungkapnya. (prn/sih/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/