26 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Manfaatkan IT Demi Mewujudkan Nilai-nilai 4 Pilar

Anggota MPR RI Hidayatullah Gelar Sosialisasi di Medan Polonia

SOSIALISASI: Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Sumut 1, Hidayatullah, saat sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama Forum PAUD Terpadu (Forpadu) di Kecamatan Medan Polonia, Minggu (9/2). adezulfi/sumu tpos
SOSIALISASI: Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Sumut 1, Hidayatullah, saat sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama Forum PAUD Terpadu (Forpadu) di Kecamatan Medan Polonia, Minggu (9/2). adezulfi/sumu tpos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hidayatullah, Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Sumut 1, melakukan sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama Forum PAUD Terpadu (Forpadu) di Kecamatan Medan Polonia, Minggu (9/2). Adapun keempat pilar itu yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.

Di depan ratusan konstituen, Hidayatullah menerangkan, Pancasila sebagai ideologi dasar Bangsa Indonesia, merupakan rumusan dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Undang-undang Dasar 1945 adalah hukum dasar/hukum positif dasar Negara Indonesia dan sekaligus konstitusi pemerintahan.

Sedangkan NKRI, adalah bentuk negara Indonesia yang sudah final dan tidak perlu lagi diperdebatkan sebagai bentuk negara, bagaimana kita semua mengimplementasikan dalam praktek kehidupan sehari hari.

“Saat ini sebagian orang ada yang tidak cinta NKRI. Buktinya, kasat mata kita bisa lihat oknum-oknum pengkhianat gentayangan mengeksploitasi, menguras, dan menggerogoti negara untuk kepentingan pribadi maupun pesanan asing,” katanya.

Hidayatullah menekankan agar generasi muda melek teknologi, dapat memanfaatkan IT secara bijak agar tidak terjebak dalam arus informasi yang menyesatkan. “IT yang sangat pesat perkembangannya hendaknya menjadi jembatan guna mendukung tercapainya pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika pada masyarakat,” paparnya.

Bhineka Tunggal Ika adalah perwujudan keragaman Bangsa Indonesia yang terdiri dari suku, bahasa, agama, namun tetap satu dalam bingkai NKRI yang mempersatukan bangsa ini. “Namun kita juga harus peka terhadap ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, agar negeri ini tidak tercabik-cabik. Pendiri republik ini telah meletakkan dasar negara yang berketuhanan yang maha esa sebagai sila pertama dari Pancasila,” ujarnya. (rel/adz)

Anggota MPR RI Hidayatullah Gelar Sosialisasi di Medan Polonia

SOSIALISASI: Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Sumut 1, Hidayatullah, saat sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama Forum PAUD Terpadu (Forpadu) di Kecamatan Medan Polonia, Minggu (9/2). adezulfi/sumu tpos
SOSIALISASI: Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Sumut 1, Hidayatullah, saat sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama Forum PAUD Terpadu (Forpadu) di Kecamatan Medan Polonia, Minggu (9/2). adezulfi/sumu tpos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hidayatullah, Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Sumut 1, melakukan sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama Forum PAUD Terpadu (Forpadu) di Kecamatan Medan Polonia, Minggu (9/2). Adapun keempat pilar itu yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.

Di depan ratusan konstituen, Hidayatullah menerangkan, Pancasila sebagai ideologi dasar Bangsa Indonesia, merupakan rumusan dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Undang-undang Dasar 1945 adalah hukum dasar/hukum positif dasar Negara Indonesia dan sekaligus konstitusi pemerintahan.

Sedangkan NKRI, adalah bentuk negara Indonesia yang sudah final dan tidak perlu lagi diperdebatkan sebagai bentuk negara, bagaimana kita semua mengimplementasikan dalam praktek kehidupan sehari hari.

“Saat ini sebagian orang ada yang tidak cinta NKRI. Buktinya, kasat mata kita bisa lihat oknum-oknum pengkhianat gentayangan mengeksploitasi, menguras, dan menggerogoti negara untuk kepentingan pribadi maupun pesanan asing,” katanya.

Hidayatullah menekankan agar generasi muda melek teknologi, dapat memanfaatkan IT secara bijak agar tidak terjebak dalam arus informasi yang menyesatkan. “IT yang sangat pesat perkembangannya hendaknya menjadi jembatan guna mendukung tercapainya pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika pada masyarakat,” paparnya.

Bhineka Tunggal Ika adalah perwujudan keragaman Bangsa Indonesia yang terdiri dari suku, bahasa, agama, namun tetap satu dalam bingkai NKRI yang mempersatukan bangsa ini. “Namun kita juga harus peka terhadap ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, agar negeri ini tidak tercabik-cabik. Pendiri republik ini telah meletakkan dasar negara yang berketuhanan yang maha esa sebagai sila pertama dari Pancasila,” ujarnya. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/