31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Dugaan Korupsi Diskanla Diungkap

MEDAN- Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam lembaga Sentral Monitoring Sumut (SMI) menagih komitmen anggota DPRD Sumut untuk mendukung pembongkaran indikasi korupsi di Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Sumut.

Demikian disampaikan puluhan mahasiswa itu saat mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut di Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (10/3).

Kedatangan para demonstran itu dalam rangka, menuntut komitmen anggota DPRD Sumut untuk mendukung upaya pembongkaran indikasi kasus korupsi dalam rehab bangunan Hatchery dengan pagu anggaran Rp500 juta. “Kami minta wakil rakyat mendorong aparat hukum, Kejatisu dan Poldasu untuk menuntaskan indikasi korupsi di dinas ini,”kata kordinator aksi SMI Anshori Lubis dalam orasinya.  Tak hanya itu, sebutnya Dinas ini ditengarai melakukan pelanggaran penggunaan uang negara dalam proyek pembangunan 4 unit pembuatan bak perawatan benih dengan anggaran Rp250 juta.  Indikasi korupsi lainnya juga terjadi pada pelaksanaan pengadaan kolam dan bak benih Rp950 juta. “Kami meminta, anggota DPRD Sumut untuk turun tangan guna membongkar kasus ini. Jangan sampai tindakan korupsi ini dibiarkan begitu saja,” tegas Anshori Lubis.

Seorang anggota DPRD Sumut dari Komisi A, Syamsul Hilal akhirnya menanggapi, dia menyatakan kesiapannya untuk mendukung  pembongkaran kasus korupsi di Sumut, tanpa terkecuali di Diskanla  Sumut. “Kami tetap komit memberantas masalah korupsi yang terjadi di daerah ini,”ucapnya.(ari)

MEDAN- Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam lembaga Sentral Monitoring Sumut (SMI) menagih komitmen anggota DPRD Sumut untuk mendukung pembongkaran indikasi korupsi di Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Sumut.

Demikian disampaikan puluhan mahasiswa itu saat mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut di Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (10/3).

Kedatangan para demonstran itu dalam rangka, menuntut komitmen anggota DPRD Sumut untuk mendukung upaya pembongkaran indikasi kasus korupsi dalam rehab bangunan Hatchery dengan pagu anggaran Rp500 juta. “Kami minta wakil rakyat mendorong aparat hukum, Kejatisu dan Poldasu untuk menuntaskan indikasi korupsi di dinas ini,”kata kordinator aksi SMI Anshori Lubis dalam orasinya.  Tak hanya itu, sebutnya Dinas ini ditengarai melakukan pelanggaran penggunaan uang negara dalam proyek pembangunan 4 unit pembuatan bak perawatan benih dengan anggaran Rp250 juta.  Indikasi korupsi lainnya juga terjadi pada pelaksanaan pengadaan kolam dan bak benih Rp950 juta. “Kami meminta, anggota DPRD Sumut untuk turun tangan guna membongkar kasus ini. Jangan sampai tindakan korupsi ini dibiarkan begitu saja,” tegas Anshori Lubis.

Seorang anggota DPRD Sumut dari Komisi A, Syamsul Hilal akhirnya menanggapi, dia menyatakan kesiapannya untuk mendukung  pembongkaran kasus korupsi di Sumut, tanpa terkecuali di Diskanla  Sumut. “Kami tetap komit memberantas masalah korupsi yang terjadi di daerah ini,”ucapnya.(ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/