32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Kerja Disdik Medan Cuma 0,65 Persen

DPRD Medan menilai kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan masih lemah, terutama di bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Kenapa? Berikut petikan wawancara wartawan Sumut Pos, Adlansyah Nasution dengan Ketua Komisi B DPRD Medan, Surianda Lubis.

Apa dasar penilaiannya?
Dewan menilai dengan banyaknya program kerja di Disdik Medan yang tidak jelas. Seperti penentuan pagu anggaran terlebih dahulu baru mencari sasaran kerja. Faktanya, sampai triwulan pertama TA 2012, Disdik Medan hanya 0, 65 persen menjalankan program kerja. Kita menyayangkan kinerja Disdik Medan, hingga triwulan pertama ini hanya sanggup melaksanakan program kerja sekitar 0,65 persen. Ada problem apa di Disdik, kita khawatir nantinya menjelang masa akhir anggaran banyak proyek kejar tayang sehingga tidak maksimal. Bahkan menjadi sisa laporan penggunaan anggaran (silpa).

Apa yang yang dilakukan?
Bongkar pasang kabinet bukan hal yang tabu, jika memang pejabat bersangkutan tidak mampu bekerja maksimal sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Untuk itu diminta kepada Kadisdik Medan agar tidak menutup-nutupi masalah yang sebenarnya dan diharap memandang jernih persoalan demi pencapaian kerja maksimal.

Bagaimana realisasinya?
Kadisdik diharap dapat merealisasikan program strategis kerjanya, dari pencapaian program kerja mencapai 0,65 persen sangat mengecewakan. Ini akibat kelalaian dan SDM yang minim. Kadis harus konsisten masalah kebijakan dan menegakkan aturan dengan memberdayakan SDM yang sudah teruji.

Apa harapan Anda?
Disdik Medan dapat memaksimalkan kinerja pada triwulan ke II. Sehingga capaian program kerja serta realisasi penggunaan anggaran terutama belanja langsung dapat maksimal dan terhindar dari silpa. (*)

DPRD Medan menilai kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan masih lemah, terutama di bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Kenapa? Berikut petikan wawancara wartawan Sumut Pos, Adlansyah Nasution dengan Ketua Komisi B DPRD Medan, Surianda Lubis.

Apa dasar penilaiannya?
Dewan menilai dengan banyaknya program kerja di Disdik Medan yang tidak jelas. Seperti penentuan pagu anggaran terlebih dahulu baru mencari sasaran kerja. Faktanya, sampai triwulan pertama TA 2012, Disdik Medan hanya 0, 65 persen menjalankan program kerja. Kita menyayangkan kinerja Disdik Medan, hingga triwulan pertama ini hanya sanggup melaksanakan program kerja sekitar 0,65 persen. Ada problem apa di Disdik, kita khawatir nantinya menjelang masa akhir anggaran banyak proyek kejar tayang sehingga tidak maksimal. Bahkan menjadi sisa laporan penggunaan anggaran (silpa).

Apa yang yang dilakukan?
Bongkar pasang kabinet bukan hal yang tabu, jika memang pejabat bersangkutan tidak mampu bekerja maksimal sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Untuk itu diminta kepada Kadisdik Medan agar tidak menutup-nutupi masalah yang sebenarnya dan diharap memandang jernih persoalan demi pencapaian kerja maksimal.

Bagaimana realisasinya?
Kadisdik diharap dapat merealisasikan program strategis kerjanya, dari pencapaian program kerja mencapai 0,65 persen sangat mengecewakan. Ini akibat kelalaian dan SDM yang minim. Kadis harus konsisten masalah kebijakan dan menegakkan aturan dengan memberdayakan SDM yang sudah teruji.

Apa harapan Anda?
Disdik Medan dapat memaksimalkan kinerja pada triwulan ke II. Sehingga capaian program kerja serta realisasi penggunaan anggaran terutama belanja langsung dapat maksimal dan terhindar dari silpa. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/